Married With Ketos√ [STOP]

Chapter 24

ANNYEONG!!!!
KEMBALI LAGI
TETAP JAGA KESEHATAN YA!!
KUY SAMBUNG CERITA!

******

Jakarta, 21.00

Seminggu sudah sejak aca memberikan hadiah untuk chacha.

Malam ini aca tengah belajar mati matian untuk menghadapi Ujian Nasional nya di esok hari. Walaupun otak aca sudah melampaui batas kepintaran bagi aca tidak Afdhal jika tidak membaca materi.
Dan juga ini adalah pertempuran terakhir aca di masa sekolah. Aca akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan peringkatnya selama bersekolah.

Aca sedang duduk di meja belajar dengan tenang sambil memegang sebuah buku yang tebalnya hampir 4cm.

"Ga capek matanya lihat tulisan tulisan yang banyak itu?" tanya chacha tiba tiba di samping aca

"Kamu ngagetin aja sih" ujar aca lalu menutup buku tebal itu dan tak lupa memberi tanda dimana dia terakhir membacanya.

Chacha duduk di pangkuan aca dan memeluknya.

"Huuu habis ini kamu ke luar negeri" ujar chacha saat memeluk aca dengan nada merengek

Aca mengusap usap punggung ramping itu, aca juga sebenarnya tidak ingin pergi jauh dari chacha, tapi ini juga demi masa depan nya bersama chacha.

"Jangan sedih, setelah aku ujian kan kita pergi liburan bareng" aca mencoba menghibur chacha

Chacha langsung melepaskan pelukannya dan menangkup wajah aca

"Iya! Dan kita belum nyiapin satu barangpun ca!"

Aca terkekeh, dia melepas tangkupan tangan aca dan mencium tangan chacha.

"Sudah, aku aja yang nyiapin ya sayang" jawab aca sambil mengarahkan tangan chacha melingkar di atas bahu aca.

chacha hanya mengangguk.

Jantung keduanya berdegup kencang, mereka tak biasa di posisi seperti ini.
Hanya menatap mata satu sama lain.

Setelah cukup lama bertatapan tangan aca terulurkan untuk meraih tengkuk chacha dan mendekat kan wajah chacha.

Aca mencium bibir chacha dan melumatnya dengan lembut.
Chacha hanya menutup mata sambil menekan tengkuk aca guna memperdalam ciumannya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

05.00
Kriiiing!!!

Suara alarm yang menggema di penjuru ruangan membangunkan dua orang yang masih terlelap itu.

Aca yang merasa terusik pun mematikan alarm dan memgerjapkan matanya, aca bergegas pergi ke kamar mandi karena dia harus berangkat pagi untuk memulai ujiannya di hari pertama.

06.00

Aca sudah siap, dilihat nya chacha masih tertidur.
Aca tak mau membangunkan chacha, karena pasti dia kecapek an.

Aca mencium kening chacha dan mengirum sebuah chat.

Ting!

Kak aca🐭 :
Selamat pagi sayang! Aku berangkat do'akan ujianku lancar!

Love you!💖

Dan aca bergegas pergi ke sekolah.
.
.
.
Sampainya aca di sekolah, ternyata sudah ada yang menunggu aca sedari tadi.

"Pagii acaa" sapa Zahra sambil memamerkan senyumanya yang indah

"Apa?" tanya aca cuek

"Setelah lulus kita bakal jarang ketemu dong?" tanya zahra

"Hmm" aca hanya bergumam

"Tapi takdir berkata lain ya"

Aca hanya mengangkat sebelah alis

"Aku juga akan kuliah di universitas sama denganmu!" ucap zahra excited

"Hm bagus lah gue gak sendiri" Jawab aca sambil berlalu meninggalkan zahra

Senyum zahra seketika mengembang.

.
.
.

Ujian telah usai, Aca, Arga, Aldo, dan Bayu pergi ke salah satu kafe terdekat.
Mereka berniat untuk menyusun rencana acara saat liburan ke bali.

"Gue urusan camilan aja deh" ujar Arga sambil menyeruput minumannya

Aldo menoel kening arga dengan telunjuknya

"Makan mulu otak lo" ujar aldo

"Gimana kalau sekarang bahas pembagian kamar, aca sama chacha nih, aldo sama si arga nah gue sama aya gimana?? Cocok gak tuh" ujar bagas

"Yee eloo mau enak nya aja lo sama si aya gilak, lagian aya mana mau tidor sama elo, lo kan kalau tidur suka nganga tu mulut kek mulutnya kudanil" cerocos arga

"HE KAGA YA NGADI NGADI LO!" gretak bagas sambil memukul mukul lengan arga

Menit selanjutnya mereka menyelesaikan meeting siang hari ini.

15.00
Aca bergegas pulang ke rumah dengan membawa beberapa cake yang dibelinya untuk chacha.

Saat sampai dirumah dilihatnya chacha yang berada didapur sedang memasak sesuatu

"Hai sayang lagi masak apa?" tanya aca sambil meletakkan cake di atas meja makan

"Niih aku buatin tumis udang, pasti kamu suka! Coba gih" ujar chacha

Aca memulai makan masakan yang dibuatkan oleh chacha.

"Hmm enak banget" ucap aca memuji

Senyum chacha seketika mengembang karena mendapaktan pujian dari sang suami.

"Gimana persiapan buat liburannya?" tanya chacha

"Udah kamu tenang aja, beres pokoknya, udah ku suruh tu si arga,aldo,bagas buat urusin" jawab aca

"Enak ya punya pesuruh, tiga lagi" celetuk chacha

"Hhhh, gitu gitu mereka masih tetep baik sama aku"

"Iyalah orang kamu yang jajanin mereka tiap hari, kalau mereka ga baik sama kamu ga bakal dapet jatah jajan dobel"

Dan kedua nya tertawa melanjutkan makan sore mereka dengan lahap.

Hy guys!! Gimana partnya??
Bosen gak?
Aku harap kalian suka!!
See you di next chapter!!