Heyooo guys!!👋
Maapkeun saia yang sangat lama buat next chapter nya...
Dari pada bacod gue nya langsung saja simak chapter 11 semoga kalian sukaaaa!!!!
Jangan lupa voment!!*******
Hari ini aca berada di taman belakang sekolah menikmati udara pagi, dengan alunan lagu di headphonenya aca merenungkan kehidupannya
Apakah dia akan bahagia dengan orang yang selama ini bersamanya?
Atau dia harus menunggu yang lama hilang untuk kembali lagi?Tiba tiba renungan aca buyar saat dia mendengar suara yang memanggil namanya
"Hai aca.. Masih ingat gue?"
Mata aca membelak sempurna setelah ia melihat siapa yang menyapa nya
Dia adalah Lia masalalu yang ditunggunya telah di depan mata"Li.. Lia... Ini bener kamu?" tanya aca tak percaya
"Iya aca ini aku lia.."
Setelah mendengar perkataan lia langsung saja aca memeluk tubuh lia
"Gue rindu banget sama lo" ucap aca
"Gue tau pasti lo rindu sama gue" jawab lia di dekapan aca
Disisi lain cha cha yang tengah terburu buru melakukan panggilan alamnya di kamar mandi melintasi pinggir taman belakang dan tak sengaja matanya menangkap sosok yang tak asing menurutnya
"Itu bukannya kak aca ya?... Ngapain dia?" gumamnya sambil mendekati objek yang sedang ia lihat
Cha cha merutuki kebodohannya mendekati objek itu
Pemandangan apa ini?
Cha cha pun menutup mulutnya tak percaya akan hal yang disuguhkan di depannya saat iniAir mata cha cha lolos dengan mudahnya membasahi wajah mungil nya
Hatinya terasa sesak, lidahnya seketika kelu
Cha cha berlari dengan cepat tak tau kemana tujuan kakinya berlari
Cha cha lelah, cha cha sudah tak kuatCha cha berhenti di gedung belakang sekolah disana dia menangis sejadi jadinya
Gue bodoh untuk terus berharap !
Gue bodoh untuk terlalu tulus!
Gue bodoh untuk terlalu mencintai orang yang sama sekali tak menganggap ku ada!
Gue bodoh terbawa dengan bual-bualannya!Cha cha memukuli dirinya sendiri
Dia sangat terpuruk sekarang, adakah orang yang berniat membantunya?
Sayangnya disana terlalu sepi untuk mencari pertolonganCha cha meninggalkan pelajaran hingga bel pulang sekolah berbunyi
Tapi cha cha masih tak berniat untuk pergi dari tempat sepi itu
Dia pikir ia akan lebih tenang disini
Beberapa kali cha cha mendengar suara seseorang memanggil manggil namanya namun cha cha tak ingin untuk menyahutnya cha cha hanya diam.Aya yang sudah lelah mencari sahabatnya keseluruh penjuru sekolah pun tak tau harus mencari kemana lagi, sejak pagi sahabat nya sudah menghilang
Hari semakin sore aya memutuskan untuk pulangCha cha yang menyadari hari semakin larut pun beranjak dari tempatnya dan berjalan gontai ke kelas untuk mengambil tas dan pulang
Cha cha memasuki rumah, ternyata aca sudah berada di rumah dan tengah menonton tv
Mendengar suara decita pintu aca menoleh kearah sumber suara dan tampaklah cha cha dengan wajah kusut, mata sembab, dan pakaian kotor
Langsung saja aca menghampiri cha cha
"Dari mana baru pulang?"
Cha cha yang malas pun tak menghiraukan aca dan terus berjalan ke kamarnya
"Hei! Gue nanya jawab kali!" teriak aca merasa diacuhkan oleh cha cha
Aca terus mengikuti cha cha sampai kamar dan kembali membuka suara
"Lo punya sopan santun gak sih? Gue dari tadi nanyain lo gak di notice sama sekali! Lo itu perempuan, pulang sekolah jam segini! Abis dari mana lo kalau mau kelayapan ijin dulu ingat lo udah punya suami!" bentak aca
Cha cha yang sudah geram pun membuka suara
"Kenapa! Gue pulang malam terserah gue! Gue kaga pulang juga urusan gue! Lo gak berhak ikut campur!" teriak cha cha sambil terisak
"Ingat cha! Lo itu istri gue jadi gue berhak mencampuri kehidupan lo!"
"Istri? Lo bilang gue istri lo? OMONG KOSONG CA! cuma mulut lo yang bisa bilang kalau gue istri lo tapi enggak dengan hati lo! Buat apa lo bilang gue istri lo tapi hati lo bukan buat istri lo! BUAT APA CA BUAT APA! hiks..hiks"
"Lo bicara apasih?!" aca mulai bingung dengan pembicaraan cha cha
"Lo masih gak nyadar? Lo tadi pagi ngapain di taman belakang sekolah? Gue lihat dengan mata kepala gue sendiri lo peluk peluk kan sama cewek! Hati gue sakit ca! Lo boleh belum bisa buka hati lo buat gue.. Tapi tolong hargai usaha gue buat jadi istri yang baik buat lo!"
Aca hanya diam tak mau menyahuti
"Hahaha susah ya buat menghargai usaha kecil gue, sepertinya gue salah nikah sama lo.." cha cha tertawa hambar
"Lo gak salah nikah sama gue"ujar aca tiba tiba
"Gue tau gue gak salah nikah sama lo yang salah itu takdir... Kenapa gue di takdirin nikah SAMA ORANG JAHAT KAYA LO!" cha cha kembali terisak
"Gue selama ini berjuang sendiri ca.. Lo gak tau gimana beratnya berjuang! Gue juga pingin jadi kaya lo! Yang selalu diperjuangkan demi secelah cahaya di hatinya! Lo bilang gue boleh coba buat masuk di hati lo! Tapi lo sendiri yang menutup hati lo rapat rapat buat gue!"sambung cha cha
"Udah cha! Cukup! lebih baik sekarang lo bersihin badan lo! Gaada gunanya lo teriak teriak , itu bukan kunci untuk membuka hati gue... Hati gue memang masih tertutup untuk lo tapi bukan berarti selamanya hati gue akan tertutup untuk lo pasti ada masanya hati ini terbuka lebar untuk lo, tapi bukan sekarang... Pahami cha"
Aca langsung melenggang pergi dari kamarCha cha merenungi perktaan aca
Apa maksud dari semua ini?
Yang cha cha harapkan adalah aca mengerti dengan keadaan cha cha bukan malah memberi pertanyaan yang sama sekali tak dimengerti oleh cha cha.Di sisi lain aca juga tengah merenungi peedebatan yang dilakukan ya beberapa saat lalu
Gua jahat ya? Sampai bikin cha cha nangis..
Tapi bagaimanapun aku masih mencintai lia...
Tapi disisi lain ada orang yang tersakiti..
Aaaarrrghh! Lia lo datang di waktu yang sangat tidak tepat!-batin aca"Gue masih cinta sama lia" gumam aca
******
Gimana partnya???
Maaf ya isinya cuma percekcokan
Dan terkesan sedikit
Kita bakal sambung di next chapter!
Vote sebanyak banyaknya!
See you!💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Ketos√ [STOP]
Romansa"KENAPA LO MAU??!" "....." Percuma dah omong sama tembok! Disinilah ceritaku di mulai.. Perjodohan gila ini semakin membuat ku depresi..