"Unghh, sakit..."
Taehyung berkeringat.
Kendati lampu sudah dimatikan namun hawa panas masih menyergapnya. Panas itu ia yakin bukan berasal dari pemanas lantai kamar Jungkook.
Melainkan dari pemandangan yang terpampang di hadapannya.
Dua bongkahan kenyal, putih, dan tanpa cela itu bergetar menahan gejolak.
Taehyung tahu Jungkooknya kesakitan. Ia juga tahu jika sekuat tenaga kekasihnya menahan diri untuk tidak menggerakkan pantatnya yang kini tengah dimasuki benda asing. Taehyung tahu dari remasan tali yang mengikat pergelangan tangan Jungkook jika pemuda itu menahan rasa sakit karena tak ada pelumas apapun yang dipakai Taehyung.
Dan jujur saja Taehyung menyukai pemandangan indah ini.
Gayungpun bersambut, Jungkook juga menikmati sensasi asing ini.
Sensasi dimana ia merasa tak berdaya dan ingin didominasi oleh pasangannya. Ia tak bisa membohongi diri bahwa ketika Taehyung mengikat kedua tangannya dengan memakai tali tambang, ia malah tersenyum lebar.
Sepertinya Jungkook rindu saat-saat seperti ini.
Tapi ia juga tak bisa sepenuhnya menyembunyikan rasa sakit karena pantatnya dimasuki sebuah alat bernama butt plug ini.
Saat pertama kali melihat butt plug itu getar antusias bisa Jungkook rasakan. Ia begitu penasaran seperti apa rasanya memakai benda itu. Satu satunya sex toys yang pernah ia rasakan hanyalah vibrator....
.... dan baginya masih kurang menantang.
"Hnnggh hyung... perih..."
"Ssstt.. sayang." Taehyung mencium tengkuk Jungkook yang dibasahi oleh keringat. Rupanya bukan ia saja yang kepayahan menahan panas dari atmosfer ini.
Ciuman itu beralih menuju ke daun telinga dimana akhirnya Taehyung mengulum dan menggigit kecil telinga itu. Bersamaan dengan gigitan tersebut, Taehyung juga melesakkan butt plug itu lebih jauh hingga Jungkook mengerang kesakitan.
"Ahh hhh."
Setelah memastikan benda itu masuk sepenuhnya ia beralih mengambil dua buah benda menyerupai anting dengan rantai putih yang menjalar di keduanya.
Mengambil posisi yang pas, Taehyung memeluk Jungkook dari arah belakang. Dengan penuh perhitungan ia menyentuh kedua puting Jungkook yang mengeras.
"Hhh hhyungh—"
"Ssst.. rasakan saja sensasinya."
Jungkook mengerjapkan matanya. Ia melirik sekilas benda di tangan kiri Taehyung. Benda itu terlihat dingin namun mewah dengan adanya ukiran di bagian tengahnya yang berbentuk seperti capitan.
"Apa itu?"
Taehyung menggigit lagi daun telinga itu sebelum menjawabnya dengan suara bernada rendah. "Nipple clamps. Penjepit puting, sayang."
Tubuh Jungkook semakin panas setelah mendengar jawaban itu.
Tanpa memejamkan matanya, ia mengawasi dengan saksama bagaimana Taehyung menjepitkan alat itu di masing-masing nipplenya. Jungkook menggigit bibir bawahnya kuat-kuat saat rasa sakit melandanya. Kulitnya seperti ditarik dan ia merasa tak nyaman.
"Hyung—"
Plakk.
Tamparan pertama.
Plakk.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDISCOVERED
FanfictionKumpulan FF Oneshot Vkook/Taekook Rated : M Boyxboy, NC, Smut, 🔞, Top! Tae x Bottom! Kook