Married #2

577 54 3
                                    

Author POV

Kecelakaan itu membuat Daehwi koma selama 1 minggu. Tidak hanya itu, kedua orangtuanya juga meninggal.
Woojin dan Hyungseob bergantian menjaga Daehwi.

"Dimana aku? Akhh kepalaku sakit.." lirih Daehwi.

"Daehwi~aa kau sudah sadar?" tanya Hyungseob sambil memeluk Daehwi

"K..kau s..siapa?" tanya Daehwi balik, mencoba melepaskan pelukan Hyungseob.

"Aku seobi eonni, apa kau tidak mengenaliku?" tanya Hyungseob khawatir.

"Seobi eonni?" ucap Daehwi.

"....."

"Bagaimana denganku? Kau tidak ingat aku juga?" tanya Woojin yang baru saja masuk. Langsung duduk di samping Daehwi

"Aku tidak tahu" jawab Daehwi.

Woojin kaget dengan reaksi Daehwi, ia segera memanggil dokter.
Setelah dokter datang, dan memeriksa ulang Daehwi.

"Bagaimana dok? Apa Daehwi tidak apa-apa? Tapi dia tidak mengenaliku dok?" tanya Woojin khawatir.

"Tenang dulu tuan Park. Setelah saya periksa ulang, nak Daehwi mengalami amnesia atau hilang ingatan. Biasanya ini terjadi pada pasien yang mengalami benturan cukup hebat dibagian kepalanya. Amnesia ada yang besifat sementara dan ada juga yg permanen" jelas dokter.

"Apa ingatannya bisa kembali dok? Berapa lama dok?" tanya Woojin yang semakin khawatir.

"Saya tidak yakin. Mungkin dalam waktu bebrapa bulan atau bisa sampai beberapa tahun. Jangan telalu memaksa daehwi untuk mengingat masalalunya, pelan-pelan saja. Yang terpenting sekarang kesehatannya. Kalau begitu saya permisi dulu" sambung dokter.

"Iya dok, terimakasih " jawab Hyungseob.

******


Setelah hampir 1bulan di rawat dirumah sakit, akhirnya daehwi diperbolehkan pulang.

Woojin langsung membawa ke LA.

"Apa harus membawa Daehwi pergi? Lalu bagaimana denganku?" tanya Hyungseob.

"Ini yang terbaik, aku ingin Daehwi memulai hidupnya yang baru.
tenang saja aku kan mengunjungi mu" jawab Woojin memeluk kekasihnya itu.

Woojin sengaja membawa Daehwi ke LA, agar ingatannya cepat kembali, dan alasan utamanya ingin menjauhkan Daehwi dari pria brengsek itu.

******

Sudah 1 tahun setelah kejadian malam itu.
Ingatan Daehwi belum sepenuhnya pulih.

"Oppa.. Aku mau pulang ke Korea" ucap Daehwi tiba-tiba.
Mengagetkan Woojin yang sedang videocall dengan kekasihnya, Hyungseob.

"Pulang ke korea?
Mau ngapain?"
tanya Hyungseob.


"Ini kan 1 tahun eomma dan appa meninggal, aku ingin mengunjungi mereka eonni" jawab Daehwi.

"Ahh.. Benar"


"Tapi oppa masih banyak pekerjaan disini" ucap Woojin.

"Ayolah oppa, suruh saja orang lain yang mengheandle pekerjaan oppa disini, kita pulang saja ke korea , ya ya?" rengek Daehwi.

"Yak ! mana bisa, harus aku sendiri yang mengurusnya!". tegas Woojin.

"Ya sudah aku pulang sendiri saja kalau begitu". pinta Daehwi.

"Gak! Gak boleh, oppa gak akan izinin kamu ke Korea sendiri !" Woojin takut Daehwi bertemu pria itu.

"Oppa jahat ! masa aku mau mengunjungi eomma appa saja tidak boleh, menyebalkan!" Daehwi merajuk, sambil melipat kedua tangannya dan memajukan bibir manisnya.

"Sudalah Woojinie,
Biarkan Daehwi ke Korea.
Aku yang akan menjaganya selama disini"
Hyungseob ikut membujuk.


"Ya sudah iya, kamu boleh ke korea, tapi....." belum sempat Woojin menerusakan ucapannya.

"Yes.. yes.. yes.. aku pulang ke Korea, yuhuuuuu" Daehwi melompat lompat kegirangan meninggalkan Woojin.

"Yakk ! yaakkkk ! dengerin dulu, hyung belum selesai berbicara, Lee Daehwi !" teriak Woojin memanggil adiknya itu, tapi yang dipanggil pura-pura tidak mendengar dan langsung masuk kekamar.

"Huhh... dasar bocah itu. Semoga Dia tidak bertemu pria brengsek itu" ucap Woojin pelan menghela nafas. Sobie hanya tersenyum.


*******

{ di Korea }

"Daehwi mau pulang ke Korea hyung..."

"Terus... Lu mau ngejemput dia? Emang lu udah siap?"

"..I'm not sure.."

"Jangan begitu lah, mau gimana juga lu kan masih suaminya "

"Sorry... Tapi Woojin hyung gimana? Gue juga takut Deahwi membenci gue..."

"Biarin aja si Woojin, toh dia gak ikut. Lu harus menyelesaikan masalah lu"

"Ok ok. Hyung bener, gue tetep suaminya, dan Daehwi masih istri gue!"

******



{ Bandara }

Hari ini Daehwi pulang ke Korea.

"Aku gapapa oppa , aku berani kok" ucap Daehwi menepuk pundak Woojin.

"Iya tau, oppa cuma..."

"Oppa gak usah khawatir, setelah sampai di korea aku akan langsung mehubungi oppa" ucap Daehwi sambil menatap Woojin, dia tau Woojin sangat khawatir padanya.

"Iyaaa.. Kau hati-hati ya. oppa akan menyusul setelah pekerjaan disini selesai" ucap Woojin sambil memeluk Daehwi.

"Oppa sudah meminta seobi untuk menjemputmu, jadi jangan kemana-mana sampai seobi datang" sambung Woojin.

"Iya oppa tenang saja, aku pergi dulu ya oppa" Daehwi membalas pelukan Woojin

"Daaahhhh...." sambung Daehwi lalu pergi.

Tetap saja aku khawatir - batin Woojin.

******










"Kenapa, bagaimana? Lu dateng main peluk-peluk orang saja! " -Daehwi

"Aku kan suamimu.."

"Suami???!"-Daehwi.


.
.
.
.
❤❤❤

MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang