Mereka semua sudah berada di dalam pesawat, mereka sedang memilih tempat duduk. Beberapa dari mereka sedang menemani Adhwa untuk melakukan pengecekan kandungan.
"Kalau terasa kontraksi atau kram perut, langsung memanggil pihak medis ya" pesan dari dokter tersebut
"Iya, Dok" jawab Adhwa
"Jangan lupa untuk banyak minum air putih agar tidak dehidrasi"
"Baik, Dok. Terimakasih" setelah itu Adhwa keluar dari ruang perawatan dan duduk di samping Sehun.
"Kalau ada apa-apa langsung bilang ya, langsung bangunin aku kalau aku tidur" ucap Sehun
"Iya, Hun. Tenang aja" balas Adhwa dengan senyuman
"Mom, you okay?" Tanya Hyerin
"Mommy gapapa" balas Adhwa
"Oke, kalau ada apa-apa panggil Hyerin ya"
"Iya sayang nya Mommy"
Hyerin tersenyum dan duduk di kursi nya kembali.
"Tidur aja, Wa. Lumayan lama juga, delapan jam di dalam pesawat" ujar Sehun
Adhwa hanya mengangguk dan menyenderkan kepalanya di pundak Sehun.
.
Perjalanan sudah di tempuh 5 jam dan mereka semua sedang asik dengan dunianya sendiri.
"Ayah, kondisi Adhwa gapapa kan?" Tanya Seulgi ke Junmyeon
"Gapapa, kalau emang kenapa-kenapa Sehun langsung panggil kita" jawab Sehun
"Kenapa dipaksain sekarang sih, kasian Adhwa nya"
"Adhwa juga mau, Seul. Udah, gapapa"
Seulgi hanya mengangguk
.
"Wa, mau minum?" Tanya Sehun
"Aku baru minum 10 detik yang lalu dan sekarang kamu tawarin aku minum lagi? Kembung sayangku"
"Aku khawatir, Wa"
"Aku ngerti, Hun. Tapi ingat, aku gak bakal diam aja kalau aku kenapa-kenapa"
Sehun mengangguk
"Mending kita tidur, kan lebih enak"
"Tidur mulu, pusing aku" jawab Sehun
"Ya terus apa??"
"Nonton film aja sini" Sehun menarik kepala Adhwa agar jatuh di bahu nya.
"Mau nonton apa?"
"Apa aja yang ada, kamu harus mau"
Adhwa hanya mengangguk
.
Beberapa dari mereka sedang tidur, sedangkan yang terjaga hanya Sehun, Adhwa, Minseok, Yoona, Kyungsoo, Taeyeon.
"Hun..." Adhwa melirih, mencengkram tangan Sehun
"Kenapa?!" Tanya Sehun panik
"Perut... pe-rut akuu... ahhh" Adhwa memegang perut bagian bawah nya
Sehun langsung berdiri
"Bang, tolongin. Ini Adhwa" panggil Sehun ke abang-abang yang terjaga
Kyungsoo dan Minseok langsung mendekati Sehun dan Adhwa.
"Langsung bawa ke ruang pemeriksaan aja, Hun gendong Adhwa biar Abang yang bawain barang-barang nya" ucap Kyungsoo
Sehun mengangguk lalu mengenggendong Adhwa.
.
Kram perut Adhwa belum kunjung selesai, yang bisa Adhwa lakukan hanya merintih san mencengkram tangan Sehun. Lalu, apa yang Sehun lakukan? Ia hanya bisa mengelus perut Adhwa dari luar pakaian.
"Tahan ya Wa, aku disini. Udah aku elusin kok, cepat sembuh yaa" ucap Sehun
Adhwa hanya merintih, menghiraukan perkataan Sehun.
Selama 50 menit lamanya, kram perut yang Adhwa alami akhirnya selesai. Adhwa di tidurkan di ruang kesehatan, sekarang ia sedang istirahat.
"Bagaimana, Dok?" Tanya Sehun
"Nona Adhwa terlalu lama duduk tegak, jadi itu membuat perut merasa tegang. Nona Adhwa juga tidak merenggangkan punggungnya, hanya sekedar berdiri atau berjalan sebentar di atas pesawat ini"
Sehun mengangguk
"Sekarang, kita biarkan dahulu punggung Nona Adhwa rileks sampai pesawat ini landing. Oh iya, pada saat pesawat ini landing saya minta tolong kepada Mas Sehun untuk berada di samping Nona Adhwa"
"Baik, Dok. Terimakasih"
Dokter tersebut tersenyum dan meninggalkan ruang perawatan.
.
"Masih sakit, Wa?" Tanya Sehun
"Udah enggak, tolong elusin. Hun" balas Adhwa
Sehun tersenyum dan meletakkan tangan kanan nya di atas perus Adhwa.
"Dedek nya manja ya?" Tanya Sehun
"Manja ke Daddy nya, mau nya di elusin pake tangan Daddy nya mulu, mau nya deket-deket sama Daddy nya terus"
"Hehehe, kan gapapa Wa. Jadi, kamu yang manja ke aku"
"Aku manja ke kamu juga bawaan baby, kalo gak ada baby aku juga gak mau manja ke kamu"
"Kamu jahat, Wa"
Adhwa terkekeh
"Jangan bikin sakit Mommy terus ya, Dek. Kasian Mommy" ucap Sehun di depan perut Adhwa
"Iya, Dad!" Balas Adhwa dengan suara yang dibuat seperti anak kecil
Sehun hanya tersenyum, ia masih setia meletakkan tangan nya di atas perut Adhwa.
.
"Perhatian, untuk semua penumpang. Pesawat akan mendarat 30 menit lagi, di mohon untuk kembali ke kursi nya masing-masing dan memakai sabuk pengamannya. Terimakasih"
"Duduk semua nya, kita akan landing" ucap Junmyeon
Semua langsung duduk di kursi penumpang nya masing-masing dan memakai sabuk pengamannya.
Minseok berjalan ke arah ruang kesehatan. Mengecek keadaan Sehun dan Adhwa.
"Adhwa, duduk yang tegak. Disamping tempat tidur ada sabuk pengaman, Sehun juga pakai sabuk pengamannya. Kita akan mendarat sebentar lagi" ucap Minseok
"Iya, Bang. Makasih atas infonya" balas Sehun
"Jagain Adhwa nya ya, Hun"
"Pasti itu, Bang" jawab Sehun dengan senyuman
Minseok hanya mengangguk dan kembali ke kursi penumpangnya.
.
.
.
.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother's Is Hot (2)
FanfictionKlo mau baca ini, baca book 1 dulu. Udah ada di work yaa Ini lanjutan kisah dimana 9 bersaudara yang sudah menikah dan melanjutkan hidupnya.