Jam 03.30 pingkan bergegas memeberisi bukunya dan memasukan ke tas dia segera menggendong tasnya.
"ping duluan ya" -fira yesi
"oke tiati" -piping
"duluan kuy" -mei
"woke" -piping
"ping duluan ya" -adila omiah isna
"banyak congek udah sana pada pulang" -piping
"ngegas" -kekeh adila omiah isna fira yesi dan mei
'astogeee punya temen gitu amat' -batin piping
Setelah selesai menyapu pingkan segera berlari menuju keluar kelas.
Bruk
"awww" -ringih piping
"sakit lagi ah" -geram piping
Pingkan mengecek siku dan sekitaran tangannya yang terluka karna jatuh saat menuruni anak tangga karna dirinya berlari.
"Makannya ati ati" -ucap dua orang dengan mengulurkan tangannya
'Dua pangeran menolong putri solo hwhw' -batin piping
Dari pada sok jual mahal dan bingung pingkan menerima uluran tangan mereka berdua,di saat pingkan menerima uluran tangan pingkan berdiri namun sial menimpamya lagi dia kehilangan keseimbangan hingga terjatuh ke arah pangestu entaj berapa kali kejadian ini terulang kejadian yg selalu membuat malu.
"ekhemmm" -dehem ais
Pingkan segera bangun dan merapikan sragamnya
"sori" -piping
"sans" -pangestu
Pingkan merengek tetapi mengecilkan suara hening
"ayo gue obatin" -pangestu
"em ga ush ga sakit" -piping
"ga usah sok!" -pangestu
Pingkan segera di tarik oleh pangestu menuju ke arah parkiran
"ais duluan" -teriak piping
"ga usah teriak teriak juga" -pangestu
"ye siriq" -piping
"loh kok ke parkiran emg parkiram ada P3K?" -piping
"udah diem naik" -pangestu
Pingkan nurut dan lgsg menaiki motor pangestu,pingkan berpegangan tangannya masuk pada saku jaket milik pangestu dan kepalanya bersandar di belakang badan milik pangestu tak tahan menahan kantuk pingkan menutup matanya
'dasar kebo ga takut apa nanti jatuh' -batin pangestu
Pangestu mengurangi gas motornya takut jika pingkan akan jatuh tiba tiba hujan rintik rintik sedikit demi sedikit turun langis saja sudah mendung terdengar suara petir yang sangat mengerikan.
'duh neduh dulu kali ya sekalian beli P3K' -batin pangestu
Setelah mereka sampai di apotek pangestu memberhentikan motornya mematikan mesin motornya menyopot helmnya dan membangunkan pingkan,bukanya bangun pingkan malah mempererat pelukannya pada pangestu.
"bangun jangan keenaken meluk gue" -pangestu
Pingkan membuka matanya dia bangun mengucek matanya dan turun dr motor,pingkan memasuki ruang apotek dan menuju ke dalam terus kedalam
"eh mbak mbak mau kemana?" -pelayan apotek
"ha eh?sapa lo?ini rumah gue" -piping
"embaknya ngapain?" -pelayan
Pingkan mengumpulkan nyawanya setelah kumpul ia menyadari bahwa dia berada di apotek pingkan melihat ke arah pangestu yg sedang tertawa terbahak bahak,pingkan menahan malu sungguh malu.
"eh maaf mbak hehe" -ucap piping lgsg lari ke arah pangestu
"iiihh sebelllll" -ucap piping dgn memukuli lengan pangestu
"eh eh sakit" -pangestu
"sebel kenapa ga bilang kalo lg di apotek!" -piping
"lo nya ga nanya" -pangestu
"tau ah kesel gue sama lo serah!" -piping
Pangestu tak menggubrisinya dia berjalan menuju kedalam apotek dan membeli p3k.
"sini gue obatin" -pangestu
Pingkan tetap diam
"siniii" -ucap pangestu lgsg merebut tangan pingkan
"ga usah makasih ga sakit juga!" -jutek piping
"masa?" -pangestu,Pingkan acuh
Plakkk
"AWWW SAKIT BEGO! GOBLOK BGT SI LO!!!" -kesal piping
"ga usah keras keras" -pangestu sambil menutup mulut pingkan.
Pingkan tak kehabisan akal dia menggigit tangan pangestum
"awww sakit ondol" -pangestu
"rasain lagian lo ngapain si nabok luka gue sakit ogeb!" -piping
"katanya ga sakit" -pangestu
"ya gueeee emmm udah lah cepet obatin udh kering nih" -piping
"tawaran gue cuman 1 kali udh ga ada kesempatan obatin sendiri" -pangestu
"DASAR NYEBELIN NGESELIN TAU LAH!!!!" -piping
Pingkan lgsg mengambil kotak p3k dan mengobati lukanha pangestu selalu menatap pingkan dengan senyum yang mengembang seeekali pingkan melirik pangestu dan lgsg membuang lirikannya.
'njirrr dah degdegan bgt gueee' -batin piping
'senenh kalo liat lo marah tambah jelek wk' -batin pangestu
Klik bintang kuy🦄
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FIERCE FALL IN LOVE⚡❤(TAHAP REVISI)
Teen Fictionmenceritakan seorang perempuan yang terkenal galaknya di luluhkan oleh seorang lelaki yang terus memperjuangkannya. Mau tau kelanjutannya?Silahkan tambahkan cerita ini di daftar perpustakaan anda dan jangan lupa berikan suara Terimakasih:)) Warning...