Monsta X Oneshoot Story ✔ [END]

Only

Cast : Shin Hoseok

🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰

"Hari ini kalian kedatangan teman baru. Dia adalah siswa berprestasi di sekolahnya yang dulu. Saem berharap kalian dapat berteman baik dengannya. Silakan, perkenalkan dirimu!" Park saem, wali kelas kelas 12 menepuk pelan bahu pemuda di sampingnya yang dibalas dengan anggukan sopan dari si pemuda.

"Annyeonghaseyo. Namaku Shin Hoseok. Aku datang dari Busan. Harap kalian bisa menerimaku menjadi teman kalian." Laki-laki berkacamata minus itu membungkuk sebagai salam perkenalan pada kami. Kami menerima salamnya dengan mengucap 'Annyeong Shin Hoseok' secara serempak.

"Hoseok, kau bisa duduk di bangku belakang sana." Tunjuk Park saem.

"Ne. Terimakasih saem." Hoseok melangkahkan kakinya menuju satu-satunya bangku yang masih kosong di barisan belakang.

Seluruh mata tertuju padanya. Siswa berprestasi memang cocok dengan penampilannya yang terlihat nerdy berkat kacamata minus tebal yang bertengger di hidung mancungnya, rambut hitam legamnya dibiarkan terulur menutupi dahi, ditambah dengan seragam yang ia kenakan amat rapi, mengenakan dasi dengan baik dan kancing jas almamater sekolah yang terpasang seluruhnya.

"Sungwon-ah, menurutmu apa dia akan betah sekolah di sini?" Hyera menyenggol lenganku membuatku mengalihkan pandanganku dari Hoseok.

"Kita do'akan saja."

============================

"Ayo ke kantin!" Hyera menarik tanganku.

Aku melepas genggaman tangan Hyera. "Kau duluan saja. Aku akan menyusul sebentar lagi."

"Baiklah, aku mau ke toilet dulu, lalu ke kantin."

"Oke."

Hyera melambaikan tangannya dan berlalu menuju pintu kelas. Kini hanya tersisa aku dan Hoseok di dalam kelas. Aku melirik Hoseok yang sedang serius membaca bukunya. Sebenarnya aku sengaja tak ikut Hyera ke kantin karena aku ingin berkenalan dengan Hoseok. Sejak pagi tadi aku tidak melihat teman-teman sekelasku yang mengajak Hoseok berkenalan. Bahkan Hyera, teman dekatku sekalipun seperti tak peduli dengan siswa baru itu. Hoseok pasti akan merasa kurang nyaman jika tak ada yang menyapanya seperti itu, maka dari itu aku memutuskan akan berkenalan dengannya. Lagipula dia terlihat seperti pria baik-baik dan bisa diajak berteman.

Aku berjalan menuju bangkunya, mendudukan tubuhku di sampingnya. "Annyeong Hoseok-ah. Chae Sungwon imnida." Ucapku seraya mengulurkan tangan.

Hoseok menatapku, menaruh bukunya kemudian menerima uluran tanganku. "Annyeong, Sungwon-ah."

"Umm. Pantas saja kau dibilang siswa yang berprestasi, kau bahkan membaca buku saat jam istirahat." Aku terkekeh dan Hoseok tersenyum malu.