Chapter 5

6.4K 593 49
                                    

Sekarang jongin dan sehun sedang di mobil menuju kembali ke kantor, sehun masih bungkam mengenai ucapan jongin yang sangat spontan tadi.

'apa dia sudah gila atau bagaimana? Kita baru bertemu dan dia bilang menyukaiku? Wah aku merasa selain hitam dan menyebalkan dia juga gila' batin sehun

Sehun menepuk kepalanya frustasi, jongin melirik kearah sekretaris barunya itu 'ada apa dengannya?', pikir jongin

"Sehun kau tidak apa-apa?" Tanya jongin

"Tidak apa-apa." Jawab sehun cepat

Jongin mengerutkan dahinya heran, 'ada apa dengan bocah ini? Apa dia masih memikirkan ucapanku tadi?'

Jongin memilih untuk diam dan membiarkan sehun larut dalam pikirannya.
.

.

.

.

.

.

.
"Aku pulang" jongin meletakkan sepatunya di rak sepatu dan berjalan masuk ke rumahnya

"Jongin kau sudah pulang nak" wanita paruh baya menghampiri jongin dan duduk di sebelah namja itu

"Kau kelihatan lelah nak.. lihat dirimu seperti tidak ada yang mengurusmu. Sekalipun ada eomma disini tapi tetap saja kau terlihat berantakan. Carilah pasangan jongin, aku pun sudah lama tidak menggendong bayi" ibu jongin mengelus kepala jongin, jongin cukup jengah mendengarkan ceramah ibunya tentang ia yang harus mencari pasangan. Ia fikir kalau begini saja ia sudah bahagia.

"Eomma, sudahlah.. aku lelah, aku ingin istirahat. Selamat malam eomma" jongin mengecup pipi ibunya dan beranjak ke kamarnya

"Jongin makan dulu"

"Aku sudah makan eomma" jongin menjawab tanpa menengok dan langsung pergi ke kamarnya, jujur ia sangat lelah hari ini
.

.

.

.
Selesai mandi jongin berbaring di tempat tidurnya sambil memaikan ponsel, tiba-tiba ia teringat sesuatu, sekretaris oh. Seketika senyum mengembang di bibirnya, tanpa babibu ia memencet tombol call

"Halo"

"Sehun, kau belum tidur?"

Dilain tempat sehun sedang merapihkan segala dokumen dan juga berkas yang akan dibutuhkannya selama menjadi sekretaris jongin tapi saat ia melihat nama jongin di ponselnya ia langsung lompat ke tempat tidur dan duduk dengan nyaman sambil memainkan bajunya

"Kalau aku sudah tidur tidak mungkin aku mengangkat telfonmu hyung" jongin terkekeh mendengar jawaban sekretarisnya, ya memang benar mungkin pertanyaannya saja yang sedikit bodoh

"Tidurlah sehun, jangan sampai terlambat lagi. Atau kau mau ku hukum lagi?" Jongin menyeringai

"Aish hyung, kau itu mesum pada semua orang atau bagaimana sih? Jangan-jangan kau melakukannya pada semua karyawan yang terlambat!?" Sehun menyerngit tidak suka dengan itu, ntah kenapa ia tidak suka jongin sampai melakukan itu pada orang lain selain dirinya

Secretary Oh || [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang