******
Sesampainya di apartemen,
Daehwi menekan bel berkali-kali tapi tidak ada jawaban."Apa tidak ada orang? Aiishh gara-gara ponselku hilang jadi tidak bisa menghubungi Seobi eonni" Daehwi sudah kelelahan, dia sudah berdiri didepan pintu selama 5menit tapi tidak ada tanda-tanda ada orang didalam.
Akhirnya daehwi memutuskan turun, menemui resepsionis.
"Selamat malam. Ada yg bisa dibantu?"
"Saya mau bertemu teman saya, tapi sepertinya orangnya lagi diluar. Ponsel saya hilang jadi tidak bisa menghubunginya, bisa minta tolong hubungi teman saya"
"Boleh, dari unit berapa?"
"Unit 10.1 Ahn Hyungseob.."
"Oh.. Nona Lee Daehwi ya, teman nona Ahn Hyungseob. Tadi saya sudah di titipkan kuncinya, karena nona Hyungseob ada urusan. Ini kuncinya" ucap resepsionis memberikan kunci.
"Maaf nona, masih mau menghubungi nona Seobi?"
"Iya.."
"Tunggu sebentar... Ini sudah tersambung dengan nona Seobi"
"Yeoboseo... Eonni kau dimana?
aku sudah sampai Diapartemen mu" ucap Daehwi."Ahh Daehwi~aa mianh,
Aku ada urusan mendadak.
Tadikan aku sudah
meberitahu mu di Line"
Ucap Hyungseob."Ponselku hilang eonni.
Untung saja aku mengingat
Alamat apartemennya""Pantas saja tidak ada
balasan darimu""Tolong beritahu Woojin oppa
Aku sudah sampai dengan selamat.
Dia pasti khawatir karena aku belum menghubunginya""Hmm.. Sudah dulu ya
Aku sudah ditunggu""Ndeee... Hati-hati eonni"
"Terimakasih" ucap Daehwi pada resepsionis, lalu pergi.
******
"Kliikkk"suara pintu terbuka.
Setelah melihat-lihat isi rumah Hyungseob, daehwi merebahkan badannya disofa.
"Ahh.. Akhirnya bisa istirahat juga..."Daehwi mengingat kejadian di bandara tadi.
"Siapa dia? Kenapa mengaku-ngaku suamiku? Apa benar suamiku? Tapi tidak mungkin, kalau memang benar suamiku Woojin oppa pasti sudah memberitahuku. Jangan-jangan dia beneran penculik dengan modus barunya, pura-pura kenal terus entar aku diculik, di ambilah organ dalamku lalu dijual. Iihhh menyeramkan sekali" Daehwi berigedik ngeri.
"Klliikkk"
Suara pintu terbuka menyadarkan Daehwi dari lamunannya.
"Aaa.. Mengagetkan saja, apa Seobi eonni sudah pulang? Cepat sekali" Daehwipun bangun dari sofa, berjalan kearah pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married
Fantasy"Kenapa gimana? Lu dateng main peluk-peluk orang aja" "Gue kan suami Lu.." "Kok gemesin ya, jadi sayang, ehhh.." PANDEEPHWI AREA !