MAS DOSEN#1 ( DIBUKUKAN)

Surat Untuk Ayah ( Bukan update)

Boleh ya sesekali melepaskan rasa rindu yang membuncah di sini untuk sosok yang begitu aku rindui malam ini.

Jangan di baca kalau nggak suka,ini hanya oret - oretan hati aja sih.Mood aku baper banget habis balik dari Mall denger lagu ramadhan.🙏

Ayah.

Ini tahun ke 10 aku tanpamu,ramadhan bahkan sudah di depan mata kembali.Anak yang ayah tinggalkan saat masih kecil kini telah dewasa,mengerti rasa sakitnya merindu dengan segala perbedaan alam.

Yah,

Ramadhan ini masih sama,tidak akan ada yang berubah untuk tetap menganggap ayah ada di sebelah dan menikmati suasana indahnya puasa.Jari kita memang tidak mengenggam tapi hati dan doa anakmu ini tidak akan pernah lepas untuk berusaha mengenggamkan itu semua Ayah.

Aku di sini dan ayah di surga,mungkin sesekali kita sama - sama saling bertatap mata ketika aku mendongak ke langit melepaskan rindu padamu.

Ayah,aku tidak tahu bagaimana kehidupan kamu di sana.Aku tidak bisa menemani masa - masa tuamu,maaf ayah,maaf.😔

Maaf aku masih sering lalai,

Maaf,sikap aku belum baik dan masih memperbaiki.

Aku mencintaimu dari semua hal yang pernah kamu ajarkan,tentang kebaikan dan menghargai waktu,sekarang aku baru mengerti itu di usia yang sudah tidak lagi muda.

Bulan Maret ini genap sudah ke - 21 dan aku semakin tak mampu membendung rindu yang kian lama kian membuncah tak menentu,aku ingin bersandar di bahumu dengan segala lelah dan segala cerita bersamamu,selayaknya remaja - remaja di luar sana tapi kita hanya bertemu di antara samar - samarnya mimpi.

Terimakasih untuk 11 tahunnya membesarkan kembar kesayangan ayah bersusah - payah,aku dan kakak selalu dan akan terus mendoakan kamu hingga nanti akan ada waktunya untuk kita sama - sama di pertemukan di surganya Allah.

Kembarnya ayah akan berusaha menjadi baik dan selalu baik hingga nanti memiliki kehidupan yang sebenarnya walaupun bukan ayah yang meng- Akad - kan.

Cintaku dan kakak untukmu ayah.

Big love for you.