💞
💞
💞
" BANGUN WOY!!! "
BYUR
" TSUNAMI!! " Teriak Ali beranjak bangun dengan napas memburu. Sebagian tubuh atasnya basah kuyup, seperti baru saja diguyur seseorang.
" Tsunami pala lu! " Decak Shawn.
Ali menoleh dan melotot horor " Kau yang nyiram aku, Shawn?! "
" Siapa suruh dibangunin tapi gak bangun - bangun. Jadi terpaksa gue siram dikit " Ucapnya dengan santai duduk sambil bersedekap.Ali membulatkan mata tak percaya " Dasar pengganggu! " Gerutunya beranjak dengan kesal menuju kamar mandi.
" Rida tadi bilang, dia mau ngajakin lo Snorkeling. Jangan lupa yah! " Teriak Shawn sebelum Ali menghilang. Pria itu hanya merespon dengan gumaman." Snorkeling with Rida " Gumam Shawn menyoreng tulisan di notes yang baru saja dikeluarkannya dari saku.
" Gimana? " Alya yang tiba - tiba muncul, membuatnya terkejut hingga tersungkur ke lantai " Ngagetin aja lo! "
" Lo aja yang lebay. Kaget ampe segitunya " Acuh gadis itu dengan santai duduk diatas kasur Ali.Shawn menggerutu sambil beranjak. Lalu duduk disampingnya " Beres! " Jawabnya dengan bangga. Alya mencibir " Dih gaya "
" Yaudah, yuk. Kita harus siapkan tempat persembunyian! " Ajak Alya menarik Shawn tiba - tiba " Hey!, jangan main tarik - tarik aja. Izin dulu! "
" Emang gue mau bikin ktp pake izin "***
Kini Ali dengan perhatiannya memasangkan masker selam dan snorkel pada Rida. Ya, sekarang mereka akan melihat keindahan dunia lautan!.
" Pakai siripnya " Perintah Ali sambil menyodorkannya.
Rida tersenyum " Thanks " Ucapnya menunduk dan memakainya. Sedangkan Ali mengalihkan tatapan ke arah lain." Ini cewek gak ada baju renang yang sopanan dikit apa yak?! " Batin Ali. Lihat saja, Rida memakai baju renang yang menampakkan sedikit buah dadanya. Ya, tentu itu membuatnya sedikit tidak nyaman.
Hey!, bukankah Prilly pernah berpakaian seperti itu di depanmu?!. Tapi kau tidak merasa begitu!. Sisi lain dalam dirinya menyahut.Keduanya perlahan menuruni anak tangga. Ketika sudah menceburkan diri, Ali maupun Rida berdecak kagum " Bagus banget yah " Ucap Rida dibalik masker.
Ali menoleh dan mengangguk " Ya, ini indah " Ucapnya sambil menggerakkan kaki. Di ikuti oleh Rida.Baru beberapa menit mereka menjelajahi keindahan laut, tapi sudah ada ikan - ikan mungil dengan berbagai macam bentuknya, melewati mereka.
" Apakah kau bisa menangkapkannya untukku? " Pinta Rida memelas.
Ali tersenyum " Tentu saja "" Aku ingin yang biru tua itu " Ucap Rida.
Dengan pelan Ali mengulurkan tangannya. Lalu
HAP
" Dapat! " Seru Ali.
Rida tersenyum sumringah. Kemudian keduanya beranjak bangun dan menyimpan ikan tersebut.
" Aku akan mengambilkan satu lagi untuk Prilly. Dia pasti suka " Ucap Ali kembali menyelam. Mendengar itu, senyum Rida seketika memudar " Seberarti apa dia untukmu? " Batinnya.Rida kembali ikut menyelam " Apakah Prilly juga menyukai ikan? " Tanya gadis itu kembali memulai percakapan. Karena sejak tadi Ali terlihat Asyik sendiri.
Ali menoleh dan tersenyum dibalik maskernya " Ya, Dia sangat suka ikan seperti ini. Walau sikapnya terlihat seperti pria. Tapi dia masih menyukai hal yang disukai para gadis " Ucapnya sambil terkekeh.Ia teringat dulu, gadisnya itu memintanya membelikan boneka doraemon yang bentuknya hanya satu di dunia. Hal itu tentu membuat Ali harus ketempat pembuatan boneka langsung, untuk memesan boneka sesuai keinginan gadisnya.
Melihat bagaimana antusiasnya Ali menceritakan hal yang berkaitan dengan Prilly, seketika ia merasa cemburu " Prilly sangat beruntung " Gumamnya.
" Apa?! " Tanya Ali samar - samar mendengar gumamannya.
" Ah, tidak apa - apa " Jawab Rida tersenyum.Tanpa keduanya sadari, sejak tadi Shawn dan Alya mengikuti mereka dari belakang. Mereka mendengarkan semua percakapan keduanya dengan serius.
" Ternyata mereka selalu membahas tentang Prilly " Bisik Shawn.
Alya mengangguk " Sepertinya penyelidikkan kita sampai disini " Tuturnya dengan serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Mine 1
Fanfiction#Repost Prilly Mahisa yang begitu membenci marga Alanza ini adalah penghancur hati para pria. Semua itu dimulai sejak ia membenci enesial A, karena dulu sang ayah yang bernama Aron Dalif Alanza, pergi meninggalkannya. Hingga ibunyapun ikut pergi dar...