11.Ujang (2)

128 16 7
                                    

Bulan dkk pun tiba di lapangan yang biasanya mereka datangi kalo lagi dihukum doang

Miris emang.

Tiba-tiba seorang cowo mendekati Gavin dengan berlari  kecil

"Lo kemana aja bangst,cepet pemanasan" Ucapnya sambil melihat Gavin tetapi sesaat setelah ia mengomeli Gavin ia menyadari bahwa adek yang selama ini dibangga bangga kan Gavin muncul

"WOY ADA ADEK GAPIN ANJR!" Teriak cowo sambil nunjuk nunjuk Asha,setelah si cowo itu teriak akhirnya temen temen cowo yang lain langsung pada lari mengelilingi asha

'Maap sha,kita tidak bisa membantu'
-Temen Asha

Bulan dkk kecuali asha langsung mundur beberapa langkah dengan pelan pelan agar tidak disadari kehadirannya.

Saat mereka sedang memperhatikan Asha yang kebingungan,tiba tiba Bulan melihat Ujang sedang duduk di sebrang lapangan

tanpa pikir panjang Bulan langsung menghampirinya tanpa pamit ke temen temennya tentu. 

"Kak Ujang?" Tanya Bulan sedikit ragu ragu

"Fajar" Kata Ujang tiba tiba

"Sekarang udah siang kak,ternyata kakak anak fajar yah,aku kira anak malem,atau anak sendja,hehe" Ucap Bulan tanpa beban seakan yang ia ucapkan adalah hal yang tidak menyesatkan umat manusia

"Maksud gue,nama gue Fajar" Kata kak Fajar sambil ingin menyelengkat Bulan tetapi ia can't

"Oooh,aku kira kakak anak fajar,hehe" Bulan cengengesan sambil menggaruk rambutnya

"Boleh aku ramal ga kak?" Tanya Bulan tiba tiba

"Boleh" Ucap Kak Fajar sambil tersenyum kecil

"Aku ramal kakak bakal suruh aku duduk" Ucap Bulan sambil melihat tempat kosong di samping kak Fajar

"Eh yaampun maaf,sini duduk" Ucapnya sambil menyuruh Bulan duduk

Dan cepat cepat bulan langsung duduk dengan kaki diluruskan

"Tuh kan bener,hehe" Ucap Bulan sambil tersenyum bangga diawali dengan cengengesan

"Iya bener" Ucap Kak Fajar pasrah

"Hadiahnya mana?" Tanya Bulan tiba tiba

"Hadiah?" Kak Fajar yang bingung akhirnya balik nanya

"Iya hadiah!kan aku udah ngeramal kakak" Ucap Bulan dengan antusias

"Gaada hadiah" Ucap Kak Fajar,diiringi dengan ekspresi murung Bulan

"Aku kira kalo aku udah ngeramal pasti dapet hadiah" Ucap Bulan dengan ekspresi sedih

"Ga ngasih tau sih kalo mau ngeramal,coba kalo lu telepati dulu sama gue sebelum ngeramal pasti ada hadiahnya" Kata Kak Fajar dan langsung dipeletoti oleh Bulan

Terus dipelototi

"Ngapain si anjir" Kata Kak Fajar sambil mendorong muka Bulan dengan tangannya

"Aku lagi mempelajari ilmu telepati nih, kan biasanya kalo di tv tv,kalo mau telepati kan harus dipelototin dulu

"Ga,yaudah yaudah" Kata Fajar sambil mengusap usap Rambut Bulan yang membuat Bulan tersenyum  bangga

"Aku kira hadiahnya jajanan,tapi gapapa juga,Bulan kan baik hatinya dan tidak sombong pula" Ucap Bulan sambil terus melihat kak Fajar

Matahari & Bulan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang