Taerouble Maker ✗Taegi✗ [SLOW UPDATE]

Part 3

   Mengepal tangan menahan rasa untuk tidak baku hantam.

" Bangsat. "

" Yoongi!! "

Kihyun berlari mengikuti Yoongi yang pergi meninggalkan kantin.

Taehyung tertawa renyah tatkala dirinya disumpah serapahi oleh pemuda cantik nan manis dengan gamblang dan tidak ada takut-takutnya.

" Wah... Aku dapat umpatan menusuk dari orang cantik.. "

Kawan-kawannya yang dibelakang bertepuk tangan.

" Wow!, luar biasa sekali dia bung! " Seru salah seorang kawan Taehyung yang bernama Jungkook.

" Mampus kau kena azab! " Komentar pemuda berbibir tebal yang duduk bersebelah dengan pemuda berdimple.

" Baru kali ini ada orang lain yang berani mengumpatinya hahaha, " Tawa pemuda bernama Jisung.

" Heh! Tutup mulutmu bocah!!! "

Jisung langsung mengalihkan pemandang seraya membungkam mulut menahan tawa.

Dengan perasaan sebal, Taehyung kembali duduk di kursi kantin dan segera menyerobot segelas lemon tea milik Hoseok, si pemuda bersurai coklat.

" Rasa lemon. " Menggelengkan kepala dan menatap masam minuman yang habis di kecapnya.

" Lalu kau berharap akan berasa milkshake strawberry, begitu? "

" Bisakah?, "

" Kau ingin ku ceburkan ke Palung Mariana rupanya. "

Mingyu menatap kelakuan teman yang tak dia anggap itu dengan gelengan.

" Ah--. Perihal pemuda tadi, siapa namanya? "

Taehyung yang kini sedang meminum minuman milik Hanbin menatap Mingyu heran.

" Ha?. Memang kenapa? "

" Hmm.. Bagaimana ya?. Dia terlihat.. Cantik? "

" Ya cantik. Saking cantiknya inginku cium dengan brutal rasanya, "

Mingyu menatap Taehyung malas, " Kau tidak tertarik padanya kan? "

Menopang wajah, menyelami memori kejadian beberapa menit lalu.

" Tertarik ya?.. Hmm.. Entahlah... "

" Yoongi!!. Tunggu sebentar!!! "

Berhenti melangkah. Membalikkan badan menatap Kihyun.

" Hahh.. Hah.. Badanmu mungil tapi jalan seperti orang yang sedang lari maraton, " Ucapnya mengatur nafas.

" Kantin pilihan yang buruk! " Dengus sebal Yoongi, menampilkan raut Badmood-nya.

" Maaf. Aku lupa jika ada makhluk satu itu saat waktu istirahat di kantin. "

Menghelas nafas kasar, dan menyenderkan punggung di tembok.

" Dimana letak atap? "

••Atap Sekolah

" Itu Taehyung yang kumaksud, "

" Ha? "

" Yang bilang kau 'cantik'. Itu dia.. "

Mendengus kasar, " Ah.. Bajingan sialan itu? "

" Mulutmu pedas juga ternyata? Hahaha," Tertawa dengan kepalan tangan kanan menutup mulut dan kelopak mata yang membentuk bulan sabit terbalik.

Yoongi diam tak menanggapi kicauan Kihyun dan hanya menatap lurus ke depan melihat pemandangan dengan wajah yang berpangku tangan di atas tembok pembatas.

Kihyun menghentikan tawanya dan menatap Yoongi dari samping. Angin menggoyang-goyangkan anak rambut milik pemuda yang sedang diam itu.

' Benar sih yang dikatakan Taehyung pada anak ini.. ' Batin Kihyun membenarkan dalam hati.

" Hei, Min Yoongi! "

Hanya deheman tanpa menoleh sebagai jawaban.

Menatap Yoongi lamat dari atas sampai bawah mengkoreksi, " Hmm.. Kalau di pikir-pikir... Kau itu.. "

Yoongi kali ini berpaling menatap pemuda yang lebih tinggi darinya itu bingung.

" Apa? "

" Yang dikatakan Taehyung di kantin tadi. Dia benar!. Kau kalau dilihat-lihat memang sangat cantik!. Tidak sadarkah kau akan hal itu? "

Yoongi tersenyum paksa, lalu merenggangkan leher dan tangannya. Menghadap Kihyun dengan sengak.

" Kau ingin yang kanan atau kiri?. Kaki atau bagian tangan?. Ingin dibagian wajah atau pantat? "

Setelah Yoongi selesai mengucapkan kata-kata penuh ancam itu, terdengar bel berbunyi.

Kihyun yang meneguk ludah berat mendengar ucapan Yoongi seakan merasa seperti diangkat ke nirwana. Dewi Fortuna telah memberkatinya!.

" A-anu. K-kau dengar sediri kan?. S-sudah b-bel. A-aku.. "

Dengan bola mata yang melirik kanan kiri secara berkala. Tiba-tiba dia langsung berlari sambil berteriak dan melambai-lambai.

" AKU MASUK DULUAN!!! "

Yoongi mengelengkan kepala menatap orang yang di berpredikat sebagai ketua kelas itu.

' Cantik. '

Kalimat itu seakan berputar dalam otaknya.

Tertawa renyah saat memikirkannya dua kali.

" Cantik ya? Haha.. "

Menggelikan.

•TBC