Di chapter ini terlalu banyak foto, jadi maklum ya.
Keesokan harinya
Para suami sedang bersiap untuk kembali bekerja, dari keluarga ini yang belum bekerja hanya Sehun dan Kai. Entah kenapa, mungkin mereka memang tidak menginginkan nya atau tidak ingin jauh dari istrinya?
"Kamu masih marahan sama Sehun, Wa?" Tanya Yeri
"Marah sih enggak, Kak. Aku cuma kecewa aja sama dia"
"Tapi, kamu juga harus bersikap dewasa. Dengan cara kamu diemin dia, terkadang itu bukannya membuat dia sadar tapi, membuat dia semakin parah" ucap Yeri
"Iya, Kak. Nanti aku omongin lagi sama Sehun"
Setelah itu, Adhwa kembali ke kamar untuk membangunkan Sehun. Soal Jihoon dan Hyerin, mereka sudah pulang tadi malam. Entah, apa yang mereka rencanakan.
"Hun, bangun"
Sehun hanya menggeliat
"Hun... Udah siang, bangun"
"Bentar, Wa"
"Ini terakhir kalinya aku bangunin kamu, jangan harap nanti aku bakal bangunin kamu lagi" ucap Adhwa sambil berjalan ke arah meja rias
Sehun yang mendengar nya langsung bangun dan menuju kamar mandi, Adhwa yang melihat tingkah laku Sehun, hanya bisa menggelengkan kepala.
30 menit kemudian
Sehun keluar dengan keadaan rambut yang masih basah dan menetes ke lantai.
"Hari ini kamu mau keluar, Wa?" Tanya Sehun
"Kayaknya iya"
"Kok kayaknya? Kamu masih marah sama aku?"
"Aku tunggu 15 menit dibawah, kalau telat aku pergi sama Je Ha"
.
"Kamu kenapa pake kaca mata?" Tanya Adhwa
"Silau, kamu kenapa pake baju itu?"
"Panas" setelah menjawab Adhwa langsung mendahului Sehun. Lalu Sehun? Ia hanya menghela nafas dan mengikuti dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother's Is Hot (2)
FanfictionKlo mau baca ini, baca book 1 dulu. Udah ada di work yaa Ini lanjutan kisah dimana 9 bersaudara yang sudah menikah dan melanjutkan hidupnya.