Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vanesha Angela
5 bulan belakangan ini gue kenal sama dia. Kenal mulai dari social media, pada akhirnya 2 bulan yang lalu gue nembak dia. Pada saat itu, gw benar - benar gak ingat kalau sekarang gue berstatus suami Adhwa. Gue jarang ketemu atau janjian sama dia, palingan cuma chat doang. Sampai sekarang gue juga belum ketemu sama dia, tiba - tiba ada teman Angel bilang kalau Angel hamil anak gue. Hah? Anak gue? Caranya gimana? Sperma gue, gue kirim online terus si Angel hamil anak gue gitu? Hell no, gue sama Angel aja udah jarang ketemu. Mana mungkin dia hamil.
Segila - gila nya gue, gue masih ingat kalau Adhwa istri gue dan gw gak mungkin hamilin anak orang.
Ting!
Selesai gue mandi, ada pesan masuk dari ponsel gue. Gue liat dan ternyata nomor gak dikenal.
08157*******
Gue temannya Angel, gw mau kita ketemu. Sekarang!!
Buat apa gue ketemu sama lo? Apa peduli nya lo sama Angel?
Lo gue diemin makin bangsat ya, temuin gue sekarang atau gue bilang sama istri lo. Kalau, lo hamilin anak orang
Anjing! Apa - apaan, siapa yang gue hamilin? Mabok lo ya?
Siapa lagi kalau bukan Angel Ini no. Telp istri lo kan? 08577*******
Bajingan!! Ketemuan dimana?! Gk ada waktu gue buat ngeladenin bocah mabok kayak lo
Supermarket dekat rumah Angel, ingat kan lo? Gue tunggu 30 menit dari sekarang.
.
Setelah itu, gue kesana dan sempet bilang sama keponakan gue. Kalau, gue mau berantem.
Dan disinilah gue, muka gw babak belur dan ternyata gue dijebak. Angel tiba - tiba datang dan bilang kalau anak yang ada di kandungannya itu, bukan anak itu.
Setelah itu, gue langsung masuk mobil dan pulang buat ngejelasin semua ke Adhwa.
.
"Bang, Adhwa mana?" Tanya gue yang masuk tanpa permisi
Gue langsung naik ke kamar dan nemuin Adhwa yang lagi pelukan sama Kai.
"Mau ditemenin?" Tanya Kai
Adhwa hanya menggelengkan kepala nya dan Kai segera keluar kamar Sehun dan Adhwa.
.
"Ngapain disini?" Tanya Adhwa
"Aku mau jelasin semua ke kamu"
"Apa yang mau kamu jelasin? Emang ada?"
"Wa, jangan salah paham. Aku mau jelasin ke kamu dulu"
Adhwa diam dan menurut Sehun itu adalah 'iya'
"Aku emang selingkuhin kamu, waktu itu aku benar - benar khilaf banget. Kenal udah 5 bulan yang lalu dan aku pacaran sama dia 2 bulan belakangan ini. Aku sama dia, benar - benar belum ketemu sejak aku pacaran sama dia. Pada akhirnya, tadi selesai aku mandi ada pesan masuk dari nomor gak dikenal. Dia bilang kalau si Angel itu hamil anak aku, logika nya gini. 2 bulan ini aku gak pernah ketemu sama dia tapi, kenapa tiba - tiba Angel hamil anak aku"
"Aku masih belum percaya kalau anak yang ada dikandungannya Angel itu anak aku, aku berani sumpah. Kita bisa buktiin sekarang kalau mau dan kalau kamu gak percaya. Terserah kamu mau maafin aku atau enggak"
Adhwa hanya mendengarkan Sehun menjelaskan semua dan Sehun hanya menghela nafas melihat respon Adhwa yang hanya diam saja.
"Terserah kamu, sekarang aku udah sabar sama sifat dan kelakuan kamu. Jadi, mulai sekarang aku bakal bebasin kamu" setelah Adhwa berucap, ia langsung tidur memunggungi Sehun
