Ep-8

323 30 5
                                    

[ Chanbaek ]
   Chanyeol
  X
   Baekhyun
WARNING ‼️

[ Gay Area ]

Chanyeol pulang ke rumah yang ia tinggali bersama Rose  raut wajah lelah terpancar jelas di wajahnya lalu ia mendudukkan diri di kursi ruang tamu Lalu mengusap kasar wajahnya hari ini sangat berat mulai dari meeting belum lagi tugasnya sebagai CEO yang harus menandatangani berkas berkas yang selalu datang.
Chanyeol membuat dirinya sibuk agar ia bisa berhenti untuk memikirkan sosok mungil yang selama ini masih mengisi hati dan pikirannya walau kini sudah 2 tahun berlalu dirinya tidak bisa untuk sebentar saja melupakan bocah mungil bermata sabit itu. Sibuk dengan pikirannya sendiri chanyeol tidak menyadari sosok gadis cantik sedang memandangi nya.

"Chanyeol-ah kau sudah pulang mau aku buatkan sesuatu teh misalnya?" Ucap Rose yang berjalan kearah chanyeol.

Chanyeol tidak memperdulikan Rose dan malah berlalu dari hadapan gadis itu tanpa sepatah kata pun.
Rose sudah biasa menerima perlakuan dari suaminya itu chanyeol memang sampai sekarang tidak mencintainya lagi berbeda dengan dirinya yang saat ini masih mencintai chanyeol
Chanyeol memasuki kamarnya dengan malas ia melempar asal tas dan dasinya dan duduk di tepi ranjang memandangi lantai dengan tatapan kosong.

Sampai tiba-tiba ia merasakan kepala nya pusing mendadak seperti tertusuk ribuan jarum penglihatan chanyeol mulai memburam ia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri.

"ROSEE!!!"teriak chanyeol.

Dengan panik Rose membuka pintu kamar dan mendapati chanyeol yang tengah memegang kepalanya kuat.

"Dimana obat kuu " jerit chanyeol.

"Tunggu sebentar " ucap Rose sambil berjalan ke arah lemari dan mengambil sesuatu dari dalam lemari itu dan ternyata satu botol dengan pil berwarna putih di dalam nya Rose memandangi botol itu dengan tatapan dan senyuman yang tidak bisa diartikan
"Sebentar chanyeol " ucap nya yang lalu mengambil 1 pil dari botol itu dan memberikannya
Chanyeol langsung meneguk pil itu lalu mengambil air yang terdapat di Atas nakas dekat dengan ranjang nya saat ini.

Setelah pil itu tertelan perlahan pil itu mulai bereaksi chanyeol mulai tenang dan perlahan mata nya mengantuk dan akhirnya tubuhnya terhempas ke kasur Dan mulutnya mulai meracau tidak jelas terus menyebut nama baekhyun di setiap racauannya.

Tak jauh dari tempat chanyeol sooyong masih dengan smirk nya menatap suaminya yang kini tengah meracau tak jelas dan menyebut nyebut nama yang sama.

"Kau mungkin tidak mencintai ku lagi dan malah mencintai orang lain tapi sampai kapan pun kau akan tetap tergantung padaku karna aku yang memiliki obat untuk kecanduanmu itu." Ucap Rose dengan perlahan mendekat dan membelai wajah chanyeol.

"Kau tidak akan pernah bisa lepas dari kecanduanmu itu park chanyeol tidak sampai kau bisa mencintaiku" ucap chanyeol sebelum mengecup dahi chanyeol.

Di lain tempat sosok mungil yang masih tidak berubah  sepenuhnya selama hampir 2 tahun ini tengah duduk dengan damai sambil mendengarkan lagu lewat Airpods yang tersumpal di kedua telinganya kepala nya bergerak mengikuti alunan lagu yang menenangkan  kini namja mungil itu memutuskan untuk tidak meneruskan pendidikannya dan memilih untuk menjadi pelukis dengan bakat lukis yang dimilikinya baekhyun sudah hampir membuat 20 lukisan untuk 2 tahun ini lukisan hasil karya nya ia pajang di sebuah rumah yang ia jadikan sebagai galeri kecilnya dan sekaligus tempat nya untuk menenangkan diri dari masalah. Baekhyun masih melakukan terapi untuk menyembuhkan kelainan yang diderita walaupun sedikit Demi sedikit baekhyun ingin segera sembuh dan menemui Pria bertelinga caplang yang nama nya sampai sekarang masih tersimpan dalam hati dan pikirannya.

"Baekhyun,"

Baekhyun menoleh ke sumber suara yang ternyata berasal dari gadis cantik berambut pirang berkebangsaan Korea sepertinya.
Dia wendy teman sepeguruan nya di sini wendy masih meneruskan pendidikannya lain hal dengan baekhyun.

Call Me Baekkie [Chanbaek ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang