Chapter 3

12K 359 7
                                    

Setelah mendapatkan ijin dari kepala sekolah Yash dan Cha Cha langsung menuju ke RS. Graha Medical

Cukup lama perjalanan..
Dan hanya ada keheningan di dalam mobil...

Yash yang fokus di jalanan dan
Cha Cha menatap luar jendela mobil sambil memikirkan Dady nya yang sedang di rumah sakit

Chacha berlari menyusuri koridor RS dengan air mata yang terus mengalir untuk mencari kamar Melati nomor 7C.

Dimana yash?? Tenang.. Yash hanya mengantar kan cha cha sampai Depan RS karena yash pobia dengan Peralatan rumah sakit

......

Cha cha menatap sendu kamar yang bertuliskan angka 7C, rasa takut,sedih semua dirasakannya saat ini....
Dengan memberanikan diri Cha cha memegang kenop pintu dan membukanya perlahan....

Mendengar suara decitan pintu sontak Laras menoleh ke arah Cha cha...

"Masuklah nak..."

Tak menunggu lama Cha cha langsung saja berlari menghampiri laras dan memeluk wanita paruh baya tersebut

"Dady kenapa mom?.." tanya chacha kepada laras

"Kata dokter dady kamu terkena stroke ringan sayang...."
"A...a....apa s...s...stroke mom?? Kenapa bisa mom... Padahal dady selalu menjaga pola makan dan juga kesehatan nya..."

Laras tak mampu lagi berkata kata hanya gelengan kepala yang mewakili Jawabannya

"Nak...."
Suara berat yang berasal dari mulut Nando..
Yaa!! Dady cha cha sudah sadar!!

"Ya allah Dad hiks..... Kenapa hiks... bisa seperti ini..." tanya cha cha di sela isakkannya

"Dady gapapa sayang.. Cuma kecapean aja..." kata nando sambil mengusap cairan bening di pipi cha cha

"Uhuk uhuk... Sayang dady minta tolong kamu pergi ke rumah om Bayu dan tante Stevia bilang dady menunggu janjinya ya..." pesan Nando kepada anaknya

"Om Bayu?? Siapa itu dady?"
"Kamu akan tahu setelah menemuinya sayang"
"Baik dady tunjukkan alamatnya cha cha bakal sampein pesan dady... Tapi janji dady harus sembuh yaa.." ucap chacha sambil menyodorkan jari kelingkingnya
"Dady janji" sambil melingkarkan jari kelingkingnya ke jari cha cha

Jl.Pahlawan
No.26
"Aku harus kesana" batin cha cha

"kiri pak..." ucap cha cha kepada supir taxi
"Iya non"

Jadi ini rumah om bayu
Batin cha cha sambil menatap sebuah rumah yang lumayan besar dan bagus

tok! tok! tok!
"Assalamualaikum!! Permisi!"

Pintu rumah putih tersebut terbuka menampilkan seseorang yang masih muda dan ternyata itu pembantu di rumah ini

"Iya non cari siapa??" tanya pembantu itu
"Saya sedang mencari Om Bayu bi... Ada Om Bayu nya?"
"Ada non silahkan masuk... Saya panggilkan"
"Iya bi terimakasih"

Cha cha sudah duduk di kursi panjang di ruang tamu rumah Om Bayu
Tak menunggu lama seseorang laki-laki paruh baya menyapa cha cha

"Cha cha ya?" sapa bayu sambil menampilkan deretan gigi putihnya

"Eh.. Iya om ini om bayu kan??"
"Benar sekali... Gimana kabar Nando??"
"Dady sedang sakit om.. Dan sekarang di rawat di rumah sakit"
"Ha! sakit apa Nando cha?"
"Stroke ringan om.."
"Semoga cepat sembuh ya... Dan kamu kesini ngapain cha?"
"Iya om makasih.... Cha cha mau nyampein pesan dady... Katanya dady menunggu janji dari om.."

Bayu mulai mengerti alur dari pesan Nando

"Apa kamu sudah siap cha? dan bilang dady kamu 2 minggu lagi om bayu akan kerumah mu"
"Siap apa om??"
"Kita bahas saat di rumahmu"
"Iya om makasih" senyum cha cha merekah

Aca POV!

"Apa mah?! Kalian gak bisa ambil keputusan sepihak pah! Kenapa kalian tidak membicarakannya terlebih dahulu padaku!!"

"Tapi sayang ini sudah menjadi janji sejak papamu masih muda dulu.. Dan janji harus di tepati sayang.." tutur Stevia dengan lembut

"Tapi mah..."
"Fikirkan terlebih dahulu sayang.."

"Apa kamu tidak mau usaha papah jadi lebih maju?? Dengan bekerja sama bersama om Nando? Toh perusahaan itu nantinya kamu yang pegang!" sahut bayu

"Papa sama mama hanya mementingkan harta... Aku benci!" gue pergi dengan wajah yang memerah tanda gue amat sangat marah

"Kak tolong nasehatin adek kamu" suruh Stevia kepada elda -kakak Aca-

Aca POV end

"Kenapa sih mereka selalu memikirkan kekayaan! Arrrggggh" aca mengacak acak rambutnya

"Dek kamu kenapa sih gak mau terima aja??"
"Gila lu kak? Lu gak mikir masa depan gue apa? Mereka cuma mikir harta doang!"
"Gue tau kenapa lu bisa sampe semarah ini dek bukan karena bonyok kita ngejar harta tapi karena hati lo masih nyimpen dia kan?"
"......"
Tak ada sahutan dari Aca

Kira kira "dia" itu siapa yaaah??
Vote plis jika ingin tau 😊
Jangan lupa comment juga ya

Married With Ketos√ [STOP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang