Keesokkan hari pengumuman disekolah bikin seluruh para siswa seneng kegirangan karena hari libur menyapa mereka selama 3 hari. Karena, disekolah mereka ada penilaian buat akreditasi sekolah bersih. Enak yaa ada akreditasi aja diliburkan 3 hari, buset, parah enaak.
Riana dan abangnya itu pulang dengan semangat dan penuh kegembiraan diwajahnya.
"Assalamualaikum mamaaaa... Riana sama Abang udah pulang niihh" Riana bilang sambil loncat-loncat kegirangan.
"Ma, Riana sama Abang besok libur e hari ma, dan Abang ngajak Riana ke puncak tertinggi pulau Jawa." Dengan wajah kegirangannya.
"Abang, kalau ngajak adeknya itu harus hati-hati ya nak, mama percaya sama Abang yang satu ini, bisa jagain adeknya. Kalaun adeknya nanti capek, suruh istirahat yaa." ucap mamanya seraya mempercayai anak laki-laki kesayangannya itu.
"Iya ma, abang pasti jagain adek kok, toh ada Prass kok ma, yang bisa jagain Riana tuh." ucap abangnya sambil melirik adeknya.
"Yaelah baang." ucap adeknya sambil sedikit malu.
"Ayok dek, kita kemasin barang buat muncak besok." ajak abangnya itu.
***
Malam sunyi ku impikan mu
Kulukiskan kita bersama.
Yaelah pada nyanyi pasti nih."Udah semua nih?" kata abangnya
"Udah bang, beres daaah!!"
"Yaudah istirahat dek, biar besok gak kesiangan ke stasiunnya"
Karena mereka akan hendak pergi dengan menaiki kereta.
Malam tsb membuat Riana ga bisa tidur, kemudian Riana pun masih memainkan hpnya.Ceklingggg
Kak Prass
HayDek
Riana
Udah beres kan packingnya?
Barang bawaan jangan sampe ada yang ketinggalan yaa.
Bawaan logistik juga pnting buat tubuh kita.
Yaudah, semangat muncak besok.
Oh iya obat pribadi jangan lupa.
Besok tenang dah, ada aku disampingmu. Always with you.
Iya kak makasih yaa:)
Read
Whatsapp itu sontak bikin hatinya Riana mulai dag dig dug ngga karuan. Di detak jantung Riana masih terasa detuman jantung yang tiba" sangat cepat. Riana pun mulai rada nge-fly atas chat dari Kak Prass itu.
****
Di dalam kereta, Riana, Nathan, Kak Prass, serta pacarnya Nathan
mereka seneng-seneng sambil bermain kartu.
Hari di dalam kereta telah berlalu. Tibalah saatnya mereka Tiba di Stasiun Malang. Mereka menaiki mobil Jeep untuk sampai di tujuan, iya yang pertama tujuan mereka adalah Ranu Pani, disana mereka akan mendirikan tenda dan bermalam untuk melanjutkan perjalanan dihari esok."Dingin banget ya bang," Ucap Riana sambil sesekali menggosokkan tangannya.
Tiba" ada tangan yang memasangkan jaket ke tubuh Riana. Ya kale hantu.heheh.
Setelah Riana menoleh dan ternyata Kak Pras yang udah ngasihkan jaketnya kepada Riana untuk dipake."Ini pake jaketnya. Biar kamu ga sakit." Ucap Kak Prass dengan wajah sedikit senyum dan khawatir Riana sakit.
"Kakak ngga pake jaket? Ini dingin banget loh kak." Ucap Riana sambil sesekali menggosokkan tangannya dan dengan wajah pucat.
"Engga, ini udah biasa kok." Ujar Kak Prass.
"Kenapa dek? Dingin? Deketin api unggun, biar anget." Kata abangnya.
Kira-kira bagus gak ceritanya? Boleh coment atau vote doong.
Ada yang baperi gak? Atau krik kriik gitu??
🌹
![](https://img.wattpad.com/cover/182950867-288-k21363.jpg)