Secretary Oh || [COMPLETE]

Chapter 11

Sudah 2 minggu semenjak sehun bertemu dengan yeonseok dan selama itu juga yeonseok belum muncul lagi kehadapan sehun bahkan sekedar menelponnya saja tidak.

Sehun merasa sedih sekali, karna ia pikir yeonseok akan menghubunginya segera ternyata tidak.

Ia paham kalau yeonseok pasti butuh waktu untuk itu tapi ia juga sangat merindukan sosok kakaknya itu.

Hari ini hari sabtu dan sehun tidak berencana untuk kemana-mana hari ini. Ia hanya ingin bersantai dirumah, menonton film dan memesan makanan cepat saji.

Ibu dan ayahnya pergi mengunjungi neneknya di Busan, jadi ia hanya berdua dengan kris dan kris sudah pergi dari jam 9 tadi. Alhasil ia hanya sendiri sekarang

Ding

From: Jongin

Kau lapar?

Sehun mengerutkan keningnya heran, memang ia sangat lapar karna dari pagi perutnya belum terisi apa-apa. Ia dari tadi hanya menonton film dan memakan cemilan ringan.

To: Jongin

Iyaa, aku sangat lapar:(

Beberapa menit telah lewat dan jongin juga tidak membalas pesannya lagi. Ia mulai kesal dengan jongin, terus apa maksudnya ia menanyakan aku lapar atau tidak!?

Tiba-tiba bel rumah sehun berbunyi, sehun mengira itu Kris jadi ia berjalan riang ke pintu dan langsung membukanya

"Kris hyu-" ucapan sehun terhenti saat yang ia lihat sekarang bukan kris tapi jongin dengan tangan penuh oleh tas berisi makanan

"Jongin!?" Sehun terpekik kaget

Jongin tersenyum sambil mengangkat belanjaannya dan menggoyang-goyangnya.

"Kau tidak mempersilahkanku masuk? Tanganku pegal membawa semua ini"

"Ah iya, silahkan masuk"

Jongin masuk dan menaruh belanjaannya diatas meja diruang tengah. Sehun ke dapur untuk mengambil gelas dan perlatan lainnya.

"Kau bawa banyak sekali jongin"

"Iya, kau bilang kau sangat lapar kan"

Sehun memutar bola matanya, "ya tapi tidak sebanyak ini juga jongin"

Jongin terkekeh dan membuka salah satu kotak pizza yang ia beli tadi.

"Kau sendirian?" Tanya jongin

Sehun mengambil satu slice pizza dan mulai memakannya, "iyaa, ibu dan ayahku pergi ke busan mengunjungi nenekku. Dan kris hyung pergi tadi pagi"

Jongin menyeringai tiba-tiba sambil menatap sehun intens, sehun mengerutkan dahinya karna jongin seperti itu

"Apa? Kenapa kau menyeringai seperti itu?" Tanya sehun

Jongin semakin mendekatkan dirinya ke sehun. Sehun yang baru tersadar oleh sinyal bahaya didepannya langsung mendorong pundak jongin

"Yak, pervert!!"

Jongin tertawa keras melihat sehun yang sudah memerah akibat ulahnya. Ia sangat suka menggoda sehun, itu menjadi kebiasaannya sekarang.