Selama perbincangan antara jongin dan juga orang dari perusahaan Loex ini, sehun tidak bisa fokus mendengarkan apa yang mereka bicarakan. Hati dan pikirannya masih melayang ntah kemana semenjak ia bertemu dengan dia.
"Baiklah, mungkin kerjasama akan kita sepakati minggu depan. Saya akan mengadakan rapat lagi dengan perusahaan anda secara resmi di kantor saya." Ucap jongin
"Baiklah mr. Kim." Namja itu terus memandangi sehun dengan tatapan sendu
Sehun masih menundukkan kepalanya, ia tidak mau mengangkat kepalanya. Ia sangat merindukan sosok didepannya ini tapi ia pun juga sangat kecewa
"Ekhem, mungkin sampai disini pertemuan kita kali ini. Senang berbicara dengan anda. Kami permisi" jongin berdiri setelah berjabat tangan dengan orang dari perusahaan Loex dan menggenggam tangan sehun untuk segera pergi dari sana
Namja itu seketika berdiri juga, "sehun tunggu"
Sehun masih menundukkan kepalanya, "n-ne?"
"Ada yang ingin ku bicarakan"
"Ini sudah malam, mungkin lain kali kalian bisa.." ucapan jongin terpotong dengan suara sehun
"Tidak apa-apa tuan Kim, kau duluan saja nanti aku menyusul." Sehun menatap jongin dengan senyum tipisnya
"Kau yakin?" Jongin menatap khawatir kearah sehun, ia hanya tidak ingin sehun terluka
"Hm, aku akan baik-baik saja." Jongin mengangguk dan berjalan keluar menyisakan dua namja tadi dan juga sehun
"Kau pergilah ke mobil"
"Baik, mr. Oh" salah satu namja yang diyakini sebagai bawahannya itu pun juga pergi meninggalkan sehun dengan namja tadi
Keheningan terjadi selama beberapa menit sebelum namja tadi bersuara,
"Sehun, apa kabar?"
Sehun mendongakkan kepalanya dan menatap lurus kearah namja itu, "seperti yang kau lihat hyung, aku baik"
"Sehun, aku ingin bicara padamu yang sejujurnya tapi aku masih tidak bisa. Aku.. aku belum siap d-dan.."
"Sudahlah yeonseok hyung, kalau kau memang masih belum bisa menjelaskannya tak apa. Aku mengerti. Kalau begitu, aku pergi dulu" sehun masih sangat kecewa dengan yeonseok, bagaimana tidak 4 tahun hilang tanpa kabar? Malah sehun fikir kalau kakaknya itu sudah mati karna tidak ada kabar apapun darinya
Yeonseok menatap sehun sedih, ia sangat ingin memeluk adik kesayangannya ini sekarang tapi melihat gurat kekecewaan di mata sehun membuat ia mengurungkan niatnya
Sehun berdiri dan hendak keluar menyusul jongin tapi yeonseok menghentikannya,
"Sehun, apa kau sangat marah padaku?" Ucapnya lirih
"Marah? Tidak. Aku tidak marah padamu, hyung. Aku hanya kecewa. 4 tahun kau menghilang bagai ditelan bumi tanpa ada kabar apapun, aku sempat berfikir kalau kau sudah mati hyung! 4 tahun adalah waktu yang lama, dan kau tiba-tiba muncul sebagai salah seorang yang penting di perusahaan ternama Loex Corp? Apa yang selama ini kau sembunyikan hyung? Kenapa kau tidak pernah menghubungiku ataupun eomma appa? A-aku.. hiks" sehun tidak kuasa menahan tangisnya setelah meluapkan semua emosinya terhadap yeonseok, yeonseok yang melihat sehun menangis langsung menarik adiknya itu kepelukannya, persetan dengan sehun yang masih marah padanya. Ia hanya ingin menenangkan adiknya sekarang
"Sehun, maafkan hyung. Hyung pasti akan menjelaskannya pada kalian, hyung pasti akan pulang. Hyung janji sehunnie. Tunggu sampai hyung siap. Aku mohon jangan menangis lagi sehunnie" yeonseok mengusap punggung sehun lembut, dirasa tangis sehun mereda ia melepaskan pelukannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretary Oh || [COMPLETE]
FanfictionOh sehun adalah seorang fresh graduate yang sedang mencari pekerjaan. Ia melamar menjadi Marketing di salah satu perusahaan ternama di Seoul tetapi apa jadinya kalau staff perusahaan tersebut salah menaruh surat lamarannya? [Topkai]