"Ini tentang hati yang mengadu pada semesta , ini tentang luka yang berteriak pada kesakitan, dan tentang perasaan yang mengambang bahwa dirinya tidak membutuhkan senja yang hanya sementara!"
''''''''''''''''Kenapa dulu dia tidak pacaran dengan anak sekolah lain, kenapa dia tidak menaruh perasaan pada anak sekolah lain saja? Sehingga tepat saat mereka berpisah nanti tidak perlu dipertemukan dengan permukaan sekasar ini? Aletha kadang ingin sekali pergi kehadapan Orion dan berlagak lupa kalau mereka sudah putus, lalu Orion yang melihatnya prihatin, lalu mengajaknya balikan. Tapi membayangkan imajinasinya saja Aletha sudah jijik. Lagi pula Aletha jurusan ips bukan acting, buat apa capek-capek seperti itu dan , oh ini dunia nyata bukan sinetron.
Aletha menatap laki-laki yang sedang berjalan menuju parkiran motornya. Ayolah Tha, jangan mellow ginilah.
Tanpa kusadari dia balik menatapku aku terpaku ternyata orang yang kutaruh perasaan sepenuhnya padanya dia yang membelanya menjadi serpihan."Tha!,Tha!"
Suara itu, kenapa harus muncul di saat seperti ini?
Aku melihat tatapan Orion dia tersenyum sinis kepadaku saat mendengar panggilan itu, semenjak Mereka putus, Aletha sudah nyeri sendiri menatap senyum Orion, bukan senyum
Lebar lagi saat Aletha melambaikan tangan padanya seperti dulu. Bukan senyum saat Orion bahagia dulu. Itu senyum laki-laki yang. Bagaimana yah? Aletha juga bingung menjelaskannya. Tapi, Aletha sering melihat senyum dan tatapan itu di film-film yang sering dia tonton. Itu tatapan meremehkan orang!"Kenapa?"tanya Aletha
"Malem kerumah gue yuk, gabung sama anak-anak yang lain bahas matematika tentang limit,"ucap Archie
"Gak ah, gue tau kalian gak bakal belajar tapi, kalian gosipin gue mulu"ucap Aletha datar sambil terus berjalan, Aletha menolaknya bukan masih dendam tapi memang dasarnya Aletha itu tipe orang yang selalu mengingat, ujung-ujungnya sakit hati dan kecewa tidak menjerumus ke dendam. Tapi pikiran orang bed-beda.
"Lo jadi cewek sok ngartis banget sih Tha, udah baik kita mau ngajak belajar bareng"
"Ar, gue udah cukup sabar sama perkataan lo tadi di kelas tapi, nyatanya gue gak bisa lo udah terlalu berlebihan. Lagian bagian mana yang gue sok ngartis?"
"Kan emang! galauin sih Orion sampe segitunya, jadi perempuan itu bangkit jangan lemah gitu!" Ucapnya sambil berlalu dari hadapanku.
Hell! Dan dia mengatakan Aletha galau di tempat yang ada Orionnya? Walaupun jarak mereka tidak begitu dekat. Tapi, Aletha sangat yakin Orion mendengar itu.
Dan sekarang kenapa dia yang marah? Harusnya manusia sepertinya tidak masuk dalam seleksi alam. Apa dia tidak sadar mulutnya itu yang nyerocos seperti perempuan? Rasanya Aletha ingin berkomunikasi dengan mamanya Archie mengenai makanan yang perempuan itu ngidamkan saat mengandung Archie. Apa mamanya mengidam nuklir? Sehingga anaknya se-luar biasa itu?Aku menggelengkan kepalaku berhenti memikirkan manusia yang punya mulut kurang ajar itu..
Saat langkahku sampai di halte aku melihat Orion sedang duduk diatas motornya yang diparkir diseberang halte , aku menunduk karena merasa dia sedang memperhatikanku.
Aku duduk menunggu bis datang mencoba tidak memperdulikan tatapan dari seberang jalan,
Ya, mungkin jika hubungan kami tidak berakhir pasti sekarang aku dan Orion sudah mengunjungi berbagai tempat menyenangkan dan sampai dirumah sorenya.
Orion itu sangat perhatian dan baik, itu yang membuatku susah melupakannya"Gue antar pulang!"
Atensiku jatuh pada laki-laki yang sejak kapan sudah ada didepanku.
"Gak usah aku pulang sendiri aja"ucapku.
Aletha meringis saat sadar masih menjawab perkataannya dengan 'aku', bagaimana bisa Aletha tidak melupakannya sedangkan dia saja begitu cepat dengan kata-kata seperti teman biasa.Orion mengeraskan rahangnya kemudian langsung menarik tangan Aletha untuk menyebrang jalan ke motornya.
Aletha menerima helm yang diberikan Orion Tanpa menatap, ini helm yang dibelinya setahun lalu saat mereka berdua resmi pacaran. Berwarna nude dengan gambar abstrak," Abstrak seperti pikiran kamu yang kadang -kadang bikin gemas" itu yabg Orion bilang saat memberinya helm itu.
'''''''"Makasih"
Orion hanya mengangguk lalu kembali melajukan motornya hilang dari pandanganku..
Helain nafas gusar itu keluar bahu ku merosot.
Syukurlah setidaknya Orion tidak lupa jalan rumahku.''''''''''''''
Grup wa"Group smart"
Gisca: eh,@aletha caleya?
Tinggal lo doang nih di kelompok belajar kita yang belum datang.Bara:Tha galaunya sampe ninggalin pelajaran gini gak baik loh^:^).
Dan masih banyak lagi pesan-pesan yang membuat emosiku memuncak hingga kesabaran ku habis saat chat dari Archiecall.
Laki-laki itu paling bisa meruntuhkan semangat hidup
Aletha menjadi penghuni semesta.Archiecall:@aletha caleya?.
Archiecall:jangan galau kayak cewek yang gak laku deh, belagunya sampe ninggalin pelajaran, belajar sini besok ulangan!soalnya juga bukan gimana lo putus sama Orion?,siapa yang putusin?, gimana hubungan lo sama orion?,dan berapa lama kalian pacaran!"
Ryan:Ar, njir lo ngomongnya gak tobat-tobat.😯
Aldi:whuahahhha Ar, hati-hati lo yang gue nnton di drama-drama yang biasanya ngomong gini kadang cinta😮Bukankah mereka semua ada dirumah Archie kenapa tidak berbicara langsung saja ? Kenapa harus lewat pesan yang bisa Aletha baca dengan jelas tanpa kesalahan pengetikanpun? Kutarik nafas gusar untunglah di kelompok belajar ini hanya dua orang perempuan aku dan gisca, jadinya yang banyak nyinyir cuma laki, dan gisca itu pintar dan pendiam tidak suka bergosip seperti yang lainnya, anak pencinta kpop. Jadi rusuhnya saat tentang kpop doang.
Archiecall: sori, @aldi, gue bukan orang yang lo nonton di drama itu, lagian jatuh cinta sama Aletha? Dia udah cocok jadi temen gue gak bisa naik setingkat jadi pacar, posisinya ya disitu aja!hehehe:).
Berhenti!
Aku bergegas ke kamar mandi dan menyiapkan diri dan pergi kerumah itu, sudahku siapkan untuk tidak menanggapi perkataan Archie di pesan , dia pikir aku sudi apa menjadi pacarnya? Harusnya yang bilang Archie cocoknya jadi temen aja itu aku! Dia tipe orang yang tidak menghargai orang.
Pikiran apa ini Tha? Bukannya kamu juga sama? Tapi, Archiecall wiraadmaja! Aletha ingin menyantet orang itu.bisakah tidak ada hari esok semesta? Tolong hentikkan juga detik ini. Aku menyerah dengannya.
'''''
Hehehe Archienya jengkelin?
Ajak recall yanglainnya dan kita buat seredipity yang menakjubkanVote and comment
29-03-19
'Cy'

KAMU SEDANG MEMBACA
Something
Teen Fictionkesanggupan untuk menemukan sesuatu yang baru dengan tak disengaja waktu mencari sesuatu yang lama.