episode 10 family

151 19 7
                                    

Langsung aja mulai dramanya....
.
.
.
Hari ini Hinata tidak membolos satu mata pelajaran, bahkan olahraga yang sangat tidak disukai dia ikuti. Guy-sensei bilang 'biasanya siswi satu itu hanya mengikuti saat berenang saja'

Hinata memang membenci tatapan lapar para siswa saat dirinya memakai pakaian olahraga yang ketat memperlihatkan asetnya disekolah.

Pernah sekali waktu tahun pertama masuk Hinata dihadang beberapa orang saat pulang sekolah karena menginginkan tubuhnya. Beruntung saat itu Neji masih disana, tanpa ampun kakak Hinata mempraktekkan ilmu yang dimilikinya pada para senior itu.
Hingga saat ini tidak ada yang berani menyentuh putri Hyuuga itu.

Saat pulang sekolah Hinata berencana naik bus menuju tempat kesukaannya di danau.

"Neji Nii-san." Teriak Hinata kaget lalu berlari menerjang laki-laki yang sedang bersandar pada Lamborgini putihnya hingga terhuyung sedikit kebelakang.

"Hinata-sama, anda jangan seperti itu." Kata Neji berbahasa formal dia sedikit terkejut mendapat perlakuan adiknya, padahal dia yang akan memberi kejutan menjemputnya pulang sekolah.

"Hentikan panggilan konyol itu Nii-san. Atau aku tidak akan berbicara padamu lagi." Hinata kesal kenapa juga kakaknya sebegitu formal padanya.

"Anda tetaplah Byakugan no hime. Tidak sopan saya berbicara lancang." Kata Neji dengan senyum jahilnya.

Hinata tidak menjawab dia mengerucutkan bibir lucu sambil bersedekap mode merajuk.

"Baiklah imotou-ku, kita akan membeli ice-krim vanilla." Bujuknya tidak tahan melihat tingkah konyol adiknya itu.

"Tidak." Jawabnya ketus.

"Oh iya, di dashboard ada cinnamon-rolls. Jika tidak mau-"
Dengan mata berbinar Hinata lari masuk mobil menuju kursi penumpang meninggalkan sang kakak yang terkekeh.

Hinata memang selalu manja terhadap orang-orang yang menyayanginya.
Dulu bahkan dia paling manja dengan Sasuke, tapi karena suatu kejadian Hinata jadi jauh dari kata akrab dengan pemuda yang pernah mengisi hari-harinya itu.

Dulu bahkan dia paling manja dengan Sasuke, tapi karena suatu kejadian Hinata jadi jauh dari kata akrab dengan pemuda yang pernah mengisi hari-harinya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo Nii-san cepatlah sedikit."
Rangek Hinata menarik tangan Neji tidak sabar setelah memarkirkan mobil ditepi jalan.

Mereka layaknya berkemah ditepi danau, dengan berbagai camilan manis yang dibelikan Neji untuk hime kesayangannya.

Kemudian Hinata memulai curhatan tentang dia yang sudah memutuskan meninggalkan Itachi, maksudnya berhenti pada perasaan yang tak terbalas.

Padahal Neji tau, dibalik muka datarnya Itachi tidak seperti Uchiha yang lain berbeda lebih hangat. Dia menukar perasaan dan kebahagiaannya demi menjadi milik adik tersayangnya. Neji mengenal Itachi sejak duduk di bangku Highschool.

Tidak jauh beda dengan Hinata, dibalik kesombongan Hyuuga, Hinata adalah bunga Matahari yang tumbuh di padang Mawar sehingga wanginya seperti mawar, menurut Itachi. Tapi di lubuk hati yang terdalam Itachi tau Hinata adalah sosok yang lembut dan hangat yang dipaksa menjadi dingin.

Light For The ColdestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang