Part 10

1.3K 171 39
                                    

"Shhh..."

"Diamlah."

"Awh! Akh! P-pelan Pelanh Yoonhh.. "

"Makanya gausah jagoan. Kena alkohol dikit aja sampai masang wajah bak anak beruk yang kehilangan induknya." Tutur Yoongi dan sambil  kapas baru dan menuanginya dengan alkohol.

"Bagaimana tidak sakit? Kau menekannya terlalu keras."

"Lebih keras mana dengan di pukul, bodoh?"

"Ya tapi setidaknya lembutlah sedikit.."

"Tidak, kau memang harus dikasari dulu."

"Baru dilembutin?"

"Ambigu sialan!"

Taehyung tertawa keras mendengar respons pemuda di depannya. Keduanya kini tengah berada di depan Seven Eleven, duduk di tempat kosong, sambil wifi'an gratis.g

Sebelumnya, Yoongi sudag ke apotik terdekat untuk membeli beberapa alat P3K yang sekiranya dibutuhkan.

"Awh!" Ringis Taehyung saat Yoongi menoel kapas putih yang basah itu ke sudut bibirnya dengan tekanan yang menurut dia terasa keras.

"Bacot."

Taehyung memasang wajah memelas. Dan Yoongi memasang wajah tak peduli. Mereka benar-benar seperti dua kubu magnet.

Yoongi menyingkap kaos bagian lengan yang sudah terkoyak itu. Dan memperhatikannya cukup seksama.

"Apa kita ke rumah sakit saja? Lukamu sepertinya butuh jahitan." Tanya Yoongi menatap luka sayatan di lengan pemuda tan itu.

"Tidak usah, ini juga sudah terlalu malam. Aku akan mengeceknya besok ke rumah sakit."

Yoongi mengangguk mengerti. "Tahanlah sebentar. Ini akan lebih sedikit sakit dari yang sebelumnya."

"Kata-katamu seperti seseorang yang ingin menggauli pasangannya untuk pertama kali."

Yoongi menatap nyalang Taehyung. "Kau ingin mati?"

"U-uh boleh, asal kau jadi bidadariku di surga kelak."

"Cheesy,"

"Enak."

"Apanya?"

"Kejunya?"

"...."

"...."

Yoongi lebih memilih tak menjawab. Dirinya harus sabar menolong anak simpanse sialan, menyebal, masosiks, dan biang keladi ini.

Tangannya mengambil dua buah kapas dan memasukannya secara paksa ke dalam mulut Taehyung.

"akh! qjjaj&+*!;^+%+^#~~+&&nwnnqjq ungie jqkkqnag"

Kini Yoongi menggeplak kepala itu karena pusing mendengar celotehan tak bermakna pemuda tersebut.

"Mulutmu itu bau azab. Makanya ku sumpel dulu, biar sedikit terserap. Kau diam dan tahan, aku akan membersihkan lukamu yang ini."

"Tapwih unghghie--"

"Diam atau ku tembak kau pakai Shotgun?"

"Uhhmm!" Bak anak kecil yang merajuk, Taehyung memalingkan wajahnya ke arah lain dengan cemberut.

"Ck, lihatlah wajahmu. Seperti anak itik, monyong."

"Uhm!" Gumam tak terima Taehyung dengan tatapan galak yang menurut Yoongi menggemaskan.

Oke tunggu..

Kenapa jadi ke Yoontae?

Maaf, salah masuk kapal saya permisah.

Taerouble Maker ✗Taegi✗ [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang