menceritakan seorang perempuan yang terkenal galaknya di luluhkan oleh seorang lelaki yang terus memperjuangkannya.
Mau tau kelanjutannya?Silahkan tambahkan cerita ini di daftar perpustakaan anda dan jangan lupa berikan suara Terimakasih:))
Warning...
Mei menatap layar ponselnya geram,dia sangat marah rasanya ingin menjambak orang itu habis habisan,tak habis pikit pacarnya sakit dia malah enak enakan dengan wanita jalang.
"Brengsek!" -umpat mei
Mei meletakan hpnya ke tasnya dan berniatan ingin pergi.
"fir ye ikut gue bentar yuk" -mei
"kemana?" -fira
"udah ayo penting" -mei
"ya udh ayok" -yesi
"dil gue nyari cemilan dulu ya" -mei
"oke me" -adila
"dil gue di chat di suruh pulang nih dolanya kaka gue berangakt sift malam jadi ga ada yg nemenin nyokap" -omiah
"ooh ya udh gue anter yuk" -adila
"sori ya ra gue ga bisa nemenin" -omiah
"gapapa kak ini udah ada kak isna dkk kaka pulang aja gpp makasih ya kaka maaf ngrepotin" -zahra
"wah parah lo me sebejad bejadnya kita ga boeh nyimbangin harga diri kita secara cuma cuma" -yesi
"bacot udah laju aja" -mei
Fira menuruti perintah mei,mereka sudH memasuki area zoon dimana banyak orang mabuk intinya temlat ini adalah tempat dosa.
"kita ga usah keluar nunggu aja" -mei
"lo tu ga jelas,nunggu siapa si?" -fira
"udah diem!" -mei
Mereka menunggu setengah jam.
"Fix pulang gue sumpek!!" -fira
"liat" -ucap mei sambil menunjuk ke arah depan
Mata dan mulut fira dan yesi terbuka lebar,apapaan ini?ais bersama orang lain?wanita jalang?sedangkan pacarnya sudah 2 haru di rawat di rumah sakit! Gila ini sungguh gula!!!
"bangsat!" -umpat fira
"sabar kita sabar dulu oke ga usah grasa grusu tunggu tanggal mainnya aja" -mei
"tapi me-"
"cabut" -mei
Mereka pun pulang kembali ke RS di tengah jalan tak lupa membeli 3 pak martabak manis. Setelah 15 menit mereka sampai di rumah sakit dan memasuki ruangan pingkan,ternyata pingkan sudab sadar dan sedang berbincang dengan zahra juga adila dan isna.
"widiwww udah sadar aja lo njing" -mei
"bacotan lo astoge" -yesi
"tau nih kirik satu" -piping
"pingkan" -ucap adila sambil memukul kaki pingkan
"sakit bego!" -piping
"ngomongnya yang bener dong ini RS" -adila
"abisnya mei ngeselin si" -piping
"lo juga me yg bener dong" -adila
"apapan si kok jadi gini kaya ga biasa aja" -mei
"ya bukannya gitu lo harus ngondisiin tempat juga me" -adila
"iyaiya serah" -mei
"hp gue mana dek?" -piping
"ini ka" -zahra
Pingkan memenceti hpnya membuka sms whtasup instagram line twiter bbm dan cek telfon.
"ini beneran ais ga nelpon sms dll ke gue?" -piping
'gimana mau nelpon dia lg asik sm yg lain bego' -batin mei
'boro boro nelpon inget aja ga tau tuh' -batin yesi
'haha ngabarin lo?ngimpi!' -batin fira
"masa si ngga ngabarin lo ga nanya gitu?" -adila
"engga ada bahkan ga nelpon padahal di lihat hari ini jam 21:59 nah skrg sama jamnya berarti dia on" -piping
"coba lo kabarin duluan aja" -adila
"eh eh jangan!" -mei
"why?" -piping
"ga ada sejarahhnya lo ngabarin dia kalo dia sayang lo pasti dia ngabarin dan khawatir sama lo" -mei
Pingkan berpikir sejenak memang benar kata kata mei seharusnya ais sudah khawatir karna pingkan tidak aktif dan tidak ada kabar pastinya.
Pingkan mematikan hpnya dan meletakannya di sampingnya pikirannya terasa mudmudan dan pingkan memilih untuk istirahat.
"kalian tidur gih gue juga mau tidur" -piping
"zahra sama adila isna tidur sini aja nemenin piping biar mei yesi tidur sama gue di mobil" -fira
"iya" -adila
Mereka pun melakukan kegiatan tidur du tempat masung².
Fira yesi dan mei belum bisa menutup matanya dan msh saja terpikir dengan tingkah laku ais bagaimana tidak kekasih sahabatnya ith berani main belakang.
"guee ngmg aja kali yak ke piping" -yesi
"kita ngmg kalo piping udh di bolehin pulang aja" -mei
