50

47 3 0
                                    

Warning!!!!
Ini part ending,siapkan untuk membaca secara teliti,maaf typo bersebaran semoga kalian suka.
Jangan lupa tinggalkan jejak oke.
Dukungan suasana ketika membaca part ini...
Lagu:ST12 'saat terakhir'
Selamat membaca-



Sekarang hanya doa yang siap mengantar seluruh rinduku padamu,semoga kamu bahagia di sana sambut aku dengan senyumanmu ketika suatu saat nanti aku menyusulmu.
Pgkn-

"pangestu.... Bangun ya aku di sini ada di samping kamu" -ucap pingkan lembut

"bangun,aku mau cerita ke kamu aku mau cerita banyakk banget sama kamu" piping

Pangestu msh enggan membuka matanya

"segitu bagusnya mimpi kamu ya sampe kamu ga mau buka mata kamu buat liat aku" piping

Pangestu msh diam tak berkutik

"ya udah kalo kamu ga mau buka mata kamu,kamu dengerin ya aku mau cerita nih.."

Ucap pingkan sambil menahan air matanya

"selama 3 bulan ini aku udh kerja di kantor tu,dan aku kebagian jadi sekertaris menejer dan selama 3 bulan ini jujur aku bner bener ga bisa lupain kamu tu,maafin aku yang egois maafin aku hiksss" ucap pingkan yang semakin lama semakin hanyut dalam kesedihan

Megapun msh saja menangis dia mengusap pundak pingkan

"udah lama kamu tidur bangun ya sayang aku disini nemenin kamu buat kamu sembuh aku ga bakal pergi lagi kita mulai dari awal lagi oke"-piping

Pingkan muak dengan semuanya pangestu tetap diam bahkan tak mau membuka matanya

"PANGESTU BANGUN!!!AKU DI SINI BUAT KAMU!!!BANGUN HIKSSSSS!!!bangun!!!bangunnnn!!!hikssss" ucap pingkan sangat keras tapi lama kelamaan mengecil

"kaa sabr ka sabarrr" ucao mega berusaha menenangkan piping

"gue benci sama kaka lo gaa gue benci dia selalu berhasil buat gue gakut kehilangan dia"-ucap piping sambil memeluk erat mega

Mama pala fira dila omiah mei yesi dan isnapun ikut menangis sejadi jadinya mereka juga merasakan apa yang pingkan rasakan

"gue ga tega kuat liat ini"-yesi

"kita doain yg terbaik aja"-mei

Mereka berpelukan

Pingkan kembali mencium pangestu

"annauhibukafillah (aku mencintaimu karna allah)" ucap piping di sela sela kecupannya

Tittt...titttt...tittttt...

Alat itu berbunyi tak karuan pingkan dan mega kaget mereka segera keluar dan memanggil dokter,dokter dan timmedis lainnya pun memasuki ruangan pangestu

Semua menangis terisak isak pingkan msh di peluk oleh mega mama di peluk oleh papa yesi dengan mei dila dengan omiah dan fira dengan isna,mereka sibuk dengan doanya masing masing

25menit dokter menangani pangestu pingkan melihat dari kaca luar dengan tangisan yang msh mengalir

'ayo lo harus kuat! Lo harus embuh! Setelah lo sembuh lo kerja terus lo nikahin gue! Sadar pangestu sadar!!!!' -batin piping

Dila mengelus pundak pingkan dan lgsg memeluk pingkan

"lo kuat ping"-adila

Pingkan hanya menjawab dengan tangisan

Tttttttttttiiiiiiiiiiiiiiittttttttttttt.....!!!!!!

Dokter mengehntikan semuanya semua alat yang menempel di badan pangestu di cabuti oleh dokter pingakn dan yang lainnya menyaksikan itu dengan tatapan tak percaya

Pingkan berlari menuju ke dalam ruangan dan memeluk pangestu semua tangis pecah memecah sejadi jadinya tak kuat menahan segalanya

"LO BEGO!!!LO JAHATTT!!!LO JAHAT BANGETTTTT NINGGALIN GUE SENDIRIANNNN!!!!"-omel pingkan pada pangestu

"BANGUN!!!JANGAN LEMAH LO BANGUN!!!!" lanjut piping

"Pingkan udah ya sabar sayang" ucap mama sambil memeluk pingkan

"Ngga!pangestu belum mati dia ngga mungkin tega ninggalin pingkan enggaaa hiksssss!!"-piping

Mama menangis sejadi jadinya

"paaaahhh"-mama

"tuhan lbh sayang sama etu mah,sabar ya"-papa

"piping"-yesi

"pangestu ga mati kan ye dia msh idup kan dia nemenin gue kan dia bakal nikahin gue kan,iya kan?JAWABBBB!!!"-piping

Yesi dan mei segera memeluk pingkan

"gue tau lo sakit dan terpuruk tapi lo ga boleh kaya gini ping"-mei

"engga!DOKTER PASANG LAGI SEMUANYA PANGESTU MSH HIDUPPP!!!"-piping

"sabar mba,kita semua sudah berusaha semaksimal mungkin tapi tuhan berkehendak lain"-dokter

Pingkan sudah pasrah semua sudah terlanjur terjadi

✋✋✋✋

"yang tenang di sana ya sayang hiksss mama bakalan selalu ngirim kamu doa dan ngejenguk kamu di sini" -ucap mama kepada batu nisan itu

"ayo mah kita pulang"-papa

Mama,mega, dan papa bangkit ,mama melihat pingkan yang msh menangis sambil melihat batu nisan itu,mama memeluk pingkan

"maafin mama ya sayang,ikhlasin pangestu supaya dia tenang"-mama

Pingkan hanya tersenyum kecut,papa dan mega juga memeluk pingkan

"terimakasih sudah membuat anak saya bahagia,sekarang kejar semua masa depan kamu ikhlaskan apa yg sudah terjadi"-papa

Pingkan mengangguk

"kita duluan ya kak"-mega

Pingkan mengangguk

"kita pulang ya ping"-fira

Pingkan mengangguk lagi


'terimakasih telah merubahku selama ini terimakasih telah membuat kenangan yang sangat tak bisa di lupakan terimakasih telah mewarnai hidupku everything you do I can't forget kamu terlalu istimewa untukku,teruntuk kamu semoga kamu tenang di sana pray for me, I hope I'm happy without you tapi tenang aku selalu mencintaimu pangestu ❤'-batin piping

THE FIERCE FALL IN LOVE⚡❤(TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang