keenam

103 11 2
                                    

Semalam karin dibuat tidak bisa tidur nyenyak karna diotaknya selalu muncul bayangan jaehee bersama wanita yang dia tidak kenal. Karin kecewa dan sedikit berfikiran buruk tentang jaehee sekarang..

Pagi harinya karin berada didepan gerbang rumahnya sedang menunggu angkutan umum lewat untuk mengantarkannya menuju sekolah .

"Udah lama ya nungguinnya? Maaf tadi aku ngisi bensin dulu."

Karin sama sekali tidak merespon ucapan jaehee yang sekarang berada dihadapannya dan bahkan karin memalingkan wajahnya saat jaehee memberikan helm kepadanya..

"Kenapa?"

"Kamu sebenarnya masih mau nggak sih hubungan kita lanjut? Atau kamu mulai bosan denganku?"

"Malah aku mikir kamu yang mulai suka sama yushi."

"Jangan memutar balik kesalahan deh ..aku capek sama kamu , sekarang kamu sudah mulai suka bohong sama aku. .

"Kamu kenapa sih? Kok jadi marah marah gini? Harusnya aku yang marah . Kita udah duluan kan janjiannya? Tapi kenapa malah sms yushi juga..

"Aku nggak sms yushi kok. Nggak tau kenapa sms itu ada diponselnya."

"Bohong banget."

"Terserah kamu deh ya.yang jelas aku bisa berangkat sendiri.mulai sekarang nggak usah jemput jemput aku lagi..

Karin berlalu mendekati sebuah taksi yang sedang menurunkan penumpang diseberang jalan..tanpa mempedulikan jaehee karin pun berlalu dengan taksi itu..

"Apa aku salah ngomong ya? Tapi apa mungkin mereka sudah mulai saling mengagumi?"

Tidak lepas dengan fikirannya jaehee pun ngegas motornya untuk berangkat menuju sekolah..

"Hai karin."*sapa sena setelah karin turun dari taksi..

"Hai juga.

"Baru nyampai? Kok nggak bareng jaehee?"*bisik sena kekuping karin ..

"Jaeheenya lagi ada kepentingan bentar katanya."

"Kepentingan apa? Owh iya kamu dan jaehee masih kan?"

"Masih kok."

"hhmm bagus deh ..ini aku bukan ngasut atau apa,tapi kemaren jaehee dicafe bareng cewek.itu siapanya ?"

Karin menghela nafas panjang dan semenit kemudian air matanya jatuh..

"Kamu kenapa? Kok malah nangis?"

"Ikut aku bentar aja yuk."

Karin menarik tangan sena ketaman samping sekolah dan duduk disana .karin merasa butuh teman curhat..

"Ada apaan sih ? Cerita aja. Kamu dan jaehee punya masalah?"

"Aku juga lihat semalam jaehee sama cewek itu . Aku rasa jaehee selingkuhi aku sena."*air mata karin terus mengalir..

"Sstt jangan ngomong gitu ! Mana tauan cuma sepupunya atau temannya gitu.jangan cepat ngambil kesimpulan ."*sena merengkuh tubuh karin kepelukannya sambil memasang smirk ..

"Tapi kalau dia selingkuh benaran gimana? Aku masih sayang sama dia."

"Rencanaku berhasil , tinggal selangkah lagi karin , jaeheemu akan menjadi milikku ....

"Sena aku harus gimana?"

"Putusin aja."*celetuk sena enteng.."maksud aku .. hhmm kamu tanya langsung kejaehee atau ajak dia ngomong 4 mata gitu."

Sena jadi gugup karna keceplosan tadi. Ekspresi karinpun berubah disaat sikap sena mulai mencurigakan. Karin memandang wajah sena setelah melepas paksa pelukan mereka..

"Kenapa rin?aku salah ngomong ya?"

"Nggak apa apa kok."

Karin sempat melihat jam terkirimnya pesan yang diperlihatkan yushi kepadanya semalam dan dijam itu sena meminjam ponselnya kemaren ..karin jadi teringat hal itu karena keceplosan sena tadi dan perubahan sikap sena yang secara mendadak jadi gugup..

"Kenapa rin?"

"Nggak kok sena..kita kekelas saja yuk."

Karin memang polos tapi dia tidak sebodoh itu .dia yakin sekarang kalau sena punya niat buruk kepadanya ,ditambah lagi waktu pertama bertemu sena,sena sempat bilang kalau dia menyukai jaehee, mungkin iya sena bilang becanda tapi karin ragu sekarang.

Sampainya dikelas karin langsung menuju mejanya yang bersebelahan dengan yushi..

"Yushi aku boleh tanya sesuatu nggak?"*ucap karin setelah menduduki bangkunya.

"Tanya apa?"

"Sepengetahuan kamu jaehee puya pacar nggak?"

"Jaehee?"*yushi mengernyitkan keningnya bingung..

"Kok tiba tiba tanyain jaehee? Kalian bukannya temanan? Masa kamu nggak tau?"*sambung yushi.

"Iya kami temanan.tapi kalau masalah pacar jaehee agak tertutup sama aku."

"Owh .. setauku dia punya pacar tapi dia belum kenalin kepadaku."

"Dia tipe cowok play boy nggak sih?"

"Selama aku ngenal dia sih nggak."

"Hhmm makasih jawabannya."

Karin terdiam sejenak sampai datang seorang gadis yang berseragam sama dengannya menghampiri jaehee yang baru saja masuk kelas dan dia gadis yang semalam karin lihat bersama jaehee..

"Hei ."

Gadis itu senyum senyum kearah jaehee dan jaehee pun membalasnya ,..

"Kamu sekolah disini ?"*tanya jaehee ramah mengarah kegadis itu .

"Ini hari pertama ,aku baru pindah ."

"Oohh .. kamu belajar dikelas ini emangnya ?"

"Nggak tau sih.dari tadi aku bingung nyari ruangan kepseknya .kebetulan lihat kamu ya aku masuk aja."*ucap gadis itu mencari alasan..
"Kamu tau nggak ruang kepsek dimana? Anterin aku yuk."*dia menggenggam kedua tangan jaehee dan memohon agar jaehee membantunya..

Dari kejauhan karin mulai memanas melihat kekasihnya sama gadis itu ,mana pegang2an tangan .membuat emosi karin makin menjadi jadi..

"Murid baru dekat banget sama jaehee? Apa mungkin itu pacarnya jaehee ?"

Ucapan yushi barusan bikin hati karin makin hancur .ingin rasanya karin menumpahkan air mata saat itu juga tapi tidak mungkin,mengingat ada yushi dan murid lain disekitarnya.akhirnya karin cuma memutar bola matanya mengarah kebuku yang dia keluarkan dari dalam tasnya..

Bersambung..

pacar kontrak ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang