Prolog

26 6 2
                                    

Mata hitam legam lelaki itu memandang lurus ke arah jalanan menuju bandara. Terkadang alis tebalnya mengernyit karena ia harus melihat jarak jauh dan sesekali ia membenarkan rambutnya yang sedikit menjuntai ke dahinya.

Ia didampingi oleh bundanya menuju bandara. Tujuan mereka hari ini adalah menjemput ayah.

Setelah memarkirkan mobil, mereka segera menuju lobby bandara kedatangan internasional.

Pria paruh baya dengan setelan kemeja dan celana kain membawa koper tersebut berjalan santai saat melihat mereka menunggu di kursi tunggu.

"Bunda! Ravin!"

Bunda menyambut ayah dengan memeluk halus ayahnya sebagai tanda rindu. Sementara lelaki yang dipanggil Ravin, hanya saling mengangkat alis sebelah dengan ayahnya. Seperti itulah kebiasaan aneh antara ayahnya dan Ravin.

"Ravin ke toilet sebentar."

Ayah dan ibu mengangguk. "Ayah ke parkiran duluan ya."

Ravin berjalan santai sendirian di antara puluhan orang yang berlalu lalang di bandara ini.

Pandangannya tertuju pada seorang gadis mungil yang membawa koper yang jauh lebih besar darinya. Gadis itu mengenakan rok pendek dan kaos hitam polos dengan topi yang menutupi rambutnya yang dikuncir kuda serta liontin dengan huruf 'R' yang menyempurnakan penampilannya.

Gadis itu berada sepuluh langkah dari Ravin. Seperti ada sambungan listrik di antara keduanya, mereka saling bertukar pandangan.

Gadis itu mengernyit heran pada Ravin lalu tersenyum tipis. Ravin pun begitu, ia terpaksa untuk membalas senyumnya karena ia terlanjur ketahuan sudah melihati gadis itu.

Ravin melewatinya, ia merasa seperti mengetahui liontin yang gadis itu pakai. "Tapi dimana?" batinnya.

Ravin berusaha mengabaikan pikirannya, karena ia sadar bahwa yang tinggal di Indonesia ini ada ratusan juta penduduk.

***

Halo semua! Aku nulis cerita baru, nih. Semoga suka yaa. Di next chapter bakalan ada visual untuk tokoh-tokohnya, yaa.

Kalo ada kesalahan tolong di kritik dengan baikk😊

Penuh cinta,
Roro

Irene'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang