You don't meet people by accident.
There's always a reason.
A lesson, or a blessing.
.
.
.
•Serendipity•Seoul, South Korea.
Sebuah mobil mewah perlahan menepi setelah memasuki pekarangan rumah yang terlihat cukup mewah. Dari mobil itu, seorang gadis, yang baru saja turun dari pintu penumpang langsung saja di sambut oleh tetesan demi tetesan air yang turun dari langit. Hujan, lagi.
Gadis itu, Kim Jennie segera memasuki rumah mewah yang merupakan milik keluarganya dengan tergesa-gesa, seolah akan terjadi sesuatu bila ia terlambat sedetikpun.
BRUK!!!
Gadis itu membuka paksa sebuah pintu yang sangat sakral didalam rumah mewah itu. Menbuat beberapa pelayan terhentak kaget. Pintu itu, pintu kerja ayahnya.
"Nona..." tahan seorang pelayan saat Jennie hampir memasuki ruangan kerja ayahnya itu.
"Lepas."
Hanya dengan satu kata itu, sekarang ia berhasil memasuki ruangan kerja ayahnya. Ruangan yang bahkan diinjaknya hanya sekali dalam setahun terakhir ini.
"Kau sudah kembali? Bagaimana Perancis?"
Kalimat itu berhasil lolos dari bibir seorang lelaki paruh baya yang tengah menatap Jennie dengan tersenyum tipis. Lelaki itu hendak berdiri, menyambut putri semata wayangnya jika saja Jennie tidak mengangkat satu tangannya ke atas.
"Cukup!" Ucap Jennie dingin.
"Ayah tahu apa maksudku datang kesini sekarang juga. Terbang secara tiba-tiba, hanya karena berita bodoh yang baru saja aku dengar." ucap Jennie dingin.
Lelaki itu tersenyum tipis seraya memperhatikan jari tangannya. "Apa yang dikatakan Choi Junpyo kepadamu?" tanyanya to the point.
Jennie menarik napasnya, berusaha menetralkan detak jantungnya yang tak karuan.
"Ayah akan menikah lagi. Dan wanita itu hanya lima tahun lebih tua dariku. Katakan, bahwa itu tidak benar, Ayah.."
"Itu memang benar. Jadi, apa masalahmu?"
Jennie membulatkan kedua bola matanya tak percaya. Jadi, berita ini benar? Dan apa yang baru saja di katakan ayahnya? Apa masalah Jennie dalam urusan ini?
"Ayah sadar? Ayah sudah mempunyai istri. Dan dia masih hidup. Lalu, ayah ingin menambah lagi? Apa ayah gila?" ujar gadis itu gila-gilaan, membahas sosok wanita yang merupakan ibu tirinya.
Katakanlah Jennie kurang ajar, durhaka atau apalah itu. Tapi sungguh, emosinya benar-benar tersulut saat ini.
"Ayah masih harus mencari keturunan laki-laki untuk meneruskan perusahaan. Kau harusnya mengerti ini. Seandainya saja ibu tirimu itu bisa memberikanku keturunan, ayah pasti tak akan menikah. Atau mungkin---"
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity ft. Jenbin
FanfictionSerendipity (n) finding something good without looking for it. Lantas, menemukanmu tanpa mencarimu adalah serendipity? ©snchaeng Start : 4 Desember 2018