Yushi dan karin sekarang berada ditaman samping sekolah . Duduk bersebelahan dibangku yang memang disediakan disana.
"Terima kasih telah membantuku seminggu ini.."
"Iya sama sama."
"Ini bayaran kamu."*yushi mengarahkan amplop yang berisikan beberapa lembar uang didalamnya kepada karin.
"Bayaran?"
"Iya .. emang jaehee tidak bilang kalau kamu jadi pacar aku dikontrak?"
"Hhmm maaf aku tidak mau dibayar . Aku bantuin kamu ikhlas kok."
"Ya jangan gitu! Aku jadi nggak enak ngerepotin kamu."
"Nggak ngerepotin kok .beneran."
"Ya udah nggak apa kamu nggak terima uang ini.tapi ntar malam jalan bareng yuk?"
"Hhmm sorry yushi kalau malam ini aku tidak bisa.udah ada janji sama keluarga..
"Owh ok .lain kali aja."
Flashback
Sebelum berangkat sekolah tadi pagi karin sempat mengeluh kepada jaehee perihal kebersamaan mereka yang semakin hari semakin sedikit, bahkan seminggu belakangan karin lebih sering bersama yushi dibanding kekasihnya tersebut,kalau karin bowring sendirian hanya sena yang menemaninya..
"Kenapa ? Kok wajahnya jelek gitu?"*tanya jaehee yang sekarang sudah berada digerbang rumah karin. Jaehee disana pagi pagi buat jemput karin buat sekolah bareng..
"Aku kangen kebersamaan kita. Pindah sekolah bukannya buat aku makin dekat sama kamu malah makin jauh.malahan seminggu belakangan kamu makin cuek kepadaku."
"Misi kita hampir selesai.aku lihat juga yushi sudah sedikit tenang sekarang nggak dibuntuti lagi."
"Iya..tapi apa tidak bisa sehari dalam seminggu aku bareng kamu .. nonton kek atau apa aja lah yang jelas aku mau jalan jalan bareng kamu."
"Ya sudah .. ntar malam kita jalan ya?"
"Benaran? Janji ?"
"Iya janji..ya udah yuk berangkat!"
Karin menggapai helm yang dikasi jaehee dan segera naik kemotor milik kekasihnya itu..
Off
*****
Selesai bertemu dengan karin ditaman yushi pergi kekantin dan mendekati jaehee yang lebih dahulu disana ..
"Kenapa?"
"Aku gagal ngajakin karin jalan."
"Lah kok gitu?"*tanya jaehee sok terkejut. Padahal dia tau alasan karin menolak karna sudah dulu membuat janji dengannya..
"Dia bilang ada janji bareng keluarganya."
"Hhmm .. emangnya kamu mau apa pakai jalan bareng segala?"
"Dia tidak menerima uang bayarannya ,ini kan sudah seminggu dia membantuku. Lagian kamu nggak ngasi tau apa kalau dia jadi pacar bohonganku tu dikontrak?"
"Sorry aku lupa."
"Jaehee ."
"Hhmm."
"Sepertinya aku suka beneran deh sama karin."
Jaehee langsung tersedak dan segera mengambil tissue dihadapannya buat menghapus mulutnya..
"Kok bisa?"
"Dia gadis yang berbeda.aku suka gayanya bahkan sampai gayanya bicara. Dia gadis yang perfect. Kau punya tips nggak buat nembak cewek? Atau apa yang kau lakukan disaat menyatakan cinta kepada pacarmu dulu?"
Jaehee mulai gelisah.takut jika nanti yushi benar2 menyatakan cinta kepada kekasih yang telah satu tahun bersamanya. Jaehee jadi bengong sendiri menyerap kata kata yushi .
"Jaehee,kau dengar nggak aku bicara apa? Kok bengong ?"
"Kan aku sudah bilang sebelumnya kalau karin sudah punya pacar. Jadi nggak mungkin dia akan menerimamu."
