13

23 4 0
                                    

"Balik yukk" -piping

"tumben?baru jam 3 sore?" -fira

"yaa gapapa kalo kalian msh pengin di sini y udh gw balik sendiri" -piping

"ya udh sana gue msh pen di sini" -mei

'aihhh monyet gue kira bakal ikut balik' -batin piping

"y udh gw plg by" -piping

"hati hati" -mei

Pingkan memasuki mobilnya,dia msh bingung kenapa di saat pingkan merasa dirinya sakit selalu ada pangestu?seolah olah pangestu selalu membuntutinya kemanapun pingkan pergi. Tapi apakah mungkin?jika iya apakah pangestu tidak mempunyai kegiatan lain?

"Arghhhhh" -kesal piping

Pingkan melajukan mobilnya dia tidak balik ke rumah dia msh muter muter di jalan mencari tempat yang bagus untuk bisa menenangkan dirinya. Tiba tiba hujan turun mengguyur kota purbalingga senyum pingkan mengembang,memang dasarnya pingkan sangat suka dengan hujan. Pingkan keluar dari mobilnya dan menikmati setiap rintukan hujan dirinya sangat bahagia untuk saat ini, Pingkan berlari kesana kemari seperti anak kecil yang baru mengenal hujan.

Teruntuk Tuhan...
Terimakasih telah membuat keajaiban,bagiku ini semua adalah kebahagiaan.
Dear hujan...
Kehadiranmu ku sambut dengan senyumanku
Rintikanmu ku sambut senang oleh diruku
Terimakasih...
Aliran airmu seolah olah membawa semua masalahku.

Pingkan duduk di kursi dirinya sudah basah kuyup,namun sekejap dia tidak merasakan rintikan hujan lagi,pingkan menatap atas terdapat payung bergambar kucing yg sangat lucu sedang menutupi dirinya.

"minggir!!" -bentak piping

"lo bisa sakit" -ais

"sakitan mana liat lo sama dia" -piping

"maafin aku,aku bisa jel-"

"apa?! Lo mau jelasin apa? Lo dateng ke gue bilang ini itu bikin gue baper terus lo giniin gue lagi?!! TAI lo!!" -piping

"lo tu bisa ga si jangan galak galak banget lembut dikit kaya cewe lain!" -bentak ais

"Ini gue bukan cewe lain,ini gue dengan segala karakter gue,ini gue yang langsung nunjukin sifat asli gue GA MUNAFIK!!" -piping

Setelah mengatakan itu pingkan langsung berlari air matanya menyatu dengan rintikan hujan,hujanpun semakin deras seolah olah duniapun ikut menangis bersama dengan pingkan. Pingkan berhenti di salah satu pinggir danau berteduh di bawah pohon rindang sambil menangis.

"kenapa?kenapa tuhan?aku baru saja menikmati rasa bahagiamu,tapi kenapa kau mereburnya kembali?aku baru saja berdo.a padamu agar aku bahagia tapi kenapa malah seperti ini" -ucap pingkan sambil menangis

"Jika hari ini kamu sempat meminta pada tuhan agar kamu bahagia tetapi kamu merasa do.amu tak di kabulkan,percayalah dibalik sana tuhan sedang membuat rancangan kebahagiaan yang lebih allhamdulilah dr pd yang kamu minta " -ucap lelaki

Pingkan mendongakan kepalanya ke atas,yes pangestu seseorang yang selalu ada saat keadaan pingkan terpuruk,pingkan berdiri dan langsung memeluk pangestu.

"kenapa?kenapa gue ga bisa buka hati gue buat lo!padahal lo selalu ada apapun keadaannya tapi kenapa gue ga bisa suka sama lo!!" -teriak pingkan sambil memukuli dada bidang milik pangestu.

Pangestu mengeratkan pelukannya yang du balas oleh pingkan.

"gue ga pernah maksa perasaan lo buat suka sama gue,bagi gue yang penting lo ngertu bahwa gue suka dan sayang sama lo,gue ga akan nuntut perasaan ke lo,jika suatu saat nanti lo udah bisa buka hati buat gue,itu kabar yang amat membahagiakan buat gue" -pangestu

"maafin gue hikssss" -piping

"udah ga usah nangis nanti tambah jelek" -pangestu

"ishhh nyebelin deh" -ucap piping sambil memukuli pangestu

"eh eh sakit sakit" -pangestu

"nih rasain haha" -ucap pingkan sambil menggelitiki pangestu

"ooo gue bales nih" -pangestu

"aww aww geli haha gelii" -piping

"rasainnn" -pangestu

Hujan menjadi saksi untuk kebersamaan kebercandaan mereka berdua,entahlah masih berkutip tanda tanya dengan hubungan mereka.

"udah mau magrib pulang gih,mandi nanti lo malah sakit" -pangestu

"emmm,ya udh mau bareng ga?" -piping

"emg gapapa?" -pangestu

Pingkan menggandeng tangan pangestu lalu berjalan saja tanpa menjawab pertanyaan pangestu.

"lo yang nyetir" -piping

Setelah 20 menit menuju rumah pangestu akhrinya sampai juga.

"ping ini kan magrib nanggung mending lo ke rumah gue dulu nanti lo bisa pinjem baju adek guee" -pangestu

"emm iya juga si,ya udah ayoo" -piping

"Assalamualaikum" -Pangestu

"waalaikumussalam,eh kak pangestu?kok basah?" -tanya seorang cewe

"iya,eh dek lo pinjemin baju lo sama pingkan gih" -pangestu

"ooh ini kak pingkan,oke oke" -cewe

"ayo kak ke kamarku" -cewe

Pingkan mengangguk dan membuntuti cewek yg afa di depannya ini.

"kaka mandu aja dulu kebetulan ada air anget kok,nanti aku siapin bajunya" -cewe

"nama lo siapa?" -piping

"oooh,kenalin nama saya mega ka" -mega

"oh" -setelah mengucapkan itu pingkan lgsg menuju kamar mandi.

Mega tak merasa bagai mana bagai mana,dia tau pingkan adalah anak yang galak dan jutek jadi jika pertama bertemu seperti itu sifat yang pingkan keluarkan tapi jika sudah kenal bahkan pingkan mnjdi org yg maybe perduli dgn org org yg dia sayang. Mega tau karna dia sering di critakan oleh pangestu.

Setelah 15 menit pingkan mandi dan berpakaian diaenuku ke ruang tamu di sana sudah Terlihat ada pangestu dan adiknya mega.

"emm gue pulang ya" -piping

"cepet banget kak,ga makan dulu?" -mega

"gk" -piping

"emm ya udh kalo lo mau pulang ati ati dan makasih" -pangestu

"oke sm sm gue pamit Assalamualaikum" -piping

"Waalaikumussalam" jawab mega dan pangestu

"aslii juteknyaaa" -mega

"sabar belum kenal aja jadi dia gitu" -pangestu

"oke"

Tinggalkan jejak madd🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tinggalkan jejak madd🌸

THE FIERCE FALL IN LOVE⚡❤(TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang