keduabelas

224 13 7
                                    

Yushi membawa karin ketempat yang sudah dia rencanakan dan bertemu jaehee dan juga Rea disana..

"Kita disini ngapain ?"*tanya karin saat turun dari mobil yushi..

"Ketemu seseorang ..

"Siapa?"

"Mereka."

Karin mengikuti arah tunjukan yushi dan melihat seorang pemuda mendekat bersama seorang gadis yang ia dorong dengan kursi roda.

Melihat mereka berdua karin cuma terdiam ..

"Waahh akhirnya seorang tokuno yushi mengajak kita untuk bertemu kekasihnya."*ledek jaehee disaat posisi mereka sudah dekat dan melihat karin yang sudah berubah bentuk disamping yushi..

"Dia bukan kekasihku. "

"Lalu?"

Disaat terdiam tanpa kata air mata karin menetes dan itu membuat jaehee yang melihatnya jadi ragu..

"Kenapa kau menangis?"*tanya jaehee mengarahkan pandangan kepada karin..

Karin tidak menjawab pertanyaan jaehee malah dia mendekati Rea dan memeluknya..

"Rea maafkan aku , kau seperti ini karnaku , aku minta maaf ..

Karin terus menangis dan menyalahkan dirinya tentang apa yang terjadi kepada Rea ..

"Kau mengenalku?"

Karin melepaskan pelukannya dan menatap wajah Rea ..

"Aku karin."

Bukan hanya Rea yang kaget , jaehee pun ikut kaget ..

"Karin? Maksudnya?"*Rea mengernyitkan kening petanda bingung..

"Aku karin . Orang yang membuat kamu begini..tapi jujur aku nggak tau apa yang terjadi sama kamu setelah sena menculikku dulu..aku minta maaf Rea."

Karin terus menangis sambil bersimpuh ditanah mensejajarkan tubuhnya dengan kursi roda Yang Dikenakan oleh Rea..

"Tunggu.ini ada apa?siapa sih dia? Yushi bisa kau jelasin siapa dia."

Jaehee yang masih tidak percaya dengan pengakuan gadis ini mencoba mencari kepastian kepada yushi..

"Apa kau tidak percaya dengan pengakuannya? Dia karin..

"Nggak mungkin ..walaupun aku sudah tidak melihat karin 2 Tahun ini aku masih ingat wajahnya karin seperti apa."

"Itu pun yang aku fikirkan diawal bertemu dia..tapi memang benar ,dia karin."

Karin berdiri dari tempatnya dan mendekati jaehee ..

"Aku senang kau bertanggung jawab atas salahku kepada Rea..dan aku mau kau lindungi Rea dan sayangi dia ya."

"Rin kalau memang ini kamu,aku ingin memelukmu karna aku sangat merindukanmu."

"Aku nggak mau."

"Kenapa?"

"Aku tidak akan mau menghancurkan perasaan 2 orang disini."

"Siapa?"

"Rea sebagai pacar kamu dan yushi."

"Ok.baiklah..

"Tapi aku tidak akan marah jika kalian ingin melepas rindu..aku juga tidak masalah jika jaehee masih ingin bersamamu karin."

Jaehee segera menunduk mendekati Rea setelah kata itu terucap dari bibir Rea..

"Apa yang kau ucapkan? Apa kau tidak mencintaiku?"

"Bukankah hubungan kita cuma sekedar rasa kasian kamu kepadaku? Aku tau kalau kamu masih mencintai karin kan? "

"Kalau seandainya tidak ada gadis lain disini mungkin iya,aku masih mencintai karin. Tapi ini beda,kamu disini dan aku mencintai kamu. Aku ingin kau menganggapku ini pacarmu bukan orang yang mengasihani kamu lagi. Perasaanku sudah beda..

"Tapi karin kembali pasti karna kamu. Kau tidak boleh menyia nyiakan kesempatan untuk bersama dia lagi."*Rea bicara sambil menunduk karna sedari tadi dia menahan air matanya..

"Nggak . Aku kembali untuk yushi."

Rea dan jaehee melihat kepada karin dan disitu karin bisa lihat bahwa air mata Rea telah membanjiri pipinya..

"Rea kau harus yakin kalau jaehee milik kamu.jangan biarkan orang lain mengambilnya."*karin menghapus air mata Rea lalu memeluknya.tidak lupa karin mengambil tangan Rea dan menyatukannya dengan tangan jaehee..

"Berjanjilah kalau kalian akan selalu bersama !"

Rea akhirnya mengangguk dan menyetujui perjanjian yang dipinta oleh karin..

*****

Seminggu telah berlalu semenjak pertemuan karin bersama Rea dan jaehee .

Sekarang karin sudah bisa mengikhlaskan perasaannya yang begitu dalam terhadap mantan kekasihnya itu , walaupun dia masih belum bisa membuang semua kenangan bersama jaehee tapi karin akan berusaha melepaskan semuanya dengan adanya yushi disisinya..

"Kamu dari tadi diam aja loh rin.mikirin apa?"

"Tidak ada."

"Rin aku mau tanya satu hal sama kamu.boleh?"

"Tanya apa?"

Yushi mendadak meminggirkan mobilnya dan mematikan mesin mobil sejenak.

"Apa benar kau kembali untukku?"

"Oohh kamu teringat ucapanku waktu itu ya?"

"Iya.apa itu benar?"

"Itu cuma alasan kok ."

"Jadi cuma alasan doang?"

Yushi menatap nanar kearah karin yang duduk disampingnya..

"Kenapa?"

"Padahal aku sudah berharap ."

"Berharap apa?"

"Ampun deh rin.kamu pinter banget mainin aku seperti ini. Padahal aku selalu mikir kalau aku berarti bagimu dan menganggapku orang yang paling kau rindukan."

"Jadi kamu mikirnya aku benaran kembali untuk kamu?"

"Huhh percuma banyak bicara sama kamu. "

Yushi yang mulai frustasi langsung tancap gas lagi setelah sempat berhenti..mereka melanjutkan jalan mereka menuju kampus..

"Makasih yushi kamu udah ada disaat seseorang yang berarti bagiku pergi..karna adanya kamu ,aku tidak merasakan sakitnya kehilangan jaehee."

Karin mengucapkan kata itu disaat yushi selesai memarkirkan mobilnya dipekarangan kampus.

"Ya sama_sama."

Respon yushi yang dingin membuat karin tersenyum . Karna disini karin bisa merasakan kekesalan pemuda disampingnya itu..

"Yushi aku sayang kamu,aku mencintaimu,aku kembali untukmu dan kali ini kau tidak boleh lari dariku.kau harus jadi pacarku!!

Karin mengatakan hal itu kekuping yushi dan langsung keluar mobil dengan cepat meninggalkan yushi yang masih duduk didepan stir mobilnya sambil tersenyum melihat diluar sana karin sudah mulai masuk kedalam gedung kampus..

TAMAT..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

pacar kontrak ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang