"Aku benar-benar sudah menikah, dan Guanlin suamiku..."
******
"Aku sudah menikah 1 tahun yang lalu dengan guanlin?"
"Tidak, tidak mungkin ! Tapi surat nikah ini?"
Daehwi masih mencerna apa yang dia lihat di surat nikah itu. dia tidak mau menelan mentah-mentah sesuatu yang belum pasti. Bisa saja ini palsu? Tapi kenapa seniat ini? Untuk apa?
Cklekk..
"Daehwi~aa makanannya
sudah si--ap" Guanlin tiba-tiba masuk kedalam kamar."Apa yang sedang kau lakukan?" tanya guanlin melihat isi kamar sudah berantakan dengan Daehwi yang duduk dilantai memegang surat nikah mereka.
"A....."
"Sudah lah, kita makan dulu saja" Guanlin menarik tangan Daehwi.
"Tunggu !" Daehwi melepaskan gemgaman tangan Guanlin.
"Kenapa?"
"Ini... Kenapa disurat nikah ini tertulis kita sudah menikah 1 tahun lalu? Bagaimana bisa?" tanya Daehwi.
"Sudah lah kita sebaiknya makan dulu, Nanti kita bahas lagi" ucap Guanlin meninggalkan Daehwi didalam kamar.
******
Selagi mereka makan tidak ada suara yang keluar dari mulut keduanya. Hanya suara pertemuan sendok dengan piring. Benar-benar hening.
Daehwi ingin melanjutakan membahas tentang pernikahannya dengan Guanlin. Tapi dia takut Guanlin akan tersinggung dan marah.
Sedangkan Guanlin, memikirkan apa sebaiknya dia menceritakan semuanya sekarang atau membiarkan Daehwi mengingat dengan sendirinya.
Pilihan yang sulit karena keduanya memiliki akhir yang sama-sama menyakitkan.
Kemungkinan terbesar Daehwi akan membencinya."Aku pergi dulu, kau selesaikan makan siang mu" ucap guanlin memecahkan keheningan.
"mau kemana?" tanya Daehwi.
"Aku ingin keluar sebentar, kau jangan kemana-mana sampai aku pulang" Jawab guanlin langsung pergi tanpa menoleh pada Daehwi.
Kliiikkk..
"Apa dia marah karena aku sudah membuat kamarnya berantakan" lirih Daehwi.******
Guanlin sekarang berada di sebuah club, tempat biasa kumpul dengan teman-temannya.
"Waahh ada apa sangjanim, Tumben siang-siang sudah datang kesini?" tanya Wooseok selaku pemilik club.
"Tolong berikan gue segelas wine hyung" ucap Guanlin yang sudah duduk di sofa.
"Ndee sangjanim"
KAMU SEDANG MEMBACA
Married
Fantasy"Kenapa gimana? Lu dateng main peluk-peluk orang aja" "Gue kan suami Lu.." "Kok gemesin ya, jadi sayang, ehhh.." PANDEEPHWI AREA !