Play music ya 😘
******
Baru beberapa langkah masuk ke area pemakaman, Daehwi dikejutkan dengan sosok yang lagi berdiri tepat di makam kedua orangtuanya."K..kau? Sedang apa disini? Di makam orangtua ku?" tanya Daehwi, sedikit bingung dengan kehadirannya.
"Ah.. Kau sudah datang, tentu saja mengunjungi makam mertua"
"Mertua?"
"Aku kan suamimu, kau lupa lagi?" ucapnya, mengelus pucuk kepala Daehwi.
"Aku tunggu diluar ya, nanti kita pulang bareng" sambung pria itu, pergi meninggalkan daehwi.
"Apa dia bilang, mertua? Apa benar dia suamiku, aku masih tidak percaya. tapi dia tau makam orangtua ku" Daehwi masih bingung.
Skiip~
Setelah keluar dari area pemakaman, Daehwi melihat pria itu menunggunya.
"Dia benar-benar menungguku" Daehwi jalan mendekatinya.
"Sudah selesai?" Daehwi hanya mengangguk.
"Ayo pulang"
ketika Daehwi hendak masuk ke dalam mobil, seseorang memanggil.
"Daehwi~aa.. Kau sudah kembali"
"Nuguseoyo?.." tanya daehwi.
"Ah ingatan mu belum kembali. Aku Jisung teman Woojin, sedang apa kau disini?" jelas jisung.
"maaf oppa, ingatan ku belum sepenuhnya kembali. Aku habis mengunjungi makam orangtuaku"
"Gwenchana Daehwi~aa.. sama siapa? Woojin?"
"Bukan.."
"Bersama ku hyung" ucap pria itu yang sudah berdiri disamping Daehwi.
"Kau?" Jisung terkejut dengan kehadirannya.
"Kita duluan ya hyung, permisi" ucap pria itu sedikit panik. Lalu masuk kedalam mobil.
"Apa Woojin tahu..." lirih Jisung menatap mobil yang sudah menjauh.
******
Sepanjang perjalanan, Daehwi hanya diam."Dia tahu namaku, tahu makam orangtuaku. Apa benar dia suamiku? Tapi kenapa Woojin oppa tidak pernah memberitahu ku tentang ini," -Daehwi. Menatap ke arah pria itu.
"Aku tau aku ganteng, tapi gak usah diliatin terus dong" ucapnya memergoki daehwi yang sedari tadi menatapnya.
Daehwi memalingkan pandangannya ke arah lain.
"Sudah sampai, ayo turun"
"Lho, ini bukan apartemen Seobi eonni. Dimana ini?" tanya Daehwi.
"Di apartemen kita"
"Hah?"
"Sudah ayo masuk dulu" Daehwi pun menurut. sebenernya Daehwi juga ingin memastikan kebenaran hubungannya dengan dia.
Daehwi berjalan mengikutinya dari belakang. Masuk kedalam lift, naik kelantai 31. Dilantai itu hanya ada 1 pintu.
Pria itu membuka pintu dengan fingeprinte scanner.
*kaya kunci sidik jari gituWELCOME HOME
Mr. Lai Guanlin !
Have a good day !Ternyata namanya guanlin- batin daehwi.
Sudah 2kali bertemu daehwi baru tahu namanya.
"Kliikkk"
pintu terbuka
Menapakan isi apartemen yang mewah."Sudah jam makan siang kamu mau makan apa? Biar aku masakin" ucap guanlin setelah melihat jam ditangannya.
"Gak usah.. Tadi aku sudah makan kok".
"Itukan sarapan, sekarang makan siang. sudah kamu tunggu di kamar dulu aja". Guanlin mendorong Daehwi ke arah kamar.
" Cklekkk
Daehwi masuk kedalam kamar.
Sebuah foto pernikahan terpajang di dinding kamar.
"Orang di foto itu aku?" Daehwi mengucek kedua matanya, memastikan penglihatanya benar.
"Ah iya surat nikah ! Kalau memang aku menikah sama dia harusnya ada surat nikahnya".
Daehwi menggeledah isi kamar, dari mulai lemari, laci, rak-rak.
"Ah ini... Surat nikahnya..." Setelah 1 jam akhirnya Daewhi menemukan surat pernikahan mereka. disana tertulis tanggal pernikahan mereka 7 agustus 1 tahun yang lalu.
"Aku benar-benar sudah menikah, dan Guanlin suamiku..."
.
.
.
.
.
.
❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Married
Fantasía"Kenapa gimana? Lu dateng main peluk-peluk orang aja" "Gue kan suami Lu.." "Kok gemesin ya, jadi sayang, ehhh.." PANDEEPHWI AREA !