11

1.2K 103 9
                                    

"Sebelum lo berdua berantem, mending duduk. Jelasin ke gue" ucap Adhwa santai

"Siapa lo, berani nyuruh-nyuruh gue" tantang Hanbin

"Kenalin, gue Ooh Adhwa. Istri dari suami yang udah lo tuduh"

"I-istri?"

"Kenapa? Kaget? Mending lo duduk, sebelum lo yang babak belur di tangan gue"

Hanbin menuruti perkataan Adhwa dan duduk di sofa sebelah Angel.

.

.

.

.

"Sebelum nya gue mau meluruskan semua kesalahpahaman ini" ucap Angel

"Maksudnya?" Tanya Adhwa

"Sebenarnya gue sama Hanbin itu udah pacaran selama 2 tahun dan beberapa waktu lalu gue sama Sehun sempat dekat, tapi jujur gue sama Sehun gak pernah ketemu. Akhirnya, Hanbin ngeliat chat gue sama Sehun dan Hanbin ngira nya gue hamil sama Sehun padahal gue sama Sehun belum pernah ketemu sama sekali. Gue udah pernah bilang sama Hanbin, jangan ganggu keluarga Sehun lagi tapi ya tetap begini dia ganggu keluarga kalian." Jelas Angel

Hanbin hanya diam

"Jadi, lo fitnah Sehun dengan keadaan gak ada bukti?" Tanya Adhwa

Hanbin masih diam

"Kalau mau nuduh orang, harus ada bukti. Bersyukur masalah ini gak gue bawa ke meja hijau, kalau sampai ke meja hijau. Habis lo disana"

"Udah Wa, yaudah masalah udah selesai. Gue sama Adhwa pamit ya, mau ke dokter takut kesorean" pamit Sehun

.

Sehun dan Adhwa sudah sampai di rumah sakit. Mereka sedang menunggu nama Adhwa dipanggil.

"Hun" panggil Adhwa

"Kenapa sayang?"

"Kok aku takut yaa"

"Takut kenapa?"

"Gak tau, takut aja"

"Jangan takut, ada aku disini"

Adhwa mengangguk dan tidak lama nama Adhwa dipanggil.

"Bagaimana keadaan istri saya Dok?" Tanya Sehun

"Pak, seperti nya Bapak salah masuk ruangan" ujar Dokter tersebut

"Maksud nya Dok?" Tanya Adhwa

"Istri bapak hamil dan istri bapak akan saya alihkan ke dokter kandungan. Bapak dan istri silahkan menunggu di luar"

Adhwa dan Sehun sama terkejutnya, mereka benar-benar tidak menyangka.

"Hun"

"Udah gapapa, rezeki"

.

"Kandungannya berusia 3 minggu, Ibu tidak boleh stress, mengangkat beban berat, dan melakukan aktifitas yang membahayakan calon bayi" ujar dokter

"Iya Dok, terimakasih" balas Adhwa

"Kalau begitu, kami permisi ya Dok" pamit Sehun

Dokter tersebut tersenyum dan mengangguk.

"Laper" gumam Adhwa sambil memegangi perut nya

"Kamu ngomong apa Wa?" Tanya Sehun

"Enggak, kita langsung pulang aja ya Hun" jawab Adhwa

My Brother's Is Hot (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang