"Yuki, gimana kalo kita panggil pak Jun dengan sebutan 'Heechul'? Kau tahu sendiri kan kalau mereka mirip."
"Ide yang bagus, (y/n). Aku setuju."
"Jangan bilang ke pak Junhui, ya."
Tiba-tiba saja pak Junhui masuk ke dalam kelas sambil membawa beberapa tumpuk buku dan map berisi kertas.
Wah. Gawat nih kalo sampe ketahuan.
Semoga pak Jun gak denger apa yang kita bicarain tadi.
"Selamat pagi semuanya!" sapa Pak Jun sambil meletakkan tumpukan buku dan map di atas meja guru.
"Selamat pagi, pak" semua siswa memberi salam.
"Mari kita lanjutkan materi pelajaran yang kemarin."
Seperti biasanya, kami menyimak apa yang pak Junhui jelaskan dan juga mengerjakan latihan soal yang pak Junhui berikan. Terkadang (y/n) berbicara mengenai 'Heechul' selagi mengerjakan latihan soal yang pak Junhui berikan. Pak Junhui berkeliling untuk melihat hasil kerja latihan soal.
"Yuki, (y/n), apa kalian udah selesai ngerjain latihan soal yang kemarin?"
"Kami udah mengerjakan latihan soal matematika, pak. Tinggal fisika saja."
"Ok. Semangat ya!"
CAN YOU STOP STARES ME WITH YOUR PRECIOUS SMILE?
Ambyar aku pak.
Sebuah senyuman beehasil diberikan oleh (y/n). Pak Jun membalas senyuman dari (y/n) dan kembali berjalan keliling.
"Aku ambyar woi" kata (y/n) sambil menyandarkan kepalanya di bahu Yuki.
"Aku gak kuat kalo tiap hari diginiin sama si 'Heechul'..."
"Mampus." Ujar Yuki sembari terkikik.
"Nanti siang ikut pelajaran tambahan lagi yuk."
"Yah, gak bisa. Aku harus nemenin mamaku pergi"
"Oh..."
"Berarti nanti siang aku sendirian dong."
"Ya baguslah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Teacher. ✔ || Wen Junhui × You
FanficSemua ini berawal dari pertemuan yang tidak diharapkan namun berakhir di pelaminan.