eps 8 pandangan yang berubah

157 16 5
                                    

Light for the Coldest
By : Mitha
Pair : itahina dan sasuIno


"Loe tunggu dulu Itachi, gue ganti baju bentar." Seorang pemuda melangkahkan kakinya menuju lantai dua kamarnya.

Pemuda lainnya duduk di sofa sambil menatap beberapa potret diruang keluarga itu. Hanya satu yang mencuri perhatian dari obsidian sekelam malam itu.

Seorang gadis manis dengan iris lavender sedang tersenyum, dia terlihat bahagia dalam foto itu, dibingkai yang lain seorang wanita paruh baya yang sangat mirip dengannya dan juga gadis yang lebih muda dengan warna rambut coklat seperti Neji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang gadis manis dengan iris lavender sedang tersenyum, dia terlihat bahagia dalam foto itu, dibingkai yang lain seorang wanita paruh baya yang sangat mirip dengannya dan juga gadis yang lebih muda dengan warna rambut coklat seperti Neji.

Melangkah menuju pintu kaca yang menghubungkannya dengan taman belakang rumah banyak tumbuhan herbal yang sengaja ditanam karena permintaan mendiang nyonya rumah ini, Itachi tersenyum mengingat beberapa tahun lalu.

Disana dia dan Hinata sedang bercengkrama dengan tawa renyah keduanya saat Itachi bercerita tentang awal masuk KIHS dan bertemu dengan teman-teman yang gila menurutnya.

"Benar, saat aku menginap dirumah kisame kami semua makan ikan mereka menyebutnya sarden kering."

"Benarkah? Bagaimana rasanya Ita-nii." Hinata bertanya antusias.

Itachi tidak mengalihkan pandangannya kearah lain, dia terpesona dengan setiap ekspresi yang ditunjukkan Hinata.

"Ya, Tobi yang memang selalu jujur berkata sangat asin."

"Jadi apakah sarden kering itu sama dengan ikan asin?" Hinata sangat penasaran.

"Ya, kurasa."

Itachi juga menceritakan tentang kemarahan Konan saat mengetahui kekasihnya bertindik bukan cuma satu tapi hampir seluruh permukaan wajahnya.

Hinata membayangkan dengan ngeri jika dirinya ditindik sebanyak seniornya itu.

"Masih ada lagi, Deidara dia sangat cantik saat memakai gaun pesta wanita milik yugao."

"Benarkah??"

"Saat itu di promnight yang diharuskan membawa pasangan. Karena aku tidak punya pasangan Deidara rela menjadi perempuan agar aku mau datang."

Itachi sangat gemas melihat tingkah Hinata yang sangat imut menurutnya.
Matanya berkaca lebih tepatnya berbinar. Itachi berjanji dalam hati akan menyeret Deidara memakai gaun Ino agar Hinata melihatnya.

Dan begitu terus Itachi menceritakan sedikit tentang kegilaan masa SMAnya yang membuat gadis itu tertawa renyah.

Itachi menatap kosong tanaman berduri dengan beberapa kelopak berwarna merah dikebun rumah Hinata.

Mawar, menurut Itachi dia hanya akan indah jika disiram dan dipupuk, setelah mekar akan menyejukkan harumnya. Kau bisa menikmatinya lagi dan lagi setiap berbunga.

Light For The ColdestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang