Park Jimin

117 18 8
                                    

Tap dulu bintangnya gaes!!!

Happy reading:)

*


Waktu menunjukkan pukul lima sore. Gadis bersurai hitam pekat terlihat setia menunggu seseorang di aula. Matanya terpejam, napasnya teratur.

Dia tertidur.

"Yoora, buka matamu..."

"Yoora, bangunlah..."

"... Hei... Park Yoora...".

Terdengar suara lembut seorang laki-laki yang mencoba membangunkan si gadis; memberikan guncangan kecil pada tubuhnya.

Merasa terganggu, akhirnya Yoora membuka matanya perlahan. Gadis itu terkejut melihat laki-laki yang tiba-tiba saja sudah duduk bersamanya.

"E-eh? Jimin subae? Kenapa sunbae ada di sini? Dan... kemana yang lain?"

Yoora mengedarkan pandangannya. Keningnya mengerut seketika. Benar-benar sudah tak ada siapapun di sini.

Ngomong-ngomong, Yoora sudah mengenal Jimin sejak dua tahun yang lalu. Itu karena, Jihoon pernah membawa laki-laki itu ke rumahnya untuk tugas kelompok.

"Mereka beralih ke Ruang OSIS. Sekitar tiga jam yang lalu". Jawab Jimin diiringi senyum manisnya.

'Mwo?! Itu artinya aku tertidur selama tiga jam di sini?! Apa Jihoon oppa tidak membangunkanku?'

Yoora kembali menatap Jimin, ia terpaku untuk beberapa saat. Sungguh, senyuman  itu membuat jantung Yoora berpacu lebih cepat dari biasanya.

"A-ahh bb-begitu, ya". See? Yoora mulai gelagapan.

Jimin terkekeh pelan, 'apa dia baru saja salah tingkah?'

"Aku kesini untuk mengambil kunci mobilku yang ketinggalan. Jungkook menyuruhku membeli beberapa peralatan untuk persiapan besok. Sebelumnya, Jihoon juga berpesan agar membangunkanmu dan mengantarmu pulang. Kau mau?"

Jimin sudah memutuskan untuk tidak terlalu berharap kalau Yoora akan menerima tawarannya. Ia tahu bagaimana sikap Yoora saat ini, tapi setidaknya, ia tidak akan menyesal karena tidak mencobanya lebih dulu.

Hening sesaat.







"Mmm,,, baiklah, a-aku mau, sunbae"

Bingo! Di luar dugaan Jimin, ternyata Yoora menyetujui ajakannya. Ia tersenyum lebih lebar dari sebelumnya. "Gwerae, kajja!".

Laki-laki bertubuh tegap itu menarik tangan Yoora lembut. Ledakan bahagia ia tahan mati-matian dalam hatinya. Sungguh, ini hari keberuntungannya.

***

Jimin membukakan pintu mobilnya untuk Yoora. Entah kenapa, padahal ia bukan tipe laki-laki yang senang memanjakan seorang gadis.

Let Me Know || (Kim Taehyung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang