Warning ⚠
Mengandung unsur YAOI
.
.
.
.
.
.
.Bulir-bulir bening masih setia mengalir di pipi Kihyun, suara isakan seringkali keluar dari bibir basahnya tanpa bisa ia tahan. Kedua tangan mungilnya menggenggam erat figura yang berisi fotonya bersama sang kekasih, Son Hyunwoo. Fikirannya melayang kembali pada kejadian beberapa jam yang lalu yang sukses membuat hatinya hancur berantakan.
Flashback ON
Kihyun berjalan tergesa ketika netranya menangkap siluet seorang wanita muda dari jauh yang duduk sendirian di bangku taman yang mulai sepi. Kihyun yakin bahwa wanita itulah yang telah membuat janji dengannya untuk bertemu di tempat tersebut.
Wanita yang nampak sebaya dengan Kihyun itu tersenyum kala Kihyun sampai di hadapannya, ia segera mempersilakan Kihyun untuk bergabung duduk di sampingnya, Kihyun menurut.
"Yoo Kihyun-ssi?" Kihyun menoleh begitu wanita dengan wajah sayu itu memanggil lirih namanya.
"Apa yang ingin kau sampaikan padaku, Kim Yeojoo-ssi?" Kihyun menyadari bahwa wanita yang ia panggil Kim Yeojoo itu sedang tidak baik-baik saja. Matanya yang sembab dan bibirnya yang kini terlihat pucat sedikit bergetar membuat penampilannya terlihat sangat kacau.
"Yoo Kihyun-ssi, maukah kau melakukan sesuatu untukku? Tolong, kali ini saja!" Suara lirih Yeojoo semakin lemah, bahkan nyaris tak terdengar oleh Kihyun.
"Apa itu? Apa yang kau inginkan dariku?" Tatapan Kihyun berubah serius, ia tahu, jika hal yang Yeojoo inginkan darinya pasti berhubungan dengan kekasihnya, Son Hyunwoo.
Yeojoo memalingkan wajahnya dari tatapan Kihyun, tak ingin kesakitan yang terpancar dari mata indahnya itu terlihat semakin jelas oleh Kihyun. "Selama satu tahun penikahanku dengan Hyunwoo, aku tak pernah sedikitpun merasa bahagia. Kebodohan terbesarku adalah bersedia dinikahi oleh orang yang sama sekali tak mencintaiku, bahkan aku tahu dari awal bahwa satu-satunya yang Hyunwoo cintai hanyalah dirimu, Yoo Kihyun. Hyunwoo dengan terang-terangan mengatakan padaku bahwa ia menerima perjodohan ini bukan karena ia menginginkanku, tapi karena ia ingin terbebas dari kekangan ayahnya yang sangat menentang hubungannya denganmu. Dan aku? Aku merasa dibodohi dengan perasaan cintaku yang sudah terlanjur besar pada Hyunwoo. Aku menerima semuanya, selama ini aku rela melihat Hyunwoo dan kau menjalin hubungan yang kalian inginkan.""Tunggu! Kau mencintai Hyunwoo hyung?"
Yeojoo melirik Kihyun saat pertanyaan Kihyun menginterupsi kalimatnya. "Ya! Aku mencintai Hyunwoo. Jauh sebelum aku menikah dengannya, aku sudah mencintai Hyunwoo."
Yeojoo menjeda kalimatnya sejenak. Ia menyeka air matanya yang tanpa ia sadari mengalir membasahi pipi kemerahannya. Wanita berwajah manis itu menatap tajam mata Kihyun. Dilihatnya Kihyun yang masih setia menatap wajahnya, kini dengan tatapan yang sendu.
"Yoo Kihyun-ssi, bisa kau bayangkan betapa sakitnya hatiku selama ini saat melihat Hyunwoo memeluk dan menciummu posesif di hadapanku. Aku istrinya, tapi aku sama sekali tak pernah mendapatkan perlakuan indah dari Hyunwoo seperti apa yang Hyunwoo berikan padamu. Hiks." Yeojoo terisak, ia tak sanggup melanjutkan kalimatnya. Air berwarna jernih semakin deras mengalir keluar dari mata indahnya membuat wajah itu semakin terlihat kacau.
Dada Kihyun terasa sesaak dibuatnya, kini ia merasa menjadi manusia paling jahat yang telah menyakiti hati seseorang satu tahun lamanya. Bagaimana bisa ia tak sadar akan perasaan Yeojoo pada Hyunwoo yang sebenarnya, bagaimana ia tak dapat membaca raut cemburu dari wajah wanita cantik itu kala ia dan Hyunwoo memadu kasih di hadapan Yeojoo, bagaimana ia percaya begitu saja pada ucapan Yeojoo kala itu yang mengatakan bahwa ia tak mencintai Hyunwoo? Bagaimana bisa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Monsta X Oneshoot Story ✔ [END]
FanfictionBayangkan saja jika salah satu dari mereka ada di kehidupanmu. 😊 Let's enjoy this simple story 😊 Happy reading.. jangan lupa untuk vote dan comment.. 💕