"Iya juga sih.aku lupa ."
"Maaf ya yushi , aku duluan!"
Jaehee bergegas pergi dari hadapan yushi karna perasaannya tiba tiba jadi tidak karuan .
Dan ternyata obrolan jaehee dan yushi barusan ada yang menguping secara diam2 dan dia adalah orang suruhan sena..
"Apa yang kau dapatkan?"*tanya sena kepada laki laki yang tadi menguping obrolan diantara jaehee dan yushi tadi .
"Aku dengar karin menolak ajakan jalan yushi dan aku juga dengar kalau yushi beneran jatuh cinta kepada karin..
"Kau yakin dengan yang kau dengar?"
"Yap sangat yakin ,karna aku menguping tepat disebelah mereka."
"Tapi tunggu! Apa alasan karin menolak ajakan yushi ?"
"Dia ada urusan keluarga."
"Ok .kau boleh pergi! Ini untukmu."
Sena memberikan beberapa lembar uang kepada laki laki itu dan dia langsung pergi setelah menerima uang bayaran dari sena.
"Malam ini aku akan datang kerumah karin..jadi penasaran dengan urusannya. Hhmm yushi beneran suka karin.ini sedikit akan melancarkan niatku untuk mendapatkan jaehee . Tunggu saja karin ,aku akan merebut lelakimu."*Setelah menggumamkan kalimat itu sena berlalu dari kantin, pas dipertengahan jalan langkahnya membawanya menuju kelas karin dan dia menemui orang yang dia cari disana..
"Hai karin."*sapa sena ramah..
"Hai juga sena.ada apa kesini?"
"Nggak ada apa apa kok."
"Kirain ada yang penting sampai kesini segala."
"Jadi kalau nggak ada yang penting aku nggak boleh main kekelas kamu?"
"Bukan gitu juga."
"Hhmm ntar malam hangout yuk!"*tanya sena dengan penuh harap..
"Sorry sena .aku nggak bisa,soalnya aku janji jalan bareng jaehee .."
"Owh ya udah nggak apa,kapan kapan mau ya?"
"Ok deh."
"Kalau gitu aku kekelasku dulu.bentar lagi bel masuk bunyi kayaknya."
"Owh jadi dia berbohong perihal urusan keluarga.ok lah karin. Pokoknya aku harus bisa membuat karin dan yushi tetap jalan..
Sena bergegas pergi meninggalkan karin dan sepanjang perjalanan otak sena memikirkan cara untuk jaehee dan karin batal jalan dan karin menerima ajakan yushi..
Sampai dikelas sena duduk dibangkunya . Dan beberapa menit berikutnya dia berdiri lagi Dan bergegas pergi kembali menuju kelasnya karin.masih ada 15 menit waktu istirahat tersisa..
"Maaf karin aku balik lagi."
"Ada apa lagi sena?"
"Pinjam hp dong.pulsaku habis.mau sms minta dijemput ntar pulang sekolah."*alasan sena..
"Owh ya udah ,ni."*karinpun memberikan hpnya tanpa curiga sedikitpun.
"Makasih."
Setelah hpnya karin sudah ditangannya ,sena pun mulai beraksi..dia mengetik beberapa kalimat untuk dikirimkan kepada yushi .
Yushi hari ini aku batal pergi bareng keluarga. Aku bisa jalan bareng kamu .tapi kamu jemput ya? Aku tunggu didepan gerbang rumahku."
Sena tersenyum manis setelah pesan itu terkirim. Sebelum dia mengembalikan hp karin tidak lupa dia menghapus dulu pesannya."
"Sudah rin.makasih ya?"*sena mengembalikan hp karin..
"Iya sena sama sama."*balas karin tanpa curiga sedikitpun..
Setelah sena kembali kekelasnya bel masuk kelas pun berdering dan waktu pelajaran dimulai kembali..
Bersambung..