Weekend.
"Dek gue mau joging lo lanjut tidur aja" -piping
"hmmm" -zahra
Sudah ada 20 menit pingkan berlari lari kecil,kebetulan rumah dan taman nya cukup jauh.
"huhhhh cape gila" -keluh piping
"nihhh" -pangestu
"lo lagi lo lagi kesel gue" -piping
"minum dulu dehh" -pangestu
"ya udh sini" -piping
"gue duduk ya" -pangestu
Belum ada jawaban iya dia sudah duduk di samping pingkan
"makasih" -piping
"sama sama honay" -pangestu
"stop manggil gue pake kata honay" -piping
"iya sayang" -pangestu
"serah lah ngomong sama lo bikin tremosi" -piping
"emosi sayang" -pangestu
"ya itu maksud gue" -piping
"lo lucu deh jadi makin-"
"makin apa ha!!" -ucap piping sambil mengepal tangannya
"eh engga engga" -pangestu
"lo tu kenapa si ngedeketin gue mulu,ga sakit apa sama kata kata gue dan perlakuan gue biasanya laki laki lain juga langsung pergi ninggalin gue" -piping
"gue ya gue bukan mereka,setiap orang itu punya sifat masing masing dan gue bukan tipe orang yang kaya mereka,gueee suka sama lo apa adanya ntah itu lo galak ataupun baik,banyak yang bilang lo galak banyak yang bilang lo jutek dan banyak yang bilang gue baik banyak pula yang bilang gue ramah so?kita melengkapi kan?" -pangestu
Pingkan terenggun mendengar kata kata pangestu dan membuatnya sangat terkagum pada sosok yang ada di depannya ini,pingkan menatap pangestu binar.
"gue tau gue bijak ga usah kagum gitu gue pengin lo itu cinta sama gue bukan kagum" -pangestu
Pingkan memutar bolamatanya malas.
"serah lo,gue mau balik" -piping
"eh eh tunggu" -pangestu
Brukkk
"awww sakit kaki gueeeee" -teriak piping
"duh lo kenapa tu kan di suruh tunggu malah laru aja jadinya jatoh ya udah sini gue gendong" -pangestu
"ga usah ga perlu gue bisa" -piping
Pingkan tetap kekeh berusaha untuk berdiri sendiri di saat dirinya sudah tegap berdiri pingkan kehilangan keseimbangan dan langsung jatuh kedalam pelukan pangestu.
"meluk gue juga kan lo,bandel si" -ucap pangestu sambil menarik hidung pingkan
"aww sakit bego" -piping
"udah sini gue gendong" -pangestu
"gue berat!" -ketus piping
"beratan rindu katanya dilan si" -pangestu
"buciners!" -piping
"udah cepet naik bengkek gue" -pangestu
Sudah 10 menit mereka berdua berjalan ah tidak lebih tepatnya hanya pangestu yang berjalan menggendong pingkan,dan pingkan?bahkan dia tidur seenaknya dan sepuasnua macam di kasur.
"berat juga lo,duh kalo kaya gini kapan mau nyampenya" -grutu pangestu
"ah gue pesen mobil grap aja deh" -pangestu
Setelah menunggu 5 menit akhirnya grab pun datang,pangestu dan pingkan memasuki mobil bersama dan pingkan masih saja menutup matanya (kebo emang:v)
"ternyata lo baik ya kalo lagi tidur" -pangestu
Tidak memakan waktu lama akhirnya pangestu dan pingkanpun samapai di rumah pingkan.
"abang tunggu di sini ya nanti anterin saya pulang" -pangestu
"siap mas" -abang grab
Tinggalkan jejak kuy😗
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FIERCE FALL IN LOVE⚡❤(TAHAP REVISI)
Teen Fictionmenceritakan seorang perempuan yang terkenal galaknya di luluhkan oleh seorang lelaki yang terus memperjuangkannya. Mau tau kelanjutannya?Silahkan tambahkan cerita ini di daftar perpustakaan anda dan jangan lupa berikan suara Terimakasih:)) Warning...