Monsta X Oneshoot Story ✔ [END]

Miss You

Cast : Chae Hyungwon

🐢🐢🐢🐢🐢🐢🐢🐢🐢🐢🐢🐢🐢

Aku menggenggam figura berukuran kecil yang menunjukan fotoku bersama sahabatku, Chae Hyungwon. Sudah satu tahun yang lalu sejak Hyungwon pergi ke Seoul untuk mengejar mimpinya sebagai seorang model, aku tak lagi mendapatkan kabar tentangnya. Aku merindukannya, sungguh.

============================

Flashback on

Kring.. Kring.. Kring..

"Lee Minjoo! Lee Minjoo! Kajja!"

Aku meminum susu yang sudah disediakan Minhyuk oppa dengan tergesa-gesa ketika aku mendengar bel sepeda dan teriakan Hyungwon yang memanggil-manggil namaku.

"Hai Hyungwon-ah. Selamat pagi." Aku berhambur menghampiri Hyungwon yang sudah siap dengan sepedanya di depan rumahku.

"Selamat pagi, Minjoo-ya."

Aku segera menaiki jok belakang sepeda Hyungwon.

"Sudah siap?" Hyungwon menoleh ke arahku.

"Siap!" Tegasku sambil menggenggam kedua sisi seragam Hyungwon.

Hyungwon mulai mengayuh sepedanya dalam kecepatan sedang. Hal yang biasa kami lakukan semenjak kami duduk di bangku sekolah dasar, setiap pagi Hyungwon akan menjemputku dengan sepedanya menuju sekolah membuat tubuh kurusnya nampak sudah terbiasa membawa beban seorang gadis bertubuh lumayan berisi sepertiku.

Dulu rumah Hyungwon dekat dengan rumahku, tapi Hyunjin, kakak dari Hyungwon memutuskan untuk menjual rumah itu untuk kemudian pindah ke rumah yang lebih kecil sejak orangtua mereka meninggal karena kecelakaan empat tahun yang lalu. Tapi, rumah yang cukup jauh dari rumahku, tak urung membuat Hyungwon berhenti mengunjungi rumahku, nyatanya sampai sekarang ia masih mau menjemputku.

"Minjoo-ya, apa kau yakin hasil ujian kita bagus?" Hyungwon membuka obrolan sembari terus mengayuh pedal sepedanya.

"Aku yakin, Hyungwon-ah."

"Lalu setelah ini, kau akan kuliah di fakultas mana?"

"Fakultas ekonomi. Sesuai dengan minatku. Kau sendiri? Kau jadi ke Seoul kan?"

"Aku tak yakin. Apa aku bisa lolos dalam audisi model itu?"

"Hyungwon-ah, kau tampan, tubuhmu bagus, pantas untuk menjadi seorang model."

"Minjoo-ya, banyak orang-orang di Seoul yang mempunyai wajah dan tubuh yang lebih sempurna lebih dari aku kan?"

"Bagaimana jika tubuh dan wajah mereka yang kau bilang sempurna itu tidak menarik para juri? Bagaimana jika keberuntungan berpihak padamu?" Aku mengencangkan peganganku pada seragam Hyungwon ketika kami masuk ke area jalan raya.

"Kenapa kau begitu yakin?"

"Hyungwon-ah, jangan biarkan rasa percaya dirimu yang rendah itu menghentikan mimpimu. Ini kesempatan yang tidak datang dua kali."