Si Cowok Misterius

28 2 0
                                    

Ga lama kemudian nongol abangnya Riana tepat dibelakang motor cowok misteriua itu. Eh iya, ternyata itu emang teman abangnya. Namanya
"Aji Prasetyo" dia cowok ganteng, cool, tinggi, wajah yang ke-arab-an. kebayang ga kyk apa dia?

"Udah naik sana! Abang ga bisa nganterin Riana pulang, abang masih mau nongkrong dulu." ucap abang Riana.

Tanpa pikir panjang, Riana langsung mengambil ponselnya dan langsung meng-cancel ojol yg ia pesan.

"Pegangan ya dek, takut jatoh." ujar cowok itu sambil senyum tipis.

"I--iya kak." Riana tertunduk rasa canggung dan gugup.

"Bawa jaket gak?" tanya cowok itu kepada Riana.

"Emm... En--enggak kak." Riana

"Yauda ini pakek aja jaket kak. Biar kamu ga kedinginan, kasian nanti sakit." sebut aja kak Prass lah.

"Emm???" Riana melihat sambik sedikit melotot. Ia agak bingung harus nerima apa engga.

"Ini pakek udah. Tubuh kamu juga kena dingin dikit langsung sakit kan?" Ucap kak Pras.

"Kok kakak tau? Dari abang ya?" tanya Riana sambil masang jaket ke badannya.

"Iya, abang lu udah cerita semua sama gue." ujar kak Prass sambil nyalain motornya.

***
Mereka udah sampe ke depan teras rumah Riana. Tak lupa Riana pun menawarkan kak Prass untuk masuk ke rumahnya.
"Kak ga mau masuk dulu?" kata Riana.

"Ga usah lah dek. Ini udah mau males juga. Salam buat Abang lu sama mama papa lu ya." kata Kak Prass.

"I--iya kak. Makasih ya. Oh iya ini jaketnya Riana kembaliin. Maa--" omongan Riana pun gantung dan langsung di sambung ucapan dari Kak Pras..
"Udah gapapa ambil aja jaketnya." ujar kak Prass sambil muter balik motornya.

"Masak baru kenal udah kyk gini sih? Ya allah kenapa hati Riana mendadak ada yang ngetok yaa. Dag dig dug saat aku melihatmu, yaelah udah, nanti lanjut nyanyi lagi:) apa lagi yg baca pasti nyanyi tuh lagunya coboy juior." hati Riana berkata.

***
Malam begitu gelap dan hawa dingin menyelimuti kesunyian dimalam itu. Hanya suara angin sepoi yang berbunyi layaknya suara hati.

Malam itu Riana sedang duduk di teras balkon kamarnya. Ia sedang menikmati malam yang begitu sejuk sambil ngotak atik hp-nya.

Whattsap

Ripal
Oyyy!

Riana

Ariana Grandee

Tuh kan mulai budek.

Songong lu!!

Oy kuping budek!

Positip nih anak sekarang tangannya yang budek!

Aelaaah

Cuek amat sih non gadis yang cantik ini

Oyy

Baca dong!

Read

Ripal pun hanya bisa menghela napas sedalam dalam hatikuuu.. Aelaah kan nyanyi lagi. Karena chat yang ia lontarkan ke sahabatnya itu hanya di read doang. Kan itu sakit siih. Ya ampun! Gue alay dikit.

Memang siih, Ripal itu menurut Riana ada sahabat yang paling setres, yang paling bego, yang paling tolol, serta paling lebay dan paling alay sejagat raya. 

***
Pagi yang cerah nan indah nan sejuk pula memberika semabgat tersendiri bagi Riana dan Nathan abangnya. Mereka sarapan pagi sebelum berangkat kesekolah. Kebetulan mamanya masak nasi Empal.
"Eh?! Nasi empal? Mamaaaaa ini bukan empal dagingnya Ripal kan? Masya allah." Riana kaget :)

"Bukan naaak" mamanya menjawab sambil tersenyum melihat tingkah anaknya yang paling cantik itu.

Next Part:)
Intinya jangan bosen baca. Maap kalau ceritanya garing :) 

The HikeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang