Terkadang banyak yang ia bikin untuk membuat kita bahagia bahkan hal itu tak bisa di hitung dan di duga tetapi entah mengapa hanya satu hal yang membuat kecewa semua menjadi merasa delima.
Pgkn-"kalian tau ga?" -piping
"apa?" -adila
"gueeee..."
"apa?" -adila
"gueee"
"apaan si ping jangan buat geget deh" -omiah
"gue kebelet berak anju" -ucap piping lgsg lari ke kamar mandi
"dasar kutil kebo" -adila
"kutu dinasaurus"-omiah
"kapal siput" -isna
"ciloh dugong" -mei
"apa si unfaedah deh dasar mulut tengu" -yesi
"yee sama aja lo bokong ikan nemo" -mei
Di sisi lain
"huhhh udah lega gue" -piping
Brukkk
"Suka banget nubrukin orang heran gue sama lo!" -piping
"sori" -ucapnya lgsg pergi
'satu kata tapi kok membuat luka ya?' -batin piping
Pingkan acuh dia kembali ke kantin dan lgsg duduk bersama teman temannya,setelah selesai makan pingkan dkk kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran.
"bosen gue" -grutu piping
"yes yesi" -panggil piping dengan setengah nada berbisik
Yesi yang dengar dan merasa namanya di panggil langsung menengok ke sumber suara.
"bosen keluar yuk" -piping
"gak ah takut gue sama guru sosiologi" -yesi
"cemen lo gak seru!" -piping
Pingkan berdiri dan maju kedepan.
"kenapa mba?mau jawab soal" -bu guru
"nggak saya mau izin keluar sebentar" -piping
"ya sudah jangan lama lama" -bu guru
Pingkan mengangguk dan keluar dari kelasnya.
"huh bingung juga udah keluar mau ngapain,emmm kekantin aja lah" -ucap piping sendiri
Saat pingkan menuju ke arah kantin ia melihat lelaki yang baru saja menubruknya sedang berjalan memasuki perpus dengan seorang cewe.
"pangestu kenapa selalu sama dia?dia siapa si?" -piping
Pingkan membuntuti mereka berdua tetapi secara hati hati bak maling hiyah:v
Saat si cewe sdg mengambil buku di ats salah satu buku menimpa pada kening si cewe itu dengan sigap pangesti lgsg memegangi kepala si cewe dan meniup niup kening cewe itu.
Hati pingkan nerasa hancur dadanya sesak,ada apa dengannya?bukannya pingkan tak suka pada pangestu?bukannya dia selalu mengabaikan pangestu?
Brakk
Pingkan tak sengaja menyenggol beberapa grumbulan buku hingga terjatuh,pangestu dan si cewe lgsg melihat ke arah pingkan,sungguh entah apa yg pingkan rasa malu dan ahh sangat sulit untuk di jelaskan."piping?" -pangestu
"eh emm iya" -piping
"ngapain di sini?" -pangetsu
"ya minjem buku lah kan ini perpus kalo ini mall jelas gue belanja" -ucap piping
"oh,ya udah yu sel balik" -ucap pangestu menggandeng tangan cewe
"sel?sel apa?sel sperma?atau selokan?" -ucap pingkan sendiri
Pingkan memasuki kelasnya sudah ada 30 menit pingkan keluar.
"ngga usah masuk sekalian pingkan" -guru
"oke" -pingkan memutar badannya dan keluar lagi
"alig tu botcah" -fira
"jadi pen ikutan keluar sumpek" -yesi
"hooh" -mei
"itu yang tiga kalo mau bicara sendiri keluar!" -guru
Yesi bergegas berdiri dan lgsg keluar,mei sdg berpikir keluar atau tidak mei berdiri dan mendekati sang guru
"pak" -panggil mei
"silahkan keluar!" -guru
"terimakasih bapak" -jawab mei
Sontak semua siswa terbahak dengan jawaban mei.
"temen lo dil?" -tanya lingga pada dila
"allhamdulilah bukan" -jawab dila
"wahh parah lo dil" -mei
"udah sono keluar aja berisik" -kekeh dila
Tinggalkan jejak lur🎀
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FIERCE FALL IN LOVE⚡❤(TAHAP REVISI)
Teen Fictionmenceritakan seorang perempuan yang terkenal galaknya di luluhkan oleh seorang lelaki yang terus memperjuangkannya. Mau tau kelanjutannya?Silahkan tambahkan cerita ini di daftar perpustakaan anda dan jangan lupa berikan suara Terimakasih:)) Warning...