"If there is no coincidence, what is it then?"
"It is fate."
.
.
.
•Serendipity•Alis yang lumayan tebal milik Hanbin berkerut hingga keduanya hampir menyatu tatkala netranya kini menangkap sebuah gedung yang besar, yang saat ini tepat di hadapan mobil yang ia kemudikan.
J's Collection
"Kau yakin disini? Untuk apa?"
Pertanyaan itu lolos dari bibir tebal lelaki Kim itu dari balik kemudi, pada gadis yang kini telah turun dari kursi penumpang yang berada tepat di sampingnya.
"Turun saja dulu."
Hanbin menuruti perkataan gadis bermarga yang sama dengannya itu. Setelah mengunci mobil yang tentu saja milik Jennie, lelaki itu kini berjalan beriringan dengannya.
"Setelah mengiyakan tawaranmu saat di bar Jaewon tadi, aku langsung berpikir. Kau tak mungkin 'kan pergi bersamaku dengan hoodie hitam itu?"
Kalimat dari Jennie tersebut membuat Hanbin menghentikan langkahnya sejenak. Netranya beralih pada hoodie yg ia pakai.
Hanbin hanya mengangguk dalam diam.
"Benar juga apa yang dikatakan gadis ini" batinnya."Annyeonghaseyo, selamat datang Kim Sajang-nim."
Sapaan dari tiga orang resepsionis hanya di balas dengan senyuman tipis dan anggukan sekilas dari Jennie. Gadis bermata kucing itu kembali berjalan menuju pintu lift.
"Hei itu CEO Kim! Bagaimana bisa dia datang secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan terlebih dulu?"
"Dia bahkan tidak bersama sekretarisnya!"
"Ah sudah sudah, lebih baik telepon Manajer Kwon segera! Beritahu dia!"
Meskipun tidak terlalu jelas, namun bisikan-bisikan itu tersampaikan dengan jelas di telinga Hanbin. Lelaki itu hanya mengangguk mengerti.
Sampai di lantai tiga gedung, kedua mata lelaki Kim itu sedikit melebar tatkala netranya menangkap puluhan karyawan yang berbaris secara rapi menyambut kedatangannya dan Jennie.
"Annyeonghaseyo, Selamat datang Kim Sajangnim."
Sapaan serentak dari seluruh karyawan membuat Jennie lagi-lagi hanya mengangguk pelan.
"Tak perlu repot-repot menyapaku. Kembalilah bekerja. Aku hanya membutuhkan Kwon Eunbi."
Kwon Eunbi, Manajer J Collection yang berada di sisi kiri Jennie sontak menoleh."Ada yang bisa saya bantu, Kim Sajang?"
Melihat seluruh karyawannya yang sudah kembali ke pekerjaan masing-masing, Jennie terkekeh kecil.
"Hentikan, Eunbi-ah. Kau membuatku geli." Ujar Jennie lalu terkekeh pelan.
"Bicara yang santai saja. Semuanya juga sudah kembali ke tempat masing-masing." Lanjut gadis bermata kucing itu.
"Maafkan aku Kim Sajang, tapi ini namanya profesionalisme dalam bekerja."
"Ya, Eunbi-ah!"
Mendapat teguran seperti itu, gadis Kwon itu sontak terkekeh pelan. Kim Jennie yang merupakan CEO nya itu sangat tidak menyukai panggilan Kim Sajang jika itu dari dirinya. Dan alasannya adalah hanya karena umur mereka yang sama. Sedikit konyol, bukan?
"Oke, oke. Aku mengerti." Ujar gadis Kwon itu.
"Jadi apa yang bisa aku bantu?"
"Begini ... "

KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity ft. Jenbin
FanfictionSerendipity (n) finding something good without looking for it. Lantas, menemukanmu tanpa mencarimu adalah serendipity? ©snchaeng Start : 4 Desember 2018