Setelah mereka sampai rumah, Adhwa dan Sehun segera membersihkan badan mereka.
Sehun sudah selesai dengan urusan membersihkan badan nya dan kali ini giliran Adhwa. Sehun menunggu di atas ranjang sambil memainkan ponselnya. Tidak lama kemudian, pintu kamar mandi terbuka dan menampilkan Adhwa.
GLUK
Ayolah, Sehun sedang menahan nafsunya untuk sekarang ini. Bagaimana tidak? Sedari tadi pagi hingga sekarang, Adhwa memakai pakaian yang sepertinya kurang bahan.
"Hun, we need to talk" ujar Adhwa sambil menghampiri Sehun
Sehun hanya membenarkan posisi duduk nya dan membiarkan Adhwa duduk.
"Apa yang mau kamu omongin?" Tanya Sehun
"Soal perempuan yang kemarin"
"Aah, kamu butuh penjelasan?"
"Menurut kamu?"
"Tapi, kemarin aku udah jelasin semua. Benar - benar secara rinci"
Adhwa menghela nafas "kamu bosen sama aku?"
"Hah? Kamu ngomong apa sih?"
"Sekarang kita udah jadi orang tua, aku mau cara berfikir kita itu gak kekanak - kanakan lagi. Aku tanya sekali lagi, kamu bosen sama aku?"
"Enggak, gak pernah bosen sama kamu. Dulu aku khilaf, Wa. Aku berani sumpah"
Adhwa memejamkan matanya sesaat dan menghela nafas halus "untuk kali ini, kamu aku maafin. Tapi, kalau kamu ulang lagi. Entah, aku harus gimana lagi ke kamu"
Adhwa beranjak ke samping Sehun dan memutuskan untuk tidur.
.
Keesokan harinya
"Mom! Dad!" Panggil Jihoon sambil mengetuk pintu kamar Sehun dan Adhwa
TOK TOK TOK
"Mom! Dad!"
Adhwa terbangun dan akhirnya ia membuka pintu kamar nya.
"Kenapa?" Tanya Adhwa dengan mata yang setengah sadar
"Astaga, Mom. Mommy and Daddy, cepet siap - siap. Aku punya kejutan untuk Mommy and Daddy"
"Ha?"
"Udah cepetan, bangunin Daddy dan harus bersiap. Pakai pakaian yang bagus, aku tunggu di mobil"
Adhwa mengerenyitkan alis dan segera membangunkan Sehun.
"Hun, bangun udah pagi. Cepetan mandi, anaknya ngajak pergi" ujar Adhwa.
.
Sekarang, mereka terlihat seperti keluarga bahagia. Bagaimana tidak? Sehun yang sedang menyetir, Adhwa yang berada di samping nya dan anak - anak berada di kursi belakang.
"Kita mau kemana, Hoon?" Tanya Sehun
"Ikutin maps Jihoon aja, Dad."
Setelah 1 jam perjalanan, akhirnya mereka sampai di tempat tujuan.
Ini seperti daerah pegunungan, di tengah pegunungan ini terdapat beberapa villa. Salah satunya ini dia.
"Kamu tau tempat ini darimana?" Tanya Adhwa
"Mending, sekarang Mom and Dad masuk dan lihat ada apa di dalam" ujar Hyerin
Adhwa dan Sehun menurutinya dan mengikuti Jihoon dan Hyerin dari belakang.
Setelah masuk, Adhwa dan Sehun terkejut bukan main. Di ruang tengah terdapat kalimat yang jauh di bayangan Sehun dan Adhwa
Happy Anniversary Mom and Dad
19th"Oh my god!" Pekik Adhwa dan memeluk Jihoon dan Hyerin. Begitu pula dengan Sehun.
.
Setelah mereka merayakannya, Sehun dan Adhwa memanggil Jihoon dan Hyerin untuk keruang tengah.
"Ada apa, Mom?" Tanya Hyerin
"Kalian mau hadiah apa dari Mommy and Daddy" jawab Adhwa
"Aku sama Hyerin mau punya adik lagi" jawab Jihoon
Adhwa kaget
"Kamu serius?" Tanya Sehun
"Iya, aku dan Hyerin pikir. Gak ada salahnya kalau kita punya adik"
"Gimana, Mom?" Tanya Hyerin
"Mommy usahakan ya" jawab Adhwa
"Oh iya, besok pagi Mom and Dad harus pergi ke garasi"
"Untuk?"
"Lihat saja besok, aku sama Hyerin mau tidur dulu" Jihoon dan Hyerin meninggalkan Sehun dan Adhwa di ruang tengah.
"Kamu yakin?" Tanya Sehun
"Ini kemauan mereka, gak papa lah. Aku sebenarnya juga mau punya anak lagi tapi, liat kelakuan kamu yang selalu manja ke aku. Jadi, aku urungin niat aku"
"Yaudah, kapan - kapan kita bikin ya"
"Mesum"
.
Keesokan harinya
Mereka sudah berada di depan pintu garasi. Rencana Adhwa dan Sehun adalah bangun siang untuk pagi ini. Tetapi, dewi fortuna lebih berpihak kepada anaknya.
"Kamu mau unjukin apa?" Tanya Sehun
"Sebentar, aku sama Hyerin bakal buka pintu ini dalam hitungan ke 3" Jihoon dan Hyerin memegang sisi pinggir pintu "satu.... Dua...... Tiga..."
Sehun dan Adhwa terkejut, mereka kira didalam garasi ini hanya ada tenda untuk bermain atau sebagainya. Tetapi, ini diluar dugaan Sehun dan Adhwa.
"Kalian dapat uang darimana?" Tanya Adhwa
"Ada deh, kita gak mau ngasih tau Mom and Dad" jawab Hyerin
"Senang gak?" Tanya Jihoon
Sehun mendekati Jihoon dan memeluk anak itu.
"Makasih, nanti keinginan kamu Daddy turutin" ucap Sehun
Ya... Seperti inilah suasana pada pagi hari ini. Keluarga mereka kembali ceria, sepertinya untuk beberapa minggu ini Adhwa harus bersiap untuk memberi hadiah untuk anaknya.
.
.
.
.
.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother's Is Hot (2)
FanfictionKlo mau baca ini, baca book 1 dulu. Udah ada di work yaa Ini lanjutan kisah dimana 9 bersaudara yang sudah menikah dan melanjutkan hidupnya.