Ais menghentikan mobilnya di depan rumah lisa dan lgsg menemui lisa yang mungkin dr tadi sudah menunggu ais.
"lama banget si" -kesal lisa
"maap ya honay" -ucap ais sambil mencium pipi lisa
Sementara itu terdapat banyak mata yang sedang mengintai tingkah laku ais.
"asu!" -piping
"sabar ping sabar" -fira
"ngga gue harus keluar" -piping
Sebelum pingkan keluar tangannya sudah di cengkal dahulu oleh mei.
"lepasin gue bangsat!!!"- piping.
"bisa ga ga ush emosi dulu?" -mei
"helo!!! Kalo lo di posisi gue apa lo ga bakal marah ha! Apa lo ga bakal sakit!" -piping
"dengerin gue kalo lo keluar sekarang lo ga bakal tau aoa yg bakal terjadi selanjutnya mikir! Kalo lo kaya gini kita stopin aja gegabah lo! Seenak jkdat lo sendiri ga mikir nyesel gue bantu dan ngasih informasi ke lo!" -mei
Pingkan diam seribu bahasa,entah untuk keberapa kalinya dirinya selalu terbawa emosi semua kata kata sahabatnya memang benar.
"lanjut ato udahan?" -mei
"oke gue minta maaf kita lanjut aja" -piping
Di tengah perjalanan pingkan tak ada hentinya menangis bagaimana tidak berpacaran hampir 4 tahun menjalani dengan kasih sayang suka duka selalu bersama berakhir dengan sebuah penghianatan!
"ini temapat kencan mereka" -jelas mei
"jadi selama ini guee..."
"iya lo udah sering di bohongin sama ais cowo yang lo sayang yang lo dambain tapi ternyata hahaha brengsek" -ucap mei sinis
"kita ikutin dia aja" -fira
"bentar nunggu adila" -yesi
Setelah menunggu akhirnya mobil adila sudah teepakir di sebelag mobil fira. Mereka lgsg memasuki mall dan lgsg membuntuti 2 makhluk itu.
"eh eh kalo kita kaya gini yang ada kita ketauan" -adila
"iya juga mending kita nyamar atau beli baju dulu deh" -fira
"ya udh ayok" -mei
Mereka membeli baju untuk menyamar terlebih dahalu. Setelah membeli mereka lgsg memakainya di saat pingkan sudah rapi pingkan keluar dan tidak sengaja berrubrukan dengan lisa. Tetapi anehnya lisa tidak mengenali pingkan berarti penyamaran pingkan dkk berhasil.
"eh eh maaf mba" -lisa
Pingkan hanya menatapnya rasanya ingin sekali menjambak wanita yang ada di depannya ini.
"mbak?kok liatnya gitu?ga suka sama saya?atau marah?kan saya sudah minta maaf" -lisa.
"banyak bacot!" -piping
"eh eh upi kok di sini yuk kesana" -ucap mei yg sdg menyamar
Segeralah kawab kawan pingkan menyeret pingkan keluar,jika tidak entah apa yg akan terjadi bisa saja lisa menjadi umpan tonjokan pingkan habis habisan.
Pingkan memang memiliki jiwa laki laki juga,dia pernah mengikuti ekstra karate tetapi hanya 1 tahun sebenarnya pingkan tidak begitu hebat tapi karna di kuasai emosi dan keebranian entah apa yg menbuat pingkan begktu mahir menonjoki orang.
"lo tau ga lo hampir aja mau nunjukin jati diri lo" -yesi
"abis gue kesel ta ga!" -piping
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FIERCE FALL IN LOVE⚡❤(TAHAP REVISI)
Teen Fictionmenceritakan seorang perempuan yang terkenal galaknya di luluhkan oleh seorang lelaki yang terus memperjuangkannya. Mau tau kelanjutannya?Silahkan tambahkan cerita ini di daftar perpustakaan anda dan jangan lupa berikan suara Terimakasih:)) Warning...