7 feeling so strong

10 2 5
                                    

"Niatku kembali mengatur serpihan itu tapi, langkahku menghilangkan serpihan lainnya."
''''''''

Orion berhenti memasukkan makanan dalam mulutnya ketika mendengar perkataan Archie bahwa Aletha sakit. Perempuan itu kembali sakit? Andai saja dia masih bersama Aletha mungkin Aletha sudah selesai makan dari waktu istirahat pertama. Orion terbiasa melihat Aletha tertawa sehingga saat melihat Aletha menangis atau menahan sakit. Orion akan resah sendiri.

Dirinya berdiri dari duduknya di kantin.
"Mau kemana?"tanya Arkan

"Liat Aletha"

Arkan mengangguk membiarkan Orion melangkahkan kakinya menjauh dari kantin. Orion  laki-laki itu bisa dibilang masuk dalam cowok idaman perempuan disekolah,  orion itu apayah? Susah terdefinisi.
Arkan yang merupakan teman dari kecilnya juga kadang dibilang aneh karena selalu berada disamping Orion. Tapi, kali ini Arkan membiarkan  Orion berjalan sendiri dan Arkan yang terus memainkan gamenya

Langkahnya berhenti di depan uks, saat melihat Archiecall. Itu nama yang Orion tahu dari Arkan sedang menyuapi Aletha dengan  wajah tidak iklas, Orion terkekeh sinis menatap Archiecall, ayolah mereka sama-sama laki-laki Orion bisa menangkap semua itu dengan melihat saja, walaupun Orion tidak begitu yakin.

"Orion?" panggil Aletha,
Archiecall berbalik melihat Orion yang sedang bersandar di depan pintu.

"Pacar lo udah datang" ucap Archiecall ketus lalu menyimpan makanan Aletha dan berlalu dari tempat itu, meninggalkan  Orion dan Aletha. Archie masih sempat menatap Orion sinis.

Aletha berpikir mungkin yang dipikirkan Archie, Orion itu pengecut.

Satu hal yang tidak disukai Archiecall dari Aletha. Tidak tahu terima kasih, suka nyusain, dan masih banyak lagi.

"Kenapa bisa sampe sakit lagi?" Tanya orion, Aletha ingin menangis disela sakitnya, kenapa Archiecall pergi? Untuk sekarang Aletha  tidak ingin berhadapan dengan Orion dulu. Segalanya butuh persiapan, hubungan mereka baru selesai tempo hari. Dan sekarang Orion memberinya perhatian seperti hubungan mereka baik-baik saja. sekarangpun Aletha juga bingung hubungannya dengan Orion. Harus bersikap seperti apa Saat berpapasan dengan Orion secara tidak sengaja  nanti? .Tapi, tidak sengaja? Sekarang Orion sudah ada di depannya. Gerbang sekolah juga hanya satu. Tidak ada alasan bahwa ketidak sengajaan itu tidak terjadi kalaupun itu tidak terjadi berarti  salah satu dari mereka lebih memilih menghindar. Apa  sekarang mereka sebatas teman?, Atau bermusuhan setelah mendapat gelar mantan seperti anak smp? Aletha inginnya mereka berteman kembali. Tapi, dari sekian banyak orang yang membuat komitmen 'setalah putus kita bisa menjadi teman' hanya satu atau dua orang yang bisa menjunjung komitmennya itupun  Hanya dengan beberapa mantannya saja yang mungkin memiliki komitmen yang sama. Atau kalian readers masuk dalam kaum penjunjung komitmen itu? Biarku beri tahu  itu sangat susah! saat memutuskan menjadi teman kembali kadang membuat kita salah mengerti dengan tindakan mereka dengan iming-iming sudah 'berteman' yang namanya pacaran itu saling suka. Bukan saling berkomitmen untuk menjadi teman saat sudah putus. Kalau begitu kenapa dari awal tidak menjadi teman saja? Lebih simple bukan?.
 

"Kenapa ceroboh sampe lupa makan?" Tanya Orion dengan tatapan lembut.

"Yon,kenapa  disini? Kenapa kita ada disituasi ini?" Tanya Aletha , dirinya mengehela nafas gusar.
Orion. Orion. Orion! Aletha ingin berteriak didepannya meskipun Aletha sakit hati dengan keputusan Orion. Tapi, satu tahun itu bukan waktu yang singkat, bayangkan berapa dalam perasaan yang Aletha tanam pada Orion jika sifatnya selalu membuat Aletha jatuh lagi?

SomethingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang