Married With Ketos√ [STOP]

Chapter 21

ANNYEONG!!!
GIMANA KABARNYA??
TETEP STAY AT HOME YAAA!!
JAGA KESEHATAN GUYS!!

KUY SAMBUNG CERITANYA!

"Dimanapun kamu berada disitu adalah rumahku" -Aca-

**********

"Tujuan mama mengundang kalian malam ini tak lain untuk makan malam" jawab Stevia dengan tersenyum

Aca memincingkan matanya, aca masih tak percaya kalau mamanya mengundang aca dan caca hanya sekedar untuk makan malam

"Pasti ada maksud yang lain" serkah aca

"Udah gini papa aja yang jelasin" sahut bayu

Semua orang menyimak dengan tenang

"Aca kamu taukan kenapa kamu dan caca dijodohkan?" tanya bayu

Aca menganggukan kepala dan menjawab

"Karena ada perjanjian antara papa dan keluarga caca"

"Bukan hanya itu saja, kami juga memiliki tujuan lain."

"Tujuan lain? Tujuan lain apa?"

"Untuk menjadi kan mu sebagai penerus kedua perusahaan kami, maka dari itu kami ingin kamu melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi" jelas bayu

"Kemarin kakakmu bilang ada pembukaan tes beasiswa di universitas terkenal di korea, kami tau kamu mempunyai otak yang cerdas, papa sama mama ingin kamu mencobanya dan melanjutkan pendidikan kamu di korea" sambung stevia

caca menggenggam tangan aca dengan erat aca tak ingin dipisahkan dari aca

"Berapa lama aca bakal pergi pa ma?"tanya caca takut takut

"Untuk mencapai jabatannya sebagai kepala kantor (CEO) kemungkinan menghabiskan waktu 4-5 tahun, itu jika aca lulus tiap semester nya"

******

Jakarta, 22.00

Chacha menghela nafas panjang, sedari tadi dia hanya melamun.

Hingga dia merasa ada yang memeluknya dari belakang.

"Kamu mikirin apa sih?" tanya aca

Chacha hanya menggelengkan kepalanya, dan pergi ke tempat tidur.

"Huh... Kenapa sih dia?"-batin aca

Aca menyusul chacha ke tempat tidur, diraihnya pinggang ramping chacha

"Kamu gausah mikirin masalah ini terus" bisik aca

Chacha yang mendengar perkataan aca sontak duduk

"Gak mikirin?! Kamu setuju untuk pergi ke korea! Dan bilang ke aku jangan dipikir??" bentak chacha

Aca mencoba menenangkan chacha

"Aku pergi ke korea kan cuma untuk belajar, ga ada yang lain cha"

"Iya ca aku ijinin kamu menggapai semua cita cita kamu! Tapi aku takut kamu bakal pindah hati dan ninggalin aku!"

Aca menghela nafas gusar... Ditangkupnya wajah chacha mencoba menenangkan