Chapter 20

4.4K 187 27
                                    

Annyeong!!!
Huhu lama sekali aku tidak update :(
Karena tiba" WP ku eror :(
Untungnya sudah membaik:)
Aku bisa berjumpa kalian lagi guys:)
Rindu kalian deh :)
Kuy sambung ceritanya!!
CEKIDOT!













Minggu pagi, chacha dan aca seperti biasa melakukan jogging di pagi hari
Mereka sedang beristirahat di salah satu bangku yang ada di taman.

Menikmati suasana dan udara sejuk di pagi hari.

"Sebentar lagi kamu akan sibuk" ujar chacha tiba tiba

"Em? Kenapa?" tanya aca bingung

"Sudah mendekati akhir semester, pasti kamu akan sibuk menyiapkan berbagai macam ujian" jelas chacha

"Hhhh.... Iya ya ga kerasa, bentar lagi bakal nerusin usahanya papa, dan mungkin juga sebentar lagi aku akan menjadi papa"

"Eh jangan ngadi ngadi ya! Aku imi masih kecil tau!"

"Hhh iyaa belajar yang rajin ya sayang" ujar aca sambil mengacak gemas rambut chacha

C

hacha sangat senang karena hubungannya dengan aca sekarang kian membaik dan sangat baik.

Aca juga begitu menyayangi chacha dia akan selalu menjaga chacha, karena sekarang chacha bagi aca adalah mutiara yang harus dijaga dengan baik.

Apakah kalian juga turut berbahagia?

Tapi chacha juga menyadari kehidupan tak selamanya akan berjalan lurus, terkadang kita juga harus melalui berbagai likuk an, terkadang kita harus menerjang jurang.

Akan banyak pengorbanan yang akan dilakukan di masa depan. Dan yang chacha inginkan adalah terus setia disamping aca.

Semoga takdir selalu menyatukan mereka:)

*****

Setelah keduanya sampai di rumah langsung saja chacha menuju dapur untuk menyiapkan sarapan.

Chacha mengambil beberapa sayuran yang ada di dalam kulkas.

Kentang,wortel,buncis,dan daging ayam.
Kalian tau apa yang akan dimasak chacha?

Rendang kan thor?? :)
GUNDULMU!

setelah 30 menit chacha berkutik di dapur dia telah selesai memasak sarapan pagi ini yaitu SUP AYAM

Bau semerbak memenuhi ruangan, aca yang sedang menonton TV pun langsung bergegas ke meja makan dan bersiap untuk sarapan.

"Masak apa pagi ini istri??" tanta aca saat sampai di meja makan

"Sup ayam spesial wahai suami"

Keduanya duduk berhadapan dan dentingan sendok pun mulai terdengar.

Sekarang chacha semakin pandai memasak. Apapun yang chacha masak pasti akan selalu nikmat padahal hanya belajar mandiri

Aca sangar senang akan hal itu karena dia tak perlu mengeluarkan banyak uang hanya untuk memesan makanan.
Lebih hemat wkwk:)

Mereka berdua menikmati sarapan yang di siapkan oleh ChaCha dengan tenang.

*****

Siang hari jadwal chacha hanya tidur siang, dikarenakan kecapean saat jogging tadi.

Married With Ketos√ [STOP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang