Lima

60 8 3
                                    

Anak SD aja udah pacaran, lo apa kabar? Masih nyaman dengan kesendirian atau karena belum ada yang cocok aja...

@Quinzha Michellin Agatha

Tak terasa kegiatan belajar mengajar hari ini telah usai, Quin mengambil buku pelajarannya yang masih di meja dan memasukannya ke dalam tas.

"Woi...gue duluan ya...lagi buru-buru nih" teriaknya ke Azahra karena posisinya saat ini berada agak jauh dari tempat Azahra.

Maklum saja, tempat duduk Azahra dikelilingi banyak cewek sedangkan tempat duduknya dikelilingi lebih banyak cowok. Alasannya sih, karena gak mau dengar gosip-gosip para cewek, padahal sebenarnya ia lebih nyaman aja di area teman-teman cowok.

Quin bergegas keluar kelas mendahului teman-teman sekelasnya karena ia harus mampir ke rumah kakeknya lebih dulu, lalu setelahnya pulang mengganti seragamnya dan pergi untuk menggantikan kakeknya memberi materi les.

"Duhhh...pake lupa lagi" Quin memukul jidatnya.

Sekarang ia berada di parkiran mobil, ia lupa kalau hari ini ia menggunakan motor. Ya, bagaiman ia tidak lupa jika kenyataannya ia setiap harinya kesekolah menggunakan mobil.

Dengan cepat Quin berbalik arah menuju parkiran motor. Di parkiran ia segera menghidupkan motor lalu pergi meninggalkan halaman sekolah menuju rumah kakeknya.

Sesampainya di rumah kakeknya, ia langsung masuk mengambil kertas di atas meja yang bertulisan materi les nanti. Setelahnya ia langsung pulang.

"Siang..."

"Siang..."

Quin naik ke kamarnya, mengganti seragamnya dengan baju yang agak lebih santai tapi tetap kelihatan sopan karena ia harus pergi ke tempat les.

"Quin. Makan dulu, jangan lupa bantuin mama cuci piringnya ya..." panggil mamanya.

"Duhh...suruh Meili aja yang nyuci piringnya ma...aku mau kasih les anak SD" ucap Quin turun dari tangga.

"Les apaan?"

"Matematika lah...gimana sih, kan kakek udah biasa nyuruh, masa mama gak tau" jawab Quin.

"Oh, ya udah sana..." balas mamanya "eeh...tadi kakek kamu nelfon lagi katanya jangan lupa sayur bayam buat kakek, terus masak sop ayam juga karena nanti jam tujuh malam bakalan ada tamu" jelas mamanya.

Ada yang gak tau sayur bayam itu apa? Yang gak gau bisa langsung tanya aja ama kakeknya Quin, karena itu makanan kesukaannya.

"Tamu apaan? Penting?" tanya Quin.

"Cuma keluarga kita sih, mereka dari kota mau nginap beberapa hari disini" jawab mamanya.

"Oh"

Quin langsung pergi meninggalkan mamanya, ia keluar rumah dengan menggunakan mobil mamanya.

○○○○○○○○

"Neng, namanya Quin ya?" tanya satpam setelah melihat Quin turun dari mobil menuju halaman sekolah.

"Iya, pak"

"Mari saya antar" ajak satpam tersebut.

"Hmm...satpam baru ya pak?" tanya Quin.

"Iya, neng"

"Oh, pantas saya baru liat...hehe...udah pak gak papa biar saya pergi sendiri saja, ruangannya dimana ya?" tolak Quin.

"Baik neng...ruangannya di lantai dua samping tangga bagian tengah, kelas enam A" jawab satpam itu.

QuinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang