"Jangan biarkan aku terbiasa tanpa hadirmu."
-Airen****
Berhari-hari Airen lalui tanpa kehadiran Aziz. Saat itu pula Airen menganggap bahwa hubungannya sudah berakhir. Airen lelah menunggu kabar dari Aziz. Jadi, lebih baik Airen melupakan soal Aziz dari pada Airen terus-terusan memikirkan Aziz yang tak tau hilang kemana.
Di saat Airen belajar untuk melupakan Aziz. Entah kenapa tiba-tiba Aziz datang kembali. Tanpa rasa bersalah ia mengechat Airen lagi.
"Hay?"
"Jugaa, kemana aja gak ada kabar?"
Balas Airen ketus pada chattingan itu.
Sebenarnya Airen bingung harus merasa sedih atau bahagia. Karena Airen juga sempat merasa tersiksa karena ketiadaan kabar dari Aziz.
"Maaf sebelumnya gue gak sempet ngabarin lo Ren, tadi gue sibuk dan kebetulan gak megang hp selama itu."
Jelas Aziz pada chattingan itu.
Airen memaafkan kesalahan yang Aziz perbuat. Saat itu pula keduanya sama seperti sebelumnya yang saling perhatian.
Airen selalu berdoa agar hubungannya itu langgeng dan tidak ada orang ketiga. Airen juga tak lupa meminta agar ia bisa selalu bahagia bersama Aziz.
Airen tak pernah tau selanjutnya akan seperti apa, yang Airen tau saat ini hanyalah bahagia dengan pasangannya. Airen tak pernah punya fikiran buruk tentang Aziz, ia selalu percaya pada Aziz.
Hingga suatu ketika kepercayaan Airen hancur karena ulah Aziz. Airen dengan Aziz hubungan belum lama, baru sekitar 2 mingguan.
Entah apa alasannya, tiada angin tiada hujan tiba-tiba Aziz mengirimkan pesan kepada Airen yang berisi "Kita udahan aja yah."
Airen terkejut membaca pesan itu seketika ia melempar handphonenya ke atas ranjangnya. Airen putus asa, karena ini baru pertama kalinya ia merasakan manisnya cinta dan dia juga merasakan pahitnya cinta. Airen menyesal pernah mengenal apa itu cinta.
Airen tak sempat membalas pesan singkat Aziz. Airen tak tahan menahan tangisnya, hingga akhirnya Airen memilih untuk menangis agar hatinya sedikit tenang.
Airen mengurung diri dalam kamar, sampai ia lupa makan. Seharian ia menangis di atas ranjangnya itu sendirian.
Aziz menunggu balasan Airen, tetapi tak satu pun ia menerima balasan dari Airen.
****
Lalu apakah Airen akan melepas Aziz begitu saja? Ataukah Airen akan mempertahankan hubungannya?
Jika Airen mempertahankan hubungannya bagaimana dengan keputusan Aziz? Apakah Aziz akan menerima keputusan Airen atau tetap kekeh ingin putus?
Jangan lupa vote👌 Jangan lupa kritik😇 Sarannya juga di tunggu kak🙂 Baca terus cerita selanjutnya yaa❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Heart
Teen Fiction"Balikin handphone gue!" Teriak cowok itu kepada seorang cewek yang berhasil merebut handphonenya. Tetapi dengan kekeh cewek ini tidak akan mengembalikan handphonenya sebelum cowok itu mau kasih tau sandi handphonenya. "Kalo lo ga ada rahasia apa